Alasan Kuat Ma'ruf Berterima Kasih ke Hakim karena Putar CCTV

Rabu, 21 Desember 2022 09:03 WIB

Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Kuat Ma'ruf bersiap menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu, 2 November 2022. Meski mengucapkan duka, tidak terdengar ungkapan permintaan maaf dari Kuat Ma'ruf dalam persidangan tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kuat Ma’ruf, terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, berterima kasih kepada majelis hakim karena telah mengizinkan rekaman CCTV dalam perkara ini.

"Saya terima kasih kepada Pak hakim yang telah mengizinkan memutar ulang. Jadi saya ketahuan kapan naiknya kapan turunnya. Terima kasih yang mulia," ucap Kuat di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 20 Desember 2022.

Sontak, tanggapan Kuat Ma’ruf untuk keterangan saksi ahli ini membuat hadirin sidang tertawa dan bertepuk tangan.

Sementara itu, Ferdy Sambo mengatakan penyidik berusaha membangun konstruksi untuk menjadikan tersangka semua yang ada di rumah dinas Duren Tiga dalam kasus pembunuhan Yosua.

“Konstruksi yang dibangun oleh penyidik ini harus mentersangkakan semua yg ada di Duren Tiga,” kata Sambo saat memberikan tanggapan terhadap kesaksian pemeriksa digital forensik Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri Heri Priyanto.

Advertising
Advertising

Mantan Kepala Divisi Propam Polri ini berterima kasih kepada majelis hakim karena mengizinkan rekaman CCTV diputar di ruang sidang. Ia berharap agar majelis hakim objektif menilai keterangan para terdakwa.

“Terima kasih Yang Mulia. Dengan diputarkannya CCTV ini kami berharap Yang Mulia dapat kemudian menilai objektif semua keterangan dari terdakwa ini,” kata Sambo.

Selama persidangan, pemeriksa digital forensik Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri Heri Priyanto memperlihatkan rekaman CCTV di rumah Jalan Saguling 3 dan depan rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat, 8 Juli lalu, yang menunjukkan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) masih hidup saat Sambo datang.

Rekaman CCTV ini merupakan menit-menit waktu sebelum Yosua ditembak. Namun gambar rekaman CCTV pos satpam Duren Tiga yang ditampilkan saksi ahli ini blue.

"Iya betul Pak (rekaman CCTV) ini blur, karena kualitas kamera yang lensanya mungkin jarang dibersihkan," kata Heri saat jadi saksi ahli.

Dari rekaman ini terlihat, Putri Candrawathi bersama rombongan datang ke rumah dinas Duren Tiga dengan memakai mobil pukul 17.09.37 WIB. Usai istri Ferdy Sambo ini masuk ke dalam rumah, mobil ini putar balik lalu parkir di depan kediaman.

Lalu pada 17.10.12 WIB, ahli memperlihatkan orang berbaju putih yang sedang berjalan di halaman rumah dinas Ferdy Sambo. Pria berbaju putih itu merupakan Brigadir J.

Pada pukul 17.10.30 WIB, Ferdy Sambo yang masih memakai baju dinas kepolisian, tiba di rumah dinas dan turun dari mobilnya. Ahli ini lalu memperlihatkan tangan Sambo saat tiba di rumah dinas.

Pada tangan kiri Sambo tampak seperti ada bayangan. Tidak diketahui apakah itu merupakan bayangan gambar akibat kurangnya kualitas rekaman CCTV atau sarung tangan Sambo.

Ferdy Sambo tampak berjalan masuk ke rumah dinas sambil memegang saku celananya dengan tangan kanan. Diketahui saat itu, senjata api yang dibawa mantan Kadiv Propam Polri ini sempat jatuh.

Baca: Agenda Sidang Ferdy Sambo Cs Hari Ini: Kesaksian Ahli Hukum UI dan Psikologi Forensik

Berita terkait

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

19 jam lalu

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

Almarhum Fadil Zumhana akan dimakamkan pada hari ini di TPU Poncol-Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

10 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

11 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

11 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

12 hari lalu

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi alias Brigadir RA, mengingatkan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 2022.

Baca Selengkapnya

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

12 hari lalu

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

Anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewa dalam mobil Alphard. Apa penyebab kematiannya? Berikut kronologi tewasnya Brigadir RA?

Baca Selengkapnya

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

13 hari lalu

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA menjadi perhatian. Sahabatnya teringat kasus kematian Brigadir J yang dibunuh Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

14 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

14 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

15 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya