Bantuan Rumah Gempa Cianjur Tak Langsung Sekali Cair, Jokowi Khawatir Jadi Motor

Kamis, 8 Desember 2022 11:45 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk keempat kalinya mengunjungi korban Gempa Cianjur, Jawa Barat, Kamis, 8 Desember 2022. Biro Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi enggan memberikan bantuan renovasi rumah korban Gempa Cianjur, Jawa Barat, secara keseluruhan dalam satu kali pencairan. Jokowi memilih untuk mencairkan bertahap agar uang benar-benar dipakai untuk memperbaiki rumah, bukan malah membeli kebutuhan lain.

"Dari dari uang yang ada, silakan bapak ibu ambil tetapi memang tahapan demi tahapan," kata Jokowi saat mengunjungi korban gempa Cianjur, Jawa Barat, untuk keempat kalinya pada hari ini, Kamis, 8 Desember 2022.

"Pengalaman kami di provinsi yang lain, diberikan semua diambil semua, tidak jadi barang tidak jadi rumah, ada yang justru jadi sepeda motor," kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Sebelumnya, gempa bumi magnitudo 5,6 terjadi di Cianjur terjadi pada Senin, 21 November 2022 pukul 13.21. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga Sabtu, 3 Desember, 2022, jumlah korban meninggal akibat gempa Cianjur bertambah menjadi 334 jiwa. Sampai hari ini, jumlahnya belum berubah.

Pencairan bantuan secara bertahap disampaikan Jokowi setelah menaikkan nominal uang diberikan. Jokowi memutuskan untuk menaikkan bantuan usai berdiskusi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Advertising
Advertising

Dari Rp 50 juta menjadi Rp 60 juta untuk rusak berat, Rp 25 juta menjadi Rp 30 juta untuk rusak sedang, dan Rp 10 juta menjadi Rp 15 juta untuk rusak ringan. "Hari ini tadi telah diserahkan kurang lebih 8.100 bantuan untuk bapak ibu semuanya," ujar kepala negara.

Jokowi meminta warga mulai memperbaiki rumah mereka. "Rumah yang runtuh segera dibersihkan dari puing-puing, yang bisa dipakai batu bata nya yang bisa dipakai, ya dibersihkan dipakai lagi. Kayunya yang bisa dipakai juga agar bisa dipakai lagi," kata dia.

Jokowi pun benar-benar berpesan uang bantuan 100 persen untuk perbaikan rumah. Bantuan bisa diambil bertahap seperti 40 persen dulu atau lebih kecil. Jokowi mewanti-wanti warga agar menaati perintah ini karena akan memantaunya secara terus menerus.

Selain itu, Jokowi juga meminta warga berkonsultasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk membangun rumah tahan gempa. Rumahnya pun juga hati2. Konstruksinya "Ada konstruksinya seperti apa, tolong ditanyakan," kata dia.

Baca: Kunjungi Cianjur, Jokowi Naikkan Bantuan Renovasi Rumah Korban Gempa Maksimal Jadi Rp 60 Juta

Berita terkait

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

7 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

7 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

8 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

8 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

9 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

10 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

11 jam lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

12 jam lalu

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

Menteri komunikasi dan informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap jumlah investasi Microsoft di Indonesia sebesar $1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

13 jam lalu

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

Hakim menilai pernyataan Rocky Gerung sebagai kritik terhadap kebijakan publik, bukan serangan personal terhadap individu.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

13 jam lalu

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.

Baca Selengkapnya