Eks Kasat Reskrim Jaksel Lihat Jenazah Brigadir Yosua Masih Kenakan Masker Saat Olah TKP

Senin, 21 November 2022 12:50 WIB

Saksi dugaan obstruction of justice atau penghalangan penyidikan kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, AKBP Ridwan Soplanit tiba di ruang sidang untuk memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan dengan terdakwa Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 3 November 2022. Sementara itu, satu saksi lainnya yang dihadirkan jaksa yakni asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Daryanto alias Kodir. TEMPO / Hilman Fathurrahman W'

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Ridwan Soplanit, mengatakan melihat jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir Yosua masih mengenakan masker ketika ia tiba di TKP pembunuhan di rumah dinas Ferdy Sambo pada 8 Juli lalu.

Dalam kesaksiannya di sidang terdakwa Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 21 November 2022, Ridwan mengatakan ia melihat mayat Yosua sudah tertelungkup ketika tiba di tempat kejadian perkara.

“Saat itu saya berada di dalam area TKP. Pada saat saya datang posisi mayat telungkup. Sebelum dilakukan tahapan olah TKP, maskernya masih menempel, begitu dibalik kelihatan masker masih dipakai,” kata Ridwan Soplanit.

Baca juga: Ada Transfer Rp 200 Juta dari Rekening Brigadir Yosua ke Ricky Rizal pada Hari Pemakamannya

Ia mengatakan melihat garis luka di hidung dan bibir ketika masker dibuka. Dalam laporan pemeriksaan dan pantauannya di TKP, ia mengatakan ada luka tembakan di dada, luka goresan di kelingking, luka di bibir, hidung, dan juga sekitar dagu. Ia melihat langsung ada luka lubang di dada dan tangan. Namun ia mengatakan tidak mengetahui atau menerima laporan luka tembakan di belakang kepala.

Advertising
Advertising

“Tidak masuk dalam laporan, jadi saya tanya itu tidak spesifik karena saya lihat selihatnya aja,” kata Ridwan saat ditanya majelis hakim soal luka tembakan di belakang kepala.

Ridwan menjelaskan kepada persidangan timnya kesulitan mengolah TKP karena ada intervensi dari anak buah Ferdy Sambo, yang saat itu menjabat Kepala Divisi Propam Polri. Sejumlah perintangan di antaranya intervensi interogasi saksi hingga pengambilan barang bukti oleh personel Propam Polri.

Nama Ridwan Soplanit, yang saat kejadian menjabat Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel, disebut dalam dakwaan perkara pembunuhan berencana dan obstruction of justice kasus ini.

Ridwan Soplanit disebut menonton rekaman CCTV pos pengamanan yang dirampas Irfan bersama AKBP Arif Rachman Arifin, Komisaris Polisi Baiquni Wibowo, dan Kompol Chuck Putranto. Rekaman CCTV memperlihatkan Yosua masih hidup antara pukul 17.07-17.17 WIB. Mereka menonton rekaman di rumah Ridwan Soplanit yang berada tidak jauh dari TKP pembunuhan. Dalam keterangannya ia membantah ikut menonton dan tidak mengetahui apa yang ditonton rekannya.

Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ridwan Soplanit dikenakan sanksi demosi selama delapan tahun karena turut merusak tempat kejadian perkara di rumah dinas Ferdy Sambo.

Ridwan Soplanit menjalani sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) pada Kamis, 29 September 2022, di gedung TNCC Divisi Propam Polri, Mabes Polri, Jakarta Selatan.

“Komisi sidang menyatakan pelanggar melakukan perbuatan tercela dan diberikan sanksi demosi 8 tahun,” kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo, Jumat, 30 September 2022.

Atas putusan tersebut, Ridwan Soplanit menyatakan banding.

Baca juga: Sidang Richard Eliezer Cs Kembali Digelar, Hadirkan Saksi Penyidik dari Polres Jaksel

Berita terkait

Hendak Dijemput Paksa Propam Polda NTT, Rudy Soik Takut Alami Nasib Seperti Brigadir Yosua

14 hari lalu

Hendak Dijemput Paksa Propam Polda NTT, Rudy Soik Takut Alami Nasib Seperti Brigadir Yosua

Rudy Soik menegaskan siap mengikuti prosedur hukum yang benar, tetapi menolak penjemputan yang ia sebut sebagai tindakan arogansi

Baca Selengkapnya

Kompolnas: Tak Ada Kejanggalan pada Proses Kembalinya Bharada E Jadi Polisi

46 hari lalu

Kompolnas: Tak Ada Kejanggalan pada Proses Kembalinya Bharada E Jadi Polisi

Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E divonis bersalah dalam pembunuhan Brigadir J yang melibatkan atasannya, Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Bharada E Kembali Berdinas dan Naik Pangkat, IPW: Karena Perannya di Kasus Sambo

46 hari lalu

Bharada E Kembali Berdinas dan Naik Pangkat, IPW: Karena Perannya di Kasus Sambo

Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E telah aktif berdinas sebagai anggota Polri setelah dihukum karena terlibat pembunuhan Brigadir J

Baca Selengkapnya

Mereka yang Terlibat Kasus Ferdy Sambo Bunuh Brigadir Yosua Sudah Bebas

5 September 2024

Mereka yang Terlibat Kasus Ferdy Sambo Bunuh Brigadir Yosua Sudah Bebas

Siapa saja yang terlibat kasus Ferdy Sambo lakukan pembunuhan Brigadir Yosua yang sudah bebas?

Baca Selengkapnya

Profil Putri Candrawathi, Istri Ferdy Sambo yang Dapat Remisi Kemerdekaan

19 Agustus 2024

Profil Putri Candrawathi, Istri Ferdy Sambo yang Dapat Remisi Kemerdekaan

Profil Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo yang terseret kasus pembunuhan Brigadir Yosua dapat remisi kemerdekaan

Baca Selengkapnya

Putri Candrawathi, Istri Ferdy Sambo, Dapat Remisi Kemerdekaan 3 Bulan

17 Agustus 2024

Putri Candrawathi, Istri Ferdy Sambo, Dapat Remisi Kemerdekaan 3 Bulan

Putri Candrawathi total sudah mendapatakan remisi 5 bulan dari 10 tahun vonis yang dia terima.

Baca Selengkapnya

Profil Kombes Agus Nurpatria yang Bebas Bersyarat dalam Kasus Ferdy Sambo

14 Agustus 2024

Profil Kombes Agus Nurpatria yang Bebas Bersyarat dalam Kasus Ferdy Sambo

Kombes Agus Nurpatria bebas bersyarat dalam kasus Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Agus Nurpatria Anak Buah Ferdy Sambo Sudah Bebas Bersyarat

13 Agustus 2024

Agus Nurpatria Anak Buah Ferdy Sambo Sudah Bebas Bersyarat

Anak buah Ferdy Sambo, Agus Nurpatria, divonis 2 tahun di kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Baca Selengkapnya

Lolos Tes Tulis Capim KPK, Wakapolda Kalteng Brigjen Rakhmad Setyadi Lama Berkarier di SDM dan Divkum Polri

13 Agustus 2024

Lolos Tes Tulis Capim KPK, Wakapolda Kalteng Brigjen Rakhmad Setyadi Lama Berkarier di SDM dan Divkum Polri

Capim KPK Brigjen Rakhmad Setyadi adalah Wakapolda Kalteng yang berpengalaman di bidang SDM Polri. Seangkatan dengan eks Kadiv Propam Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus dengan Proses Ekshumasi, Pembunuhan Brigadir Yosua hingga Kematian Afif Maulana

9 Agustus 2024

Beberapa Kasus dengan Proses Ekshumasi, Pembunuhan Brigadir Yosua hingga Kematian Afif Maulana

Kasus-kasus yang melibatkan proses ekshumasi antara lain pembunuhan Brigadir Yosua, kematian Dante, tragedi Kanjuruhan hingga Kematian Afif Maulana.

Baca Selengkapnya