Isi Kuliah Umum di Kupang, AHY Singgung Politik Identitas

Reporter

Yohanes Seo

Selasa, 6 Desember 2022 21:20 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato kebangsaan dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat, 16 September 2022. Dalam pidato kebangsaan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut sedang intens dengan 2 partai terkait rencana koalisi dan strategi Partai Demokrat dalam pemenangan pemilu 2024, serta membahas isu-isu nasional. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Kupang - Direktur Eksekutif the Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan kuliah umum pada ratusan mahasiswa Universitas Widya Mandira (Unwira) Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 6 Desember 2022.

Dalam kuliah umum yang bertema "Menyiapkan generasi unggul bangsa menuju Indonesia emas 2045" itu, AHY menyinggung terkait tiga masalah di Indonesia, yaitu ekonomi dan kesejahteraan rakyat, demokrasi dan kebebasan, serta keadilan dan penegakan hukum.

Masalah ekonomi, menurut AHY, keuangan Indonesia sangat terbatas sehingga harus bijak menggunakan anggaran. Apalagi harga kebutuhan pokok dan bahan bakar minyak naik, sehingga berdampak pada daya beli masyarakat. Akibatnya inflasinya sangat tinggi.

Ihwal demokrasi, AHY menilai demokrasi Indonesia mengalami kemunduran akibat adanya politik uang, politik identitas dan fitnah. Karena itu, dia mengajak mahasiswa agar tidak terjebak politik uang. "Mari kita cegah adanya politik identitas di Indonesia. Eksploitasi politik identitas. Hati-hati juga dengan berita hoax fan ujaran kebencian yang bisa timbulkan perpecahan," ujar Ketua Umum Partai Demokrat itu.

Masalah lainnya yakni keadilan dan penegakan hukum, kata AHY, masyarakat tidak boleh takut berbicara untuk ungkap kebenaran dan keadilan di negeri ini. "Jangan ada yang merasa takut berbicara di negerinya sendiri. Mari kita ungkap kebenaran dan keadilan. Jika tidak, kita terimindasi dan tertekan," kata dia.

Tiga persoalan ini, menurut AHY, yang harus dicari solusinya karena masa depan Indonesia hanya ditentutakan oleh Indonesia sendiri. "Masa depan kita, hanya kita sendiri yang tentukan," kata AHY.

Baca Juga: Keliling Daerah, AHY Serukan Dirinya Bisa Jadi Capres Alternatif

Advertising
Advertising

Berita terkait

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

16 jam lalu

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Dukung Prabowo Tambah Kementerian

1 hari lalu

Alasan Demokrat Dukung Prabowo Tambah Kementerian

Menurut Demokrat selama penambahan kementerian oleh Prabowo Subianto untuk mengurus rakyat lebih banyak, maka menjadi kebijakan yang baik.

Baca Selengkapnya

Ditinggal Demokrat dan PPP di Pilkada Depok, PKS: Dipersilakan

1 hari lalu

Ditinggal Demokrat dan PPP di Pilkada Depok, PKS: Dipersilakan

PKS pernah membangun koalisi bersama Demokrat dan PPP di Pilkada Depok 2020.

Baca Selengkapnya

Demokrat Ungkap Alasan Tidak Satu Perahu Lagi dengan PKS di Pilkada Depok 2024

2 hari lalu

Demokrat Ungkap Alasan Tidak Satu Perahu Lagi dengan PKS di Pilkada Depok 2024

Ketua DPC Partai Demokrat Depok Edi Sitorus mengungkapkan alasan tidak lagi satu perahu dengan PKS pada Pilkada Depok 2024

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

2 hari lalu

Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

Yoyok Sukawi mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Semarang ke Partai Demokrat di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

2 hari lalu

Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

Demokrat menyatakan ide pembentukan presidential club sebetulnya sudah tercetus sejak 2014.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pileg, KPU Tegaskan Tak Ada Pengalihan Suara Demokrat ke PKB di Dapil Jateng 5

4 hari lalu

Sengketa Pileg, KPU Tegaskan Tak Ada Pengalihan Suara Demokrat ke PKB di Dapil Jateng 5

Kuasa hukum KPU mengatakan, berdasarkan analisis hasil pemilihan, tidak ada penambahan suara sebagaimana yang dituduhkan Pemohon.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

4 hari lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

4 hari lalu

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

Demokrat tidak mempermasalahkan majunya kembali Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

4 hari lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya