Kabar Gunung Gede Erupsi Setelah Gempa Sesar Cimandiri, BMKG: Hoaks

Selasa, 22 November 2022 16:20 WIB

Ilustrasi hoax atau hoaks. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan kabar yang beredar adanya hubungan gempa Sesar Cimandiri dan letusan Gunung Gede adalah tidak benar alias hoaks.

“BMKG tidak pernah menyampaikan serta menyebarluaskan informasi tersebut,” kata Rahayu, Selasa 22 November 2022.

Setidaknya ada dua temuan kabar yang diklarifikasi BMKG. Pesan pertama bertuliskan; “Ijin melaporkan komandan situasi Terkait tingkat kewaspadaan info BMKG dan BNPB Tingkat waspada Tinggi Wilayah Sukabumi aktivitas Yang dilewati Garis Pergerakan Sesar Cimandiri 1 Minggu Kedepan 1. Pelabuhan Ratu dan sekitarnya 2. Cibadak dan sekitarnya 3. Cicantayan dan Cibolang 4. Sukaraja dan sekitarnya 5. Sukalarang dan sekitarnya 6. Baros dan sekitarnya 7. Salabintana dan sekitarnya 8. Kadudampit dan sekitarnya. Himbauan bagi warga tetap waspada dan tidak panik serta tak berpergian dari rumah masing-masing untuk menjaga keamanan tempat tinggal masing-masing. Terimakasih Muspika & Muspida Kota Sukabumi”

Baca juga: Tanggapi Gempa Cianjur, Pimpinan DPR Minta Komisi Teknis Bahas Pola Mitigasi Bencana

Kabar kedua berupa pesan suara (voice note) mengenai adanya cahaya seperti api menyala di Gunung Gede yang menyebabkan terjadinya erupsi Gunung Gede dan mengakibatkan adanya gempa bumi di wilayah Kampung Singa Barong dan kampung Sarongge, Kabupaten Cianjur. “Berita itu hanya hoax atau isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan dan membohongi masyarakat,” ujar Rahayu.

Advertising
Advertising

Alasannya karena kabar tersebut tidak mempunyai dasar ilmiah yang jelas. Menurutnya sampai saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi dengan tepat, kapan, di mana dan berapa kekuatan gempa yang akan terjadi. Adapun informasi resmi yang diperoleh BMKG dari PVMBG, “Hingga saat ini status Gunung Gede masih dalam status Level I atau Normal,” katanya.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Jika terjadi bencana gempa, warga diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.

Selain itu memeriksa dan memastikan bangunan cukup tahan gempa. Terkait informasi bencana, masyarakat dianjurkan untuk mencari yang resmi dari pihak terkait seperti BKMG, BASARNAS, BNPB, TAGANA, TNI/Polri dan aparat pemerintahan setempat.

Baca juga: Gempa Cianjur, BMKG Catat Ada 125 Gempa Susulan Hingga Pagi Ini

ANWAR SISWADI

Berita terkait

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

9 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

14 jam lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

22 jam lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

1 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

1 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

1 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

2 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

2 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya