Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa Cianjur, Kemenkes Beri Bantuan Tenaga dan Logistik Kesehatan

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril saat menyampaikan keterangan pers tentang obat penawar Fomepizole secara daring yang diikuti dari Zoom di Jakarta, Selasa 25 Oktober 2022. ANTARA/Andi Firdaus
Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril saat menyampaikan keterangan pers tentang obat penawar Fomepizole secara daring yang diikuti dari Zoom di Jakarta, Selasa 25 Oktober 2022. ANTARA/Andi Firdaus
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kementerian Kesehatan, Muhammad Syahril, mengungkapkan pihaknya mengerahkan sejumlah tenaga kesehatan dan bantuan logistik untuk korban Gempa Cianjur, Jawa Barat. Mobilisasi itu dilakukan dikarenakan banyaknya fasilitas kesehatan yang rusak sehingga penanganan korban yang mengalami luka hingga meninggal dunia akibat gempa tak maksimal.  

“Terdapat kerusakan di sejumlah fasilitas pelayanan Kesehatan. Saat ini masih dalam pendataan Kemenkes,” kata Syahril dalam keterangan pers pada, Selasa, 22 November 2022. 

Kerjasama dengan berbagai pihak

Syahril menyatakan pihaknya telah melakukan kerja sama dengan sejumlah tenaga kesehatan untuk menangani korban gempa. Diantaranya adalah Kantor Kesehatan Pelabuhan yang mengerahkan sebanyak 26 tenaga kesehatan dan tiga ambulan dan RSUP Hasan Sadikin yang mengirimkan tim dan mempersiapkan UGD untuk melayani pasien dari Cianjur.

Selain itu Kemenkes jugaa bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang menyalurkan tiga dokter spesialis bedah, satu tim medis dan satu ambulan. Ada juga bantuan dari Perhimpunan Ahli Bedah Ortopedi Indonesia (PABOI) yang mengerahkan tiga dokter spesialis bedah ortopedi, dan lima petugas PSC (Public Safety Center) 119.

Salurkan bantuan kesehatan

Tidak hanya itu, Syahril menyatakan bahwa Kementerian Kesehatan juga telah melakukan sejumlah bantuan logistik kesehatan kepada korban Gempa Cianjur. Di antaranya tenda rangka, velbed, kit operasional HEOC, obat-obatan, masker anak dan dewasa, APD, oksigen konsentrator, antigen kit, emergency kit, handscoon, body bag. pampers dewasa dan anak, paket kesling; serta family kit. 

Sementara itu, Syahril mengungkapkan saat ini sejumlah fasilitas kesehatan terdampak akibat gempa yang terjadi di Cianjur. Hal tersebut berdasarkan data yang di dapatkan dari beberapa Dinas Kesehatan di wilayah Jawa Barat.

Prosedur penanganan korban gempa

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam menangani korban gempa, Syahril menjelaskan prosedur yang harus dilakukan saat menanggulangi situasi gawat darurat. Penanggulangan itu, kata dia, terbagi tiga yakni korban luka ringan, luka sedang, dan luka dengan kondisi kritis. 

"Terdapat prosedur triase penanggulangan kegawatdaruratan. Bagi korban luka ringan dapat dilakukan rawat jalan dengan perawatan di Rumah Sakit Cimacan dan Rumah Sakit Dr. Hafiz. Untuk pasien dengan kondisi luka sedang, dilakukan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara dan RS Lapangan TNI," ujar Syahril. 

Lebih lanjut, Syahril mengatakan adanya korban gempa Cianjur juga terdapat pasien yang mengalami kondisi luka kritis. Ia mengatakan korban itu akan diarahkan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan pengobatan yang mumpuni. 

"Sementara pasien yang memerlukan pengobatan dengan segera karena kondisi yang kritis dan membutuhkan operasi besar, dimobilisasi ke tiga rumah sakit, yaitu Rumah Sakit Hasan Sadikin Badung, RSUD Kota Bogor, dan RS Sukabumi," tutur Syahril.

Gempa Cianjur terjadi pada Senin, 21 November 2022 pukul 13.21 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa tersebut berkekuatan magnitudo 5.6. Hingga pagi tadi Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur menyatakan gempa tersebut telah memakan korban hingga 162 orang. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

6 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

7 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

23 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

24 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

37 hari lalu

Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif COVID-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu, 13 Mei 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.


Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

43 hari lalu

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan IMERI-FKUI. Kredit: FKUI
Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.


IDI Ingatkan Potensi Kenaikan Kasus DBD di Musim Pancaroba

47 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
IDI Ingatkan Potensi Kenaikan Kasus DBD di Musim Pancaroba

PB IDI mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap DBD di musim pancaroba seperti sekarang.


IDI Peringatkan Potensi Peningkatan Demam Berdarah Hingga Juni

47 hari lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Adib Khumaidi saat mengikuti rapat dengar pendapat umum dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 4 April 2022. Rapat tersebut membahas pemecetan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dari keanggotaan IDI dan membahas penjelasan tentang tugas pokok dan fungsi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebagai organisasi profesi kedokteran di Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis
IDI Peringatkan Potensi Peningkatan Demam Berdarah Hingga Juni

IDI peringatkan potensi peningkatan kasus demam berdarah hingga di musim pancaroba


Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

56 hari lalu

Ilustrasi dokter. Sumber: Getty Images/iStockphoto/mirror.co.uk
Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis


Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

8 Februari 2024

Mantan menteri kesehatan dokter Terawan Agus Putranto terlihat berada di rombongan paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran. YouTube
Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

IDI dan IDAI menilai rencana Prabowo mendirikan 300 Fakultas Kedokteran Prabowo bukan solusi yang tepat mengatasi masalah kesehatan di Indonesia.