Istana Kirim Surpres Jokowi Soal Nama Calon Panglima TNI ke DPR Sore Ini

Senin, 28 November 2022 16:11 WIB

Sekretaris Kabinet Pramono Anung saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Istana akan mengirimkan Surat Presiden (Surpres) berisi nama Panglima TNI yang dipilih Presiden Joko Widodo atau Jokowi, untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Surat akan diserahkan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno ke Ketua DPR Puan Maharani sore ini.

"Janjiannya, ini lho sekarang ini, setengah empat," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung saat ditemui di Istana Negara, Jakarta, Senin, 28 November 2022.

Akan tetapi, Pramono menolak untuk membeberkan siapa nama yang akhirnya dipilih oleh Jokowi menjadi Panglima baru. Pramono menolak menjawab langsung ketika ditanya, apakah yang dipilih Jokowi adalah Kepala Staf Angkatan Laut atau KASAL Laksamana Yudo Margono.

"Nanti biar Ketua DPR yang umumkan ya, tapi sudah dikirim sekarang ini," kata Pramono. Ditanya untuk kedua kalinya, politikus PDI Perjuangan ini tetap menyerahkan urusan pengumuman nama Panglima baru ke Puan.

Tapi setelah Surpres diterima, Pramono menyebut Puan yang juga rekan separtainya dijadwalkan akan menyampaikan langsung ke publik soal nama pengganti Andika. "Rencananya," kata dia.

Advertising
Advertising

Setali tiga uang, Kepala Staf Presiden Moeldoko juga enggan mengungkapkan nama Panglima baru yang diusulkan Jokowi ke DPR. Termasuk ketika dikonfirmasi apakah calon yang dipilih adalah Yudo.

"Ini kan juga perlu pertimbangkan aspek psikologi. Memang enggak wajib tapi aspek psikologi dalam sebuah korps harus terjaga, itu harus dipertimbangkan. Pride matra itu bagian yang harus dikalkulasi, tapi bukan berarti wajib, harus urutan, tidak," ujarnya.

Baca: Dave Fikarno Sebut Fit and Proper Test Calon Panglima TNI Digelar Paling Lambat Rabu Pekan Ini

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

49 menit lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

57 menit lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

1 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

1 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

1 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

2 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

2 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

3 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

5 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

6 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya