Jokowi Minta Rumah-rumah yang Bakal Dibangun Ulang Miliki Standar Tahan Gempa

Selasa, 22 November 2022 14:45 WIB

Presiden Joko Widodo menjawab pertanyaan awak media saat meninjau lokasi longsor akibat gempa magnitudo 5,6 di Jalan Cipanas-Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa 22 November 2022. TEMPO/Muhammad Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Cianjur - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Jalan Nasional Cugenang, Cijedil, Desa Palalangon, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur yang terkena longsor akibat gempa Cianjur pada Selasa 22 November 2022. Kedatangan orang nomor satu di Republik Indonesia itu untuk meninjau langsung perbaikan jalan yang dilakukan oleh kementerian pekerjaan umum (PU).

Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi didampingi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan Kepala Satuan TNI Angkatan Darat (KASAD), Dudung Abdurrahman.

Jokowi meminta Kementerian PU agar rumah-rumah warga yang terdampak dan bakal diperbaiki. Ia juga berpesan agar rumah tersebut nantinya memiliki standar tahan gempa.

"Saya minta kepada PU agar rumah-rumah yang rusak berat, sedang, dan ringan diperbaiki dengan standar anti gempa Kementrian PU," kata dia pada Selasa 22 November 2022.

Selain menyoroti soal perbaikan rumah warga, Presiden Jokowi juga meminta agar adanya pembukaan akses jalan utama yang sempat terhalang tanah longsor. Ia meminta agar pembukaan akses jalan tersebut bisa segera mungkin dilaksanakan.

Advertising
Advertising

"Saya minta agar jalan raya bisa segera pulih agar aktivitas warga berjalan sebagaimana mestinya," kata dia pada wartawan.

Sebelumnya, Jalan Nasional Cugenang penghubung Bogor-Cianjur-Bandung yang sempat tertutup karena longsor, kini sudah terbuka. Namun, jalan yang terbuka pagi tadi belum bisa dilalui kendaraan umum. Hanya kendaraan dengan kondisi darurat yang diperkenankan melintas jalan tersebut, karena saat ini kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR masih melakukan pembersihan material longsor di lokasi.

"Kalau untuk kebuka, sekira pukul 4.30 sudah kebuka. Cuma pagi tadi pukul 6.08 WIB bisa dilalui untuk kendaraan. Sementara tidak boleh untuk umum, hanya kendaraan darurat saja yang diperbolehkan melintas," kata Koordinator Lapangan KemenPUPR, Wilan Oktavian kepada Tempo. Selasa, 22 November 2022.


Baca: Gempa Cianjur, Kemenkes Beri Bantuan Tenaga dan Logistik Kesehatan

Berita terkait

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

38 menit lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

1 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

1 jam lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

3 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

3 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

3 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

4 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

4 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

5 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

6 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya