Puan Maharani Sebut Megawati Sudah Kantongi Nama Capres, Bambang Pacul PDIP: Mungkin Saja

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 22 November 2022 15:50 WIB

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto (kiri) memberikan sambutan disaksikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari (kanan) saat Pendaftaran Partai Politik Calon Peserta Pemilu tahun 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Senin, 1 Agustus 2022. PDI Perjuangan sebagai partai politik pertama yang mendaftarkan diri untuk calon peserta Pemilu tahun 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, memastikan Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri, sudah mengantongi nama calon presiden yang dijagokan pada 2024. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP, Bambang Wuryanto, menyebut mungkin saja Puan menanyakan kepada Mega, namun belum diumumkan.

“Bahwa kalau Mbak Puan menanyakan (capres) di kantongnya Ibu (Megawati), karena Mbak Puan putrinya Bu Mega, mungkin-mungkin saja. Cuman belum diumumkan,” kata pria yang akrab disapa Bambang Pacul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 22 November 2022.

Bambang kemudian menegaskan bahwa pengumuman soal capres menunggu momentum yang tepat. Menurut dia, momentum ini hanya diketahui oleh Megawati.

Baca juga: Puan Maharani Sebut Megawati Sudah Kantongi Nama Capres: Deklarasi Hanya Masalah Waktu

“Itu kan soal momentum. Momentum bagi PDIP yang direpresentasikan oleh Ketua Umum kami toh. Itu wajar,” kata dia.

Advertising
Advertising

Saat ditanya apakah pernyataan Puan menunjukkan bahwa Megawati dan Presiden Joko Widodo alias Jokowi sudah sepakat soal capres, Bambang membenarkan. “Kalau bahasa kaya gitu, pasti sepakat, kalau dasarnya itu (pernyataan Puan),” ujarnya.

Sebelumnya, Puan menyebut bahwa Megawati sudah mengantongi nama capres. Ia turut menegaskan partai berlambang banteng moncong putih ini sudah siap mengikuti kontestasi dalam Pemilihan Umum 2024.

"Pastilah Ketua Umum (PDIP) sudah mengantongi nama (capres). PDIP partai yang siap kadernya, punya banyak calon, dan tentu saja siap untuk ikut masuk kontestasi Pileg (pemilihan legislatif) dan Pilpres (pemilihan presiden). Jadi ini masalahnya adalah timing (waktu)," ucap Puan saat ditemui awak media di Rumah Dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung, Senin, 21 November 2022.

Menurut Puan, deklarasi oleh Ketua Umum tentang capres itu hanya masalah waktu. Soal kapan Ketua Umum PDIP akan memutuskan, itu bisa kapan saja.

"Saya melihatnya ini adalah masalah waktu saja. Ketua umum boleh saja kapan akan memutuskan itu saja, dilihat dari dinamika yang ada di lapangan, apakah konsolidasi sudah siap dilakukan, bagaimana dinamika tahun 2023 ekonomi yang katanya kan menuju resesi, dan lain sebagainya. Lagipula pilpresnya juga masih 2024," kata Puan.

Puan mengatakan PDIP memiliki suara cukup untuk melenggang dalam Pemilu 2024. "Alhamdulilah kan memang PDIP suaranya cukup untuk punya tiket sendiri jadi ya kita lihat nanti ke depan, kapan deklarasi, siapa yang akan dicalonkan, dan sebagainya, ada waktunya," ucap dia.

Baca juga: Bahlil Tanya Kapan Puan Maharani Deklarasi Capres di Depan Jokowi dan Ganjar

IMA DINI SHAFIRA | SEPTHIA RYANTHIE

Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

7 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

9 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

13 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

22 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

23 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

1 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

1 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

1 hari lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya