Kapolri Perintahkan Tangkap Ismail Bolong, Pengamat: Siapa yang Akan Memeriksa?

Reporter

Editor

Febriyan

Rabu, 23 November 2022 10:43 WIB

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberi keterangan pers terkait penyalah gunaan narkoba oleh anggota polisi di Mabes Polri, Jakarta. Jumat, 14 Oktober 2022. Dalam keteranganya Kapolri membenarkan adanya penggunaan narkoba oleh calon Kapolda Jatim, Irjen Teddy Minahasa serta memberi perintah pada Kadiv Propam untuk menjemput dan memeriksanya. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menangkap pelaku tambang batubara ilegal Ismail Bolong mendapatkan sorotan dari pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto. Dia meragukan pengusutan kasus tersebut akan obyektif jika Ismail diperiksa oleh internal kepolisian.

"Masalahnya adalah siapa yang akan memeriksa? Bila hanya internal, tentu akan diragukan obyektivitasnya," kata Bambang kepada Antara, Rabu, 11 November 2022.

Pernyataan Bambang itu berkaitan dengan sejumlah perwira tinggi di Bareskrim Polri yang disebut menerima aliran dana dari Ismail Bolong. Dalam dokumen hasil penyelidikan yang dikeluarkan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Ferdy Sambo pada 7 April 2022 disebutkan secara jelas adanya aliran dana miliaran rupiah kepada jajaran Bareskrim.

Selain itu, terdapat juga aliran dana kepada para pejabat di Polda Kalimantan Timur. Dana itu disebut sebagai uang koordinasi.

Ferdy Sambo membenarkan dokumen laporan Ismail Bolong

Ferdy Sambo membenarkan dokumen yang tersebar luas dan sempat dilihat Tempo tersebut.

Advertising
Advertising

“Ya sudah benar itu suratnya (surat penyelidikan Divisi Propam Polri),” kata Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 22 November 2022.

Bambang pun meragukan langkah Kapolri menangkap Ismail Bolong tersebut sebagai bentuk bersih-bersih di internal.

"Tanpa ada langkah-langkah konkret dan tegas, sekadar (perintah) menangkap Ismail Bolong yang hanya operator lapangan. Sulit untuk percaya bahwa kapolri konsisten untuk bersih-bersih internalnya, apalagi menyangkut beberapa nama perwira tingginya," kata Bambang.

Penangkapan Ismail Bolong dinilai bisa melanggar HAM

Menurut dia, langkah Kapolri untuk menangkap Ismail Bolong tanpa adanya bukti yang kuat bisa melanggar Hak Asasi Manusia. Pasalnya, Ismail saat ini sudah berstatus sebaagai warga sipil setelah pengajuannya untuk pensiun dini disetujui Polri pada April lalu.

"Ismail Bolong itu ditangkap soal apa? Dia sudah pensiun dini dan disetujui. Artinya, dia sudah warga sipil biasa. Penangkapan tanpa ada bukti-bukti tindak pelanggaran itu, pelanggaran HAM (hak asasi manusia)," kata Bambang.

Bambang juga mempertanyakan ketidaktahuan Kapolri atas laporan Sambo kepadanya. Dia pun menilai hal itu layak untuk diselidiki.

"Kalau benar tidak membaca surat sepenting itu, jelas ada problem pada kapolrinya, dan itu juga layak untuk diselidiki," kata dia.

Kapolri perintahkan penangkapan Ismail Bolong

Sebelumya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan telah memerintahkan jajarannya untuk menangkap Ismail Bolong. Hal itu dilakukan Kapolri untuk memperjelas tudingan kepada para anak buahnya.

"Supaya lebih jelas, lebih baik tangkap saja," kata Kapolri kepada Majalah Tempo, Jumat, 18 November 2022.

Listyo Sigit Prabowo pun menyatakan tak mengetahui secara rinci soal laporan hasil penyelidikan Ismail Bolong yang dikeluarkan Ferdy Sambo kepadanya tersebut. Dia menyatakan hanya mendapatkan laporan singkat soal itu.

"Yang dilaporkan kepada saya hanya ringkasan pemeriksaan dan rekomendasi. Bukan laporan pemeriksaan yang rinci. Itu biasanya dari bawahan ke atasan," kata dia.

Berita terkait

Alasan KPAI Tolak Wacana Pengenaan Pajak pada Judi Online

12 jam lalu

Alasan KPAI Tolak Wacana Pengenaan Pajak pada Judi Online

KPAI menyatakan pengenaan pajak pada judi online akan membuat masyarakat menganggap judi sebagai sesuatu yang legal.

Baca Selengkapnya

Menteri Raja Juli Temui Kapolri, Beberkan Berbagai Masalah Kehutanan

1 hari lalu

Menteri Raja Juli Temui Kapolri, Beberkan Berbagai Masalah Kehutanan

Menteri Kehutanan Raja Juli menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk kerja sama penegakan hukum di lingkungan kehutanan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kehutanan Segera Susun MoU Baru dengan Polri untuk Penegakan Hukum

1 hari lalu

Kementerian Kehutanan Segera Susun MoU Baru dengan Polri untuk Penegakan Hukum

Menteri Kehutanan Raja Juli menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk penyusunan MoU penegakan hukum di masalah kehutanan.

Baca Selengkapnya

Kapolri Dapat Restu Menkomdigi Periksa Keterlibatan Staf Komdigi yang Lindungi Praktik Judi Online

1 hari lalu

Kapolri Dapat Restu Menkomdigi Periksa Keterlibatan Staf Komdigi yang Lindungi Praktik Judi Online

Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan belum bisa menyebutkan nama-nama staf Komdigi yang terlibat dalam melindungi praktik judi online tersebut.

Baca Selengkapnya

Kapolri dan Menteri Komdigi Sepakat Melakukan Pembersihan Para Pegawai yang Terlibat Judi Online

1 hari lalu

Kapolri dan Menteri Komdigi Sepakat Melakukan Pembersihan Para Pegawai yang Terlibat Judi Online

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan kepolisian akan mendalami siapa saja di Kementerian Komdigi yang terlibat judi online.

Baca Selengkapnya

Menkopolkam: Masa Kerja Desk Penanganan Judi Online 3 Bulan dan Bisa Diperpanjang

1 hari lalu

Menkopolkam: Masa Kerja Desk Penanganan Judi Online 3 Bulan dan Bisa Diperpanjang

Menkopolkam Budi Gunawan mengatakan, bahwa Kapolri yang akan memimpin desk penanganan judi online.

Baca Selengkapnya

Pengusutan Kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya Berlarut-larut: Ikan Busuk dari Kepala

1 hari lalu

Pengusutan Kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya Berlarut-larut: Ikan Busuk dari Kepala

Petinggi Polri harus mampu mengendalikan dan mengawasi para personelnya secara ketat untuk mencegah terjadinya penyimpangan dalam kasus Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Profil Da'i Bachtiar, Ayah Nina Agustina Cabup Indramayu yang Viral di Media Sosial

1 hari lalu

Profil Da'i Bachtiar, Ayah Nina Agustina Cabup Indramayu yang Viral di Media Sosial

Calon Bupati Indramayu Nina Agustina yang mengaku anak Da'i Bachtiar saat cekcok dengan warga yang menghadang perjalanannya.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Pegawai Kementerian Komdigi Pasang Badan untuk 1.000 Situs Judi Online, Segini Keuntungannya

1 hari lalu

Serba-serbi Pegawai Kementerian Komdigi Pasang Badan untuk 1.000 Situs Judi Online, Segini Keuntungannya

Pegawai Kementerian Komdigi diduga terlibat kasus judi online. Tak kurang 1.000 situs judi online dijaga agar tak diblokir. Berapa keuntungannya?

Baca Selengkapnya

Retreat Menteri Prabowo di Akmil Magelang Selesai, Materi yang Dibahas dari Pemberantasan Korupsi sampai Makan Bergizi Gratis

7 hari lalu

Retreat Menteri Prabowo di Akmil Magelang Selesai, Materi yang Dibahas dari Pemberantasan Korupsi sampai Makan Bergizi Gratis

Retreat menteri Prabowo telah selesai. Beberapa materi disampaikan kepada para anggota Kabinet Merah Putih antara lain pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya