Jokowi di Depan Masyarakat Dayak: Pemilu Setahun Lagi, Jangan Ada yang Mengadu Domba

Selasa, 29 November 2022 10:14 WIB

Presiden Joko Widodo bertemu masyarakat adat suku Dayak dalam acara Bahupm Bide Bahana Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa, 29 November 2022. Biro Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali menyerukan soal stabilitas politik menjelang Pemilu Presiden dan Legislatif yang akan tinggal setahun lagi, yaitu pada Februari 2024. Kali ini seruan disampaikan di depan masyarakat adat suku Dayak, agar bisa menghindari gesekan dan benturan dengan kelompok masyarakat lainnya.

"Jangan sampai ada, yang apalagi mengadu domba, hati-hati," kata Jokowi saat bertemu masyarakat adat Suku Dayak dalam acara Bahaupm Bide Bahana dari organisasi masyarakat Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa, 29 November 2022.

Baca: 9 Pernyataan Bola Liar Jokowi Soal Capres 2024, Terakhir Soal Rambut Putih dan Kerut Wajah

Bukan kali ini saja Jokowi menyampaikan pesan untuk menjaga stabilias politik menjelang pemilu 2024. Beberapa hari lalu, Jokowi juga menyampaikan permintaan kepada calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang bakal bersaing di 2024 untuk menjaga suasana politik tidak sampai memanas.

Minta tak ada politisasi agama

Salah satunya, Jokowi meminta agar tidak ada satupun yang mempolitisasi agama untuk kepentingan pemilu. "Polisasi agama, jangan! kita sudah merasakan dan itu terbawa lama," kata Jokowi dalam acara Musyawarah Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau Munas HIPMI di Solo, Jawa Tengah, Senin, 21 November 2022.

Tak hanya politisasi agama, Jokowi meminta capres dan cawapres untuk menghindari politik SARA hingga politik identitas. "Jangan, sangat berbahaya bagi negara sebesar Indonesia yang sangat beragam," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.


Dorong politik gagasan

Advertising
Advertising

Sebaliknya, Jokowi mengimbau agar yang muncul adalah politik gagasan. "Debat silahkan, debat gagasan, debat ide, membawa negara ini lebih baik, silahkan, tapi jangan sampai panas," ujarnya.

Hari ini di Pontianak, Jokowi juga menyampaikan pesannya kepada pemimpin Indonesia ke depan yang akan menjadi penerusnya. Bahwa, Indonesia diisi oleh berbagai suku yang beragam yang menjadi kekuatan, bukan memecah belah.

"Ini prinsip bagi pemimpin Indonesia, siapapun, sebagai negara besar kita harus menyadari mengenai keberagaman itu," kata Jokowi.

Baca: Video Minta Izin Tempur ke Jokowi Viral, Benny Rhamdani: Masa Nggak Boleh Marah

Berita terkait

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

12 menit lalu

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

Komisioner KPU Idham Holik angkat bicara usai Hakim MK Arief hidayat marah lantaran tak ada satu pun komisoner yang hadir di sidang sengketa pileg

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

1 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

2 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

2 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

2 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

3 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

3 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

4 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

4 jam lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya