Pj Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk Siapkan Program Pengisian Perangkat Daerah hingga Persiapan Pemilu

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 19 November 2022 16:45 WIB

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kiri) memandu pembacaan sumpah jabatan pada pelantikan Penjabat Gubernur Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan di Kantor Kemendagri, Jakarta, Jumat 11 November 2022. Mendagri resmi melantik tiga penjabat gubernur daerah otonom baru (DOB) Papua yakni Pj Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo, Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo, dan Pj Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk segera menetapkan Peraturan Gubernur tentang perangkat daerah serta pengisian personel Aparatur Sipil Negara. Hal itu masuk dalam tujuh program kerja yang akan dituntaskannya pada 100 hari pertama pemerintahannya. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melantik Ribka Haluk pada 11 November 2022 lalu.

"Pertama, kami bakal menetapkan Peraturan Gubernur tentang perangkat daerah, serta melakukan pengisian personil ASN di Provinsi Papua Tengah," kata dia seperti dikutip Antara, Sabtu, 19 November 2022.

Selain itu, Ribka juga akan menetapkan peraturan tentang rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD Provinsi Papua Tengah. Dia juga akan melakukan kunjungan ke delapan kabupaten/kota se provinsi yang baru terbentuk itu.

Baca juga: Ribka Haluk Pj Gubernur Perempuan Pertama, Siap Pimpin Papua Tengah Salah Satu DOB Papua

"Keempat percepatan alokasi dana hibah diantaranya membentuk Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan pembukaan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Provinsi," ujarnya.

Advertising
Advertising

Program berikutnya, kata dia, adalah mempersiapkan sarana prasarana pemerintahan termasuk peralatan pendukung perkantoran sehingga seluruh ASN dapat segera bekerja maksimal.

Program keenam, kata Ribka, adalah persiapan kegiatan rekrutmen Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Tengah diantaranya dengan melakukan konsultasi publik sehingga masyarakat memahami adanya perubahan kebijakan terkini.

"Terakhir kami mempersiapkan agenda penyelenggaraan pemilu 2024 di mana salah satu agenda yang terdekat yaitu pemutakhiran daftar pemilih," katanya.

Ribka berharap ke depannya masyarakat Papua Tengah bisa mandiri dan berdaya saing. Dia pun mengajak semua masyarakat, tokoh agama, adat, TNI-Polri, dan pemerintah agar bahu membahu untuk mewujudkan mimpi Papua Tengah yang lebih maju dan sejahtera.

Ribka Haluk sebelum menjadi penjabat Gubernur Papua Tengah diketahui merupakan eks Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Papua serta Pejabat Bupati Yalimo, Papua.

Dikutip dari situs Seputar Papua, Ribka merupakan lulusan Universitas Cendrawasih pada Jurusan Sastra di jenjang Strata Satu. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan magister Ilmu Administrasi di Universitas Garut.

Lantas, pada jenjang doktoral, ia kembali ke Universitas Cendrawasih dengan mengambil fokus pada Ilmu Manajemen. Setelah menyelesaikan pendidikannya, Ribka diketahui memiliki sejumlah karier cemerlang di bidang pemerintahan.

Baca juga: Profil Nikolaus Kondomo Pj Gubernur Papua Pegunungan, Pengalaman Malang Melintang di Kejati

Berita terkait

Proses Kesiapan Boyongan Puluhan Ribu ASN ke IKN

5 jam lalu

Proses Kesiapan Boyongan Puluhan Ribu ASN ke IKN

Adapun jumlah ASN yang diperlukan untuk berada di IKN pada prioritas pertama sebanyak 11.916 orang.

Baca Selengkapnya

Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

18 jam lalu

Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Salah satu syarat calon pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai adalah harus lulus seleksi sebagai calon mahasiswa kampus PKN STAN.

Baca Selengkapnya

Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

1 hari lalu

Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Badan Kepegawaian Negara sedang melakukan verifikasi dan validasi rincian formasi ASN yang sudah ditetapkan berdasarkan usulan dari seluruh instansi pusat dan daerah.

Baca Selengkapnya

Catatan Dosen Unair untuk Relokasi ASN ke IKN: Kebijakan Terburu-buru

2 hari lalu

Catatan Dosen Unair untuk Relokasi ASN ke IKN: Kebijakan Terburu-buru

Sejak Oktober 2023 lalu, Pemerintah telah mengumumkan keputusan untuk memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

2 hari lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

3 hari lalu

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

Penyisiran untuk mencari ABK KM Papua Jaya 2 itu dilakukan sesuai Sarmap Prediction Basarnas Command Center (BBC), namun hasilnya nihil.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

5 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

6 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

6 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

6 hari lalu

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya