TEMPO.CO, Jakarta - Hari Ikan Nasional peringatan tahunan setiap 21 November. Peringatan ini diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 2014. Mengutip situs Kementerian Kelautan dan Perikanan, peringatan Hari Ikan Nasional dilandasi dua pertimbangan. Pertama, sebagai pengingat, ndonesia negara kepulauan dengan potensi perikanan melimpah.

Kedua, Hari Ikan Nasional pemicu kesadaran masyarakat, ikan merupakan bahan pangan kandungan protein berkualitas tinggi. Peringatan Hari Ikan Nasional juga momentum mengajak masyarakat untuk bersama mendukung ketahanan pangan dan gizi nasional.

Tema Hari Ikan Nasional 2022

Peringatan Hari Ikan Nasional 2022 bertema Ikan Menyehatkan dan Mencerdaskan untuk Generasi Unggul. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, ikan sebagai sumber protein utama yang bermanfaat untuk generasi.

"Terlebih Indonesia sebagai negara maritim. Sumber daya ikan dapat dimanfaatkan sebagai sumber pangan untuk mewujudkan ketahanan pangan dan gizi nasional," katanya dikutip dari siaran pers, Senin, 21 November 2022.

Baca: Targetkan Konsumsi Ikan 62 Kilogram Per Kapita pada 2022, Berikut Strategi KKP

Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat, angka konsumsi ikan nasional pada 2021 mencapai 55,16 kilogram perkapita. Angka itu tumbuh 1,10 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar 54,56 kilogram perkapita, setara ikan utuh segar. Angka konsumsi ikan pada 2024 ditargetkan sebesar 62,5 kilogram perkapita setara ikan utuh segar.

Tahun ini peringatan Hari Ikan Nasional diadakan di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Parigi Muotong daerah penghasil perikanan strategis dengan garis pantai sepanjang 472 kilometer.

Beberapa agenda dalam perayaan Hari Ikan Nasional tahun ini, yaitu seminar, lokakarya, lomba desain logo, lomba foto, dan pameran produk 52 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari 34 provinsi.

Arti logo Hari Ikan Nasional

Merujuk Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 70 Tahun 2014, logo peringatan Hari Ikan Nasional berbentuk siluet ikan dan manusia bertaut menggambarkan kebanggan masyarakat Indonesia sebagai bangsa maritim dan gemar mengonsumsi ikan. Siluet manusia juga diartikan sebagai lambang semangat, kesehatan, dan kecerdasan yang didapat dari konsumsi ikan.

Adapun warna biru dan kuning logo menggambarkan keanekaragaman sumber daya perikanan di Indonesia. Warna biru tua melambangkan masyarakat bangsa maritim. Warna biru tua logo Hari Ikan Nasional menggambarkan prinsip keberlanjutan dan kelestarian dalam pemanfaatan sumber daya perikanan.

Baca: Lereng Merapi Punya Pasar Ikan Baru, Sultan HB X Dorong Kuliner Tumbuh Pesat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.