Selain Aceh, NasDem Sebut Riau juga Cabut Izin Penggunaan Tempat untuk Safari Anies Baswedan

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 1 Desember 2022 10:35 WIB

Anies Baswedan bertemu petinggi Partai NasDem, Demokrat, dan PKS di Bali pada Minggu, 13 November 2022.Dok: Partai Demokrat

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, menerangkan partainya mendapatkan informasi bahwa izin penggunaan tempat untuk safari politik Anies Baswedan di Pekanbaru, Riau, juga dicabut. Adapun Anies dijadwalkan menyambangi Aceh pada 2-3 Desember 2022, namun izin penggunaan tempat di salah satu taman tiba-tiba dicabut.

“Sebenarnya hal seperti di Aceh tidak terjadi di daerah lain, walaupun saya sudah mendapatkan informasi bahwa di Provinsi Riau juga sudah terjadi hal yang sama,” kata Ali saat dihubungi, Rabu, 30 November 2022.

Ali menceritakan konteks pencabutan izin penggunaan tempat di Riau. Menurut dia, Pemerintah Daerah sekonyong-konyong mencabut izin karena bakal menggelar kegiatan di hari yang bersamaan dengan kegiatan safari Anies.

Baca juga: NasDem Pastikan Safari Anies Baswedan Tetap Berjalan Meski Izin Tempat Dicabut

“Bagi NasDem senyum-senyum saja mendengar itu. Nanti masyarakat yang menilai perilaku pejabat daerah yang seperti itu,” kata dia.

Advertising
Advertising

Kendati demikian, Ali mengatakan peristiwa semacam ini tidak bakal menyurutkan semangat NasDem dan Anies untuk bersafari.

“Bagi NasDem sekali layar terkembang, surut kita berpantang. Karena kita sudah terlanjur berjalan, sudah terlanjur menarik layar, ya tidak mungkin kembali ke darat,” ujarnya.

Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, berharap pencabutan izin penggunaan tempat untuk kegiatan safari politik Anies Baswedan tidak behubungan dengan politik. Anies dijadwalkan menyambangi Aceh pada 2-3 Desember 2022, namun izin penggunaan tempat di salah satu taman tiba-tiba dicabut.

Ali menjelaskan, mulanya Pemerintah Daerah telah mengizinkan salah satu taman di Aceh untuk digunakan sebagai tempat kegiatan safari. Namun, kata dia, tiba-tiba izin dicabut tanpa konfirmasi.

“Informasi yang saya terima tadi bahwa izin penggunaan taman awalnya sudah dikeluarkan Pemda, terus kemudian tiba-tiba tanpa konfirmasi dicabut izin penggunaannya,” kata Ali saat dihubungi, Rabu, 30 November 2022.

Ali menyayangkan pencabutan izin yang sekonyong-konyong ini. Menurut dia, kebebasan untuk berkumpul merupakan hak warga negara. Ia berharap pencabutan izin ini tidak bermuatan politis.

Jika berhubungan dengan politik, Ali menyebut hal ini sangat menyakiti rakyat Indonesia. Khususnya, masyarakat Serambi Mekah yang ingin bersilaturahmi dengan Anies.

Dia berharap Pemda bisa menjelaskan secara rinci duduk perkara di balik pencabutan izin ini. Sehingga, kata Ali, masyarakat tidak menafsirkan peristiwa ini sebagai suatu upaya menghalangi masyarakat bertemu Anies.

“Sampai sekarang kami belum mendapat penjelasan itu, yang baru kita dapatkan info pencabutan izin,” ujarnya.

Kendati demikian, Ali memastikan bahwa kunjungan Anies ke Aceh tetap berjalan. “Tetap terselenggara, jalan berliku, terjal, sejak awal kita sudah duga seperti itu,” kata dia.

Baca juga: Anies Baswedan Ungkap 3 Kriteria Sosok Cawapresnnya

Berita terkait

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

10 jam lalu

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

Bakal calon bupati pendamping Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang akan ditentukan oleh Gerindra.

Baca Selengkapnya

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

15 jam lalu

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

Nasdem menyatakan penambahan kementerian melalui revisi UU Kementerian Negara menciptakan partisipasi publik.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Kejati Aceh Periksa Ketua BRA Suhendri sebagai Saksi Korupsi Anggaran Budi Daya Ikan Kakap Rp 15 Miliar

1 hari lalu

Kejati Aceh Periksa Ketua BRA Suhendri sebagai Saksi Korupsi Anggaran Budi Daya Ikan Kakap Rp 15 Miliar

Kejati Aceh memeriksa Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA) Suhendri perihal dugaan korupsi penyimpangan dan pengadaan budi daya ikan kakap.

Baca Selengkapnya

Akhir 2024, PT Hutama Karya Optimistis Selesaikan Tol Sumut dan Aceh

2 hari lalu

Akhir 2024, PT Hutama Karya Optimistis Selesaikan Tol Sumut dan Aceh

PT Hutama Karya (Persero) optimistis dapat menyelesaikan proyek Jalan Tol Trans Sumatera atau JTTS tahap 1.

Baca Selengkapnya

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

2 hari lalu

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wabendum NasDem Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

Pastikan Pekerja Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan, Pj Gubernur Aceh Terbitkan Qanun

3 hari lalu

Pastikan Pekerja Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan, Pj Gubernur Aceh Terbitkan Qanun

Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, mendukung penyelenggaraan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja di wilayah Pemerintah Aceh, dengan menerbitkan Qanun Aceh Nomor 1 Tahun 2024 tentang Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Penyelundupan Pengungsi Rohingya oleh 4 Warga Aceh Sudah P21

3 hari lalu

Berkas Kasus Penyelundupan Pengungsi Rohingya oleh 4 Warga Aceh Sudah P21

Kejaksaan Negeri Aceh Barat menyatakan berkas kasus penyelundupan puluhan orang etnis Rohingya ke Aceh sudah P21.

Baca Selengkapnya

Profil Indira Chunda Thita, Putri Syahrul Yasin Limpo yang Minta Rp 21 Juta ke Kementan untuk Beli Sound System

3 hari lalu

Profil Indira Chunda Thita, Putri Syahrul Yasin Limpo yang Minta Rp 21 Juta ke Kementan untuk Beli Sound System

Indira Chunda Thita, putri Syahrul Yasin Limpo, memulai karir politik di PAN sebelum melompat ke Partai NasDem.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hortikultura Kementan Ungkap Ancaman Mutasi Jika Tak Penuhi Kebutuhan Partai NasDem

4 hari lalu

Dirjen Hortikultura Kementan Ungkap Ancaman Mutasi Jika Tak Penuhi Kebutuhan Partai NasDem

Dirjen Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto menjadi salah satu saksi dalam lanjutan sidang Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya