Moeldoko Tanggapi Bom Polsek Astana Anyar: Tak Ada Untungnya

Editor

Febriyan

Rabu, 7 Desember 2022 16:39 WIB

Polisi anti teror mengamankan sekitar lokasi bom bunuh diri yang meledak di kantor Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, 7 November 2022. Pelaku bom bunuh diri sempat mengacungkan senjata tajam sebelum meledakan diri. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut aksi bom Polsek Astana Anyar (Seharusnya Astanaanyar), Bandung, Jawa Barat, pada Rabu pagi tadi, 7 Desember 2022, sebagai aksi yang tak menguntungkan siapapun dan mencederai nilai kemanusiaan. Mantan Panglima TNI ini juga mengecam aksi tersebut.

“Ini aktivitas yang merugikan, bayangkan jika pelaku dan korbannya adalah keluarga kita,” kata Moeldoko, di gedung Bina Graha, Jakarta Pusat, Rabu, 7 Desember 2022.

Menurut Moeldoko, aksi teror ini menyadarkan semua pihak bahwa ideologi yang berlandaskan kekerasan tidak bermanfaat, baik untuk pelaku maupun masyarakat. Ia berharap peristiwa ini menjadi yang terakhir kalinya terjadi di Indonesia.

Moeldoko serukan stop aksi bom bunuh diri

“Hentikan segala ideologi kekerasan. Stop aksi bom bunuh diri. Apa untungnya bagi kita? Nggak ada, yang ada cuma merugikan semua,” kata Moeldoko.

Aksi bom bunuh di Polsek Astana Anyar terjadi pada pukul 08.15 WIB. Pelaku menerobos masuk ke dalam Polsek saat polisi sedang melakukan apel pagi.

Kapolri ungkap Identitas pelaku

Advertising
Advertising

Akibat serangan itu, pelaku yang bernama Agus Sujanto alias Abu Muslim dan seorang polisi bernama Aipda Agus Sopyan tewas. Selain itu terdapat sembilan personel polisi mengalami luka ringan hingga berat. Satu orang warga sipil bernama Nurhasanah juga menjadi korban. Dia mengalami luka ringan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan bahwa pelaku merupakan mantan narapidana kasus teroris yang pernah ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Nusa Kambangan. Abu Muslim merupakan perakit bom panci yang meledak di Cicendo, Bandung, pada 27 Februari 2017.

Listyo Sigit menyatakan pihaknya tengah menelusuri jaringan pelaku bom Polsek Astana Anyar tersebut. Menurut Kapolri, berdasarkan informasi awal, pelaku terafiliasi dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung atau JAD Jawa Barat. JAD merupakan kelompok teroris yang berkiblat pada Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Kelompok ini telah dinyatakan terlarang oleh pemerintah Indonesia pada 2018.

Polisi juga menyatakan masih menelusuri jenis bom yang digunakan pelaku. Dugaan awal, bom Polsek Astana Anyar, mirip dengan bom panci yang diledakkan pada peristiwa Cicendo, Bandung, pada 2017.

“Memang bentuknya bom panci, tapi bagaimana isinya masih dalam pengecekan tim Labfor. Bentuknya memang panci,” kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Ibrahim Tompo.

Berita terkait

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

9 hari lalu

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada lima polisi di Papua, yaitu KPLB satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

15 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

15 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

15 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

15 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

15 hari lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

15 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

15 hari lalu

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

Listyo Sigit mengatakan, penunjukan Andi Gani sebagai staf ahli Kapolri dilandasi banyak sengketa antara buruh dengan pengusaha.

Baca Selengkapnya

Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia

15 hari lalu

Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyampaikan ada 71 titik dengan puluhan ribu buruh di seluruh Indonesia yang mengikuti aksi Hari Buruh Internasional 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

15 hari lalu

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, ditunjuk menjadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya