Tren Suara Puan Melemah dan Ganjar Konsisten, PDIP: Pencapresan Masih Lama

Rabu, 21 Desember 2022 10:28 WIB

Ketua fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani bersama anggota fraksi PDIP Ganjar Pranowo (kanan). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Survei teranyar Saiful Mujani Research and Consultant (SMRC) menunjukkan adanya tren penurunan suara terhadap Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani sebagai bakal calon presiden 2024. Berbanding terbalik dengan Puan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo konsisten menempati peringkat pertama survei.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menegaskan bahwa urusan pencapresan masih lama. Menurut dia, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri ini masih berfokus pada konsolidasi dan kaderisasi partai.

“Urusan itu masih lama. Kita fokus pada konsolidasi partai dan kaderisasi,” kata Djarot kepada Tempo, Rabu, 21 Desember 2022.

Selain itu, Djarot mengatakan PDIP telah menginstruksikan kadernya untuk turun ke bawah menjumpai masyarakat. Tujuannya, kata dia, membantu Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mengatasi kendala yang dihadapi masyarakat.

“Seluruh kader partai turun ke bawah membantu Presiden Jokowi mengatasi persoalan-persoalan yang dihadapi rakyat,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Djarot mengatakan internal PDIP belum mengarahkan konsentrasinya pada bahasan soal capres maupun cawapres. Apalagi, kata dia, keputusan soal pencapresan mutlak berada di tangan Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri.

Sebelumnya, survei teranyar SMRC menunjukkan Puan Maharani belum kompetitif menjadi bakal calon presiden 2024. Hasil survei menampilkan Ketua DPR tersebut meraup suara sebesar 2,4 persen jika disandingkan dengan kandidat capres tiga teratas, yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, mengatakan suara Puan malah menunjukkan tren penurunan. Pasalnya, pada Oktober 2022 Puan mendulang suara sebesar 5,6 persen, sementara pada November 2022 sebesar 3,4 persen.

“Puan belum kompetitif, bahkan cenderung mengalami pelemahan,” kata Deni saat memaparkan hasil survei melalui akun Youtube SMRC TV, Selasa, 20 Desember 2022.

Puan disebut-sebut menjadi kandidat kuat capres yang bakal dijagokan partai berlambang banteng moncong putih ini. Selain Puan, nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga meruak sebagai capres 2024.

Jika Puan disandingan dengan kandidat capres tiga teratas, suara yang didapatkan Puan terlampau jauh. Berbanding terbalik dengan Puan yang menempati peringkat keempat alias terakhir, Ganjar menempati peringkat teratas dengan perolehan suara sebesar 32,8 persen.

Setelah Ganjar, capres usungan Partai NasDem, Anies Baswedan, menempati peringkat kedua dengan perolehan suara sebesar 27,1 persen. Bekas Gubernur DKI Jakarta tersebut telah menggeser posisi Prabowo Subianto yang meraup suara sebesar 25,5 persen.

“Ganjar masih berada di atas, yang berubah urutannya itu Prabowo dan Anies. Cross-nya baru terjadi pada Desember ini. Yang belum menentukan alias undecided masih ada 12 persen,” kata Deni.

Adapun responden yang masih undecided, kata Deni, kemungkinan suaranya bakal ke Ganjar atau Anies. Selain undecided, suara Ganjar dan Anies bisa juga didapatkan dari pemilih Prabowo yang pindah haluan.

Akan tetapi, kata Deni, posisi Ganjar di peringkat satu belum bisa dibilang aman. Pasalnya, Anies membuktikan bisa menyalip Prabowo di peringkat dua.

“Namun bukan berarti Ganjar akan aman kalau Anies masuk ke posisi dua, kita tidak tahu apa yang terjadi pada bulan-bulan berikutnya,” ujarnya.

Survei SMRC ini digelar pada 3-11 Desember 2022 melalui wawancara tatap muka. Responden survei sebanyak 1029 orang dipilih dengan metode multistage random sampling. Sementara itu, margin of error hasil survei sebesar kurang lebih 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca: Relawan Yakini PDIP Usung Ganjar Pranowo Capres 2024

Berita terkait

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

3 jam lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

7 jam lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

13 jam lalu

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

PDIP menggugat KPU RI ke PTUN. Menyoal perubahan PKPU tanpa melalui proses di DPR.

Baca Selengkapnya

Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

15 jam lalu

Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

Kuasa hukum mengaku mendapat informasi pencabutan itu dari kliennya saat sidang MK tengah berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

1 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Soal Peluang Dukung Khofifah di Pilkada Jatim, Said Abdullah PDIP: Kami Sudah Duduk Bersama

1 hari lalu

Soal Peluang Dukung Khofifah di Pilkada Jatim, Said Abdullah PDIP: Kami Sudah Duduk Bersama

Said juga merespon soal adanya kabar pertemuan dengan Khofifah dengan secara tertutup.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

1 hari lalu

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

Posisi Risma sebagai kader PDIP dinilai mampu memberikan keuntungan bagi Khofifah di Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya

Ketum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP

1 hari lalu

Ketum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP

Ketika ditanya peluang Jokowi masuk partai lain, Budi Arie meminta publik menunggu. Dia juga bicara soal peluang Jokowi masuk Golkar.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

1 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

1 hari lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya