Anggota Inafis Ungkap Arah Tembakan di TKP Pembunuhan Brigadir Yosua, Mana Saja?

Selasa, 20 Desember 2022 08:57 WIB

Empat terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (kiri ke kanan): Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf hadir secara langsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 19 Desember 2022. Adapun terdakwa Richard Eliezer hadir secara daring. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota tim Inafis Bareskrim Polri yang melakukan olah TKP pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir Yosua menemukan 11 lubang bekas tembakan di lantai satu ruang tengah rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Hal ini dipaparkan oleh anggota Inafis Bareskrim Eko Wahyu saat menjadi saksi ahli pembunuhan berencana Yosua untuk terdakwa Ferdy Sambo Cs di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 19 Desember 2022. Ia mengatakan mendatangi lokasi untuk olah TKP Duren Tiga bersama tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri pada 12 Juli 2022 bada Isya.

Berdasarkan data olah TKP yang dilakukan Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan pada 8 dan 9 Juli sebelumnya, tim Inafis menggunakan teknik laser dan benang untuk menentukan jejak arah tembakan di rumah dinas mantan Kepala Divisi Propam itu.

Baca juga: Fakta Grup WhatsApp Duren Tiga: Dibuat Ricky Rizal, Ada Akun Bernama Tuhan Yesus

“Data yang diberikan dari Polres Jaksel terkait dengan temuan-temuan atau yang ditemukan di TKP itu dibuat dalam bentuk sketch TKP,” kata Eko.

Advertising
Advertising

Temuan tersebut dipaparkan dalam sketsa digital dengan temuan posisi mayat jenazah Brigadir Yosua di samping tangga depan pintu gudang lantai satu, temuan pistol HS dengan sisa peluru 9 butir. Kemudian 10 butir selongsong peluru yang tersebar sekitar mayat.

“Kemudian 4 buah proyektil peluru, 4 buah serpihan proyektil peluru, dan 11 bekas tembakan,” kata Eko.

Ia mengatakan Inafis bersama tim Puslabfor menentukan arah tembakan dengan metode laser dan benang berdasarkan bercak dan bekas tembakan yang ada, termasuk menentukan berapa derajat kemiringan dan pantulan atau rekoset pelurunya.

“Contoh seperti ini. Jadi kita temukan ada rekoset di samping tangga terus kita ukur kemiringannya menggunakan laser dan busur juga,” kata Eko menampilkan gambar sketsa 3D di bawah tangga tempat Yosua ditembak.

Ditemukan arah tembakan dari tangga mengarah ke pintu gudang di samping tangga. Arah tembakan ini diduga sebagai posisi Richard saat menembak. Terlihat dalam sketsa Inafis ada tiga tembakan dari arah tersebut.

Ia mengatakan analisa Inafis menemukan dua rekoset peluru di lantai yang berasal dari dua tembakan. Dengan metode laser, satu peluru memantul ke lantai lalu ke pintu gudang. Kemudian peluru lain mengarah ke lantai lalu memantul dan menimbulkan rekoset lain ke dinding lalu ke pintu sebanyak tiga kali. Adapun peluru ketiga langsung ke bagian bawah pintu tanpa rekoset.

Kemudian, tim Inafis menemukan lima tembakan pada dinding bordes tangga. Tembakan inilah yang diduga diletuskan Ferdy Sambo untuk membuat seolah ada skenario tembak-menembak antara ajudannya.

“Di dinding total ada lima (tembakan),” kata Eko sambil menampilkan panah arah tembakan yang mengarah ke atas dinding tangga.

Kemudian dua tembakan, yang juga diduga diletuskan Ferdy Sambo, juga ditemukan pada dinding plafon di seberang tangga dan lemari atas TV. Namun Eko mengatakan Inafis ini tidak bisa menentukan posisi penembak, hanya arah tembakan dan sudutnya.

Dalam dakwaan yang dibacakan jaksa pada 17 Oktober lalu, Richard menembakkan pistol Glock-17 MPY851 sebanyak 3-4 kali ke arah depan Yosua yang setengah berlutut sambil mengangkat tangan di ruang tengah lantai satu rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga pada 8 Juli. Yosua jatuh tertelungkup.

Dalam kondisi masih hidup dan mengerang, Richard dalam kesaksiannya mengatakan Ferdy Sambo, dengan memakai sarung tangan, menghampiri tubuh Yosua dan menembakkan pistol ke arah belakang kepala. Tarikan pelatuk itu untuk memastikan Yosua tewas. Kemudian, mantan Kepala Divisi Propam Polri itu menembakan pistol HS-9 dengan nomor seri H233001 milik Yosua beberapa kali ke arah dinding atas tangga dan menempelkan pistol itu ke tangan kiri Yosua. Siasat itu untuk mengecoh penyidik.

Baca juga: 6 Fakta Keterangan Saksi Ahli di Sidang Kasus Ferdy Sambo Kemarin

Berita terkait

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

7 hari lalu

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

Almarhum Fadil Zumhana akan dimakamkan pada hari ini di TPU Poncol-Bekasi.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

8 hari lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

10 hari lalu

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

Pengacara eks Kepala Rutan KPK menghormati putusan praperadilan meski tidak sependapat dengan hakim.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

17 hari lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

19 hari lalu

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi alias Brigadir RA, mengingatkan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 2022.

Baca Selengkapnya

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

19 hari lalu

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA menjadi perhatian. Sahabatnya teringat kasus kematian Brigadir J yang dibunuh Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

20 hari lalu

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, eks Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

21 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Akan Digelar di PN Jaksel Hari Ini

23 hari lalu

Sidang Perdana Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Akan Digelar di PN Jaksel Hari Ini

Penyidik Dittipideksus Bareskrim Polri telah menetapkan Panji Gumilang sebagai tersangka dalam kasus dugaan TPPU karena penggelapan uang yayasan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

25 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya