TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Kholid, menyatakan kepastian dukungan mereka terhadap Anies Baswedan sebagai calon presiden akan segera terjawab. PKS akan menggelar Rapat Majelis Syuro pada akhir tahun ini.

Selain memastikan dukungan mereka terhadap Anies, rapat tersebut nantinya juga akan memutuskan soal koalisi dengan Partai Demokrat, dan Partai Nasdem. Rapat Majelis Syuro merupakan forum tertinggi dalam tubuh PKS.

Kholid menyatakan, dalam rapat terebut nantinya akan dibahas soal kesimpulan yang telah mereka sepakati bersama dengan Partai NasDem dan Partai Demokrat dalam tim kecil. PKS menargetkan diskusi panjang di tim kecil bisa mencapai kata sepakat sebelum akhir tahun 2022 ini. Jika hal itu tercapai, maka kesepakatan tersebut akan bisa di bahas dalam rapat Majelis Syuro.

“Tim kecil masih terus melakukan komunikasi nanti hasilnya bisa dibawa ke majelis syuro. Kalau pembahasan kelar akhir tahun, maka majelis syuro bisa langsung kita laksanakan,” kata dia saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jum’at,18 November 2022.

Meskipun demikian, Kholid tak menyebut secara pasti tanggal dan tempat rapat Majelis Syuro akan digelar pada akhir tahun ini.

Berdasar informasi yang ia peroleh, Kholid menyebut pembahasan koalisi di tim kecil hampir mengarah kepada sebuah kesimpulan. Oleh sebab itu, Kholid berkata tim kecil ini semakin sering melakukan pertemuan.

“Bahkan siang ini mereka bertemu sambil makan nasi padang,’ ujar Kholid.

Mengenai nama calon pendamping Anies Baswedan, Kholid menyebut koalisi tiga partai tersebut masih membuka ruang bagi para tokoh yang potensal. Kendati demikian, Kholid berkata antara PKS dan Demokrat masih mengharapkan para kadernya yang menjadi pendamping mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.

“Kami masih membuka dari non-kader. Walau kami lebih senang kalau Pak Aher (Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan) yang dipilih Pak Anies. Tapi masing-masing dari kami tidak saling memaksa,” ujarnya.

PKS dan Partai Demokrat merupakan dua partai yang disebut akan ikut mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden bersama Partai NasDem. Meskipun demikian, kedua partai itu belum juga mendeklarasikan dukungannya secara resmi. PKS disebut masih akan menunggu keputusan dalam Rapat Majelis Syuro.