Profil Ferry Mursyidan Baldan, Mantan Menteri Agraria yang Meninggal Dunia Siang Ini

Reporter

magang_merdeka

Editor

Febriyan

Jumat, 2 Desember 2022 16:28 WIB

Ferry Mursyidan Baldan. Dok.TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo

TEMPO.CO, Jakarta - Eks Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan meninggal dunia pada Jumat Siang, 2 Desember 2022 sekitar pukul 12.00 WIB di Jakarta. Berita duka ini disampaikan oleh Viva Yoga Mauladi, anggota Komisi IV DPR dari fraksi PAN yang merupakan rekan Ferry semasa tergabung di Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI).

Ferry lahir di Jakarta Jakarta, 16 Juni 1961 (61 tahun). Mengutip laman pribadinya, Ferry merupakan lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran. Ferry sudah aktif di dunia politik semasa masih kuliah dengan bergabung di HMI.

Awal Karir politik Ferry Mursyidan Baldan

Ferry mengawali karir politiknya sebagai Ketua Umum Badan Koordinasi HMI Jawa Barat pada periode 1988-1990. Dia pun sempat menjabat sebagai Ketua Umum PB HMI periode 1990-1992. Usai menjabat sebagai Ketua Umum PB HMI, Ferry melanjutkan karier politiknya dengan bergabung sebagai anggota Partai Golkar pada 1992. Dia juga terpilih menjadi anggota MPR RI periode 1992-1997 mewakili organisasi pemuda / mahasiswa.

Pada Pemilu 1997, Ferry terpilih sebagai anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar. Ferry ditempatkan di Komisi II yang membidangi Pemerintahan Dalam Negeri, Hukum, Kepolisian, dan Aparatur Negara. Pada 1999, dia kembali terpilih sebagai anggota DPR. Ferry pun sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II hingga 2004.

Pada Pemilu 2004, Ferry kembali terpilih sebagai Anggota DPR dan sempat menjabat sebagai Ketua Komisi II hingga 2005. Setelah itu dia hanya menjabat sebagai anggota biasa.

Bergabung dengan Ormas Nasional Demokrat dan keluar dari Golkar

Advertising
Advertising

Ferry bergabung dengan Organisasi Masyarakat Nasional Demokrat yang dibesut Surya Paloh pada 2010. Hadirnya ormas tersebut sempat menimbulkan keriuhan di tubuh Golkar. Pasalnya, sejumlah politikus Golkar bergabung ke sana dan ormas tersebut dianggap sebagai cikal bakal partai politik.

Hal itu pun membuat Ferry sempat mendapatkan tekanan di Golkar. Dia pun akhirnya mundur dari Partai Golkar pada 2011 dan bergabung dengan Partai NasDem yang merupakan transformasi dari Ormas Nasional Demokrat.

Posisi NasDem yang ikut mengantarkan Presiden Jokowi memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 membuat Ferry kemudian dipercaya menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang. Akan tetapi dia hanya menjabat selama dua tahun sebelum akhirnya digantikan oleh Sofyan Djalil.

Setelah beberapa tahun tak menjabat posisi apa pun di dunia politik, nama Ferry Mursyidan Baldan kembali muncul pada 2018. Saat itu, dia didapuk sebagai Direktur Tim Relawan Pemenangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Ferry sempat menyatakan bahwa dirinya tak lagi aktif di NasDem, namun tak menjelaskan apakah dirinya bergabung dengan Partai Gerindra atau tidak.

Kehidupan pribadi dan lain-lain

Ferry Mursyidan Baldan lahir dari pasangan Baldan Nyak Oepin Arif asal Aceh dan Syarifah Fatimah asal Aceh. Orang tua Ferry lama menetap di Bandung, Jawa Barat, karena bekerja di Kantor Pusat PT Telkom.

Akan tetapi Ferry menghabiskan masa kecilnya di Jakarta. Dia menghabiskan pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di ibu kota. Dia menikah dengan Hanifah Husein. Dalam laman pribadinya, dia pun sempat mengunggah kebersamaan dengan keluarganya ketika berlibur ke London, Inggris, pada 2017.

Ferry Mursyidan Baldan juga pernah menjabat sebagai Ketua Alumni Unpad periode 2008-2012.

ALFITRIA NEFI PRATIWI

Berita terkait

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

58 menit lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

8 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

9 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

10 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

10 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

12 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

12 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

12 jam lalu

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membenarkan Koalisi Indonesia Maju mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

14 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

15 jam lalu

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

Khofifah sebelumnya mengklaim dia akan mendapatkan surat rekomendasi dari PPP untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya