Calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Pastikan Gunakan Pendekatan Humanis Tangani Masalah Papua

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Febriyan

Jumat, 2 Desember 2022 19:36 WIB

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono saat mendengarkan pengumuman fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI di Komisi I DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Desember 2022. Komisi I DPR RI menyetujui Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa. Yudo dinyatakan lulus dalam uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test yang digelar hari ini, Jumat, 2 Desember 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, memastikan akan menggunakan pendekatan humanis dalam menangani masalah di Papua. Dia mengatakan isu ini turut didalami oleh DPR Komisi Pertahanan dalam uji kepatutan dan kelayakan yang digelar hari ini.

“Ya pasti (humanis). Tadi saya sampaikan walaupun TNI tegas tapi harus humanis,” kata Yudo saat ditemui di Gedung DPR usai uji kepatutan dan kelayakan, Jumat, 2 Desember 2022.

Menurut Yudo, TNI bakal melihat terlebih dulu situasi dan kondisi di Papua. Sebab, kata dia, ada daerah yang sudah relatif kondusif, namun ada juga daerah dengan tingkat kerawanan tinggi.

Oleh sebab itu, Yudo menyebut bakal mempertimbangkan bentuk operasi yang diperlukan di sana, mengingat kondisi tiap daerah berbeda-beda.

“Di evaluasi sudah saya sampaikan di komisi I. Jadi tidak semuanya menggunakan operasi yang sama,” kata dia.

DPR setujui Yudo Margono sebagai Panglima TNI

DPR Komisi Pertahanan menyetujui Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI. Yudo dinyatakan lulus dalam uji kepatutan dan kelayakan alias fit and proper test yang digelar hari ini.

Advertising
Advertising

Adapun uji kelayakan terhadap Yudo dilangsungkan selama kurang lebih 3 jam. Usai memaparkan visi misi, tiap fraksi mengajukan pertanyaan untuk mendalami dan menggali program Yudo ke depan.

“Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI,” kata Ketua Komisi Pertahanan, Meutya Hafid, saat membacakan keputusan hasil uji kelayakan dan kepatutan itu, Jumat, 2 Desember 2022.

Meutya mengatakan keputusan diambil secara mufakat. Dia menyebut tidak ada perbedaan pandangan dari 9 fraksi ihwal keputusan ini. Adapun Yudo disebut Meutya menjawab pendalaman fraksi selama 30 menit.

Sebelum menyetujui Yudo sebagai Panglima TNI, Komisi I juga menyetujui pemberhentian Panglima TNI saat ini, Jenderal Andika Perkasa, dengan hormat. Andika akan pensiun pada 21 Desember mendatang saat berusia 58 tahun. Hal itu sesuai dengan aturan soal usia pensiun bagi perwira seperti tercantum dalam Undang-Undang TNI.

Visi Misi Yudo Margono

Kala memaparkan visi misinya di hadapan DPR Komisi Pertahanan, Yudo berjanji tidak bakal ada lagi oknum prajurit arogan jika dirinya terpilih sebagai Panglima TNI.

"Apabila nantinya saya dipercaya menjadi Panglima TNI, saya akan mengerahkan segala dan upaya agar tidak ada lagi oknum-oknum TNI yang melakukan hal tidak terpuji serta bersikap arogan yang dapat merugikan dan menyakiti hati rakyat," ujar Yudo di Komisi I DPR RI, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Desember 2022.

Menurut Yudo, TNI harus selalu menyatu dan hadir di tengah rakyat sebagai problem solver dan harus selalu bersikap humanis. Sebagai tentara rakyat, Yudo menyebut karakter yang dimiliki prajurit adalah karakter yang tegas namun tetap humanis dan disegani tapi bukan ditakuti.

"Wajib TNI harus menjadi pedoman bagi seluruh prajurit untuk bersikap ramah tamah, dan sopan santun terhadap rakyat, tidak sekali-kali merugikan, menyakiti dan manakuti hati rakyat," kata Yudo.

Dalam fit and proper test hari ini, Yudo ditemani oleh sejumlah pejabat utama TNI menjawab pertanyaan anggota dewan. Mereka antara lain Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Laksdya TNI Muhammad Ali, Panglima Kogabwilhan II Marsekal Madya (Marsdya) TNI Andyawan Martono Putra, dan Panglima Kogabwilhan III Letnan Jenderal (Letjen) TNI I Nyoman Cantiasa.

Selain itu, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurrachman, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga ikut mengantar Yudo mengikuti tes hari ini.

Laksamana Yudo Margono merupakan satu-satunya calon Panglima TNI yang namanya diserahkan Presiden Jokowi ke DPR. Yudo menjadi panglima pertama di era Jokowi yang berasal dari Angkatan Laut.

IMA DINI SHAFIRA | M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

29 menit lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

31 menit lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

8 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

10 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

10 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

11 jam lalu

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

11 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

12 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

12 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

12 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya