Jokowi Buka KTT G20: Kita Tak Boleh Jatuh ke Perang Dingin Lagi

Selasa, 15 November 2022 09:54 WIB

Presiden Joko Widodo membuka KTT G20 Bali di The Apurva Kempinski Bali, Selasa, 15 November 2022. Biro Setpres

TEMPO.CO, Bali - Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi membuka acara Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di The Apurva Kempinski Bali Selasa 15 November 2022. Kepada pemimpin negara dunia yang hadir, Jokowi menyerukan agar dunia tidak seharusnya dibagi menjadi beberapa bagian.

"Kita tidak boleh membiarkan dunia jatuh ke dalam perang dingin lagi," kata Jokowi, Selasa, 15 November 2022.

Pernyataan ini disampaikan Jokowi kepada beberapa pemimpin yang hadir seperti Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Presiden Cina Xi Jinping, hingga Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, dan pemimpin negara lainnya.

Pernyataan juga disampaikan Jokowi di tengah masih berkecamuknya Perang Rusia Ukraina. Presiden Rusia Vladimir Putin yang sedianya diundang dalam KTT G20 Bali, memilih tak hadir dan mengutus Lavrov.

Jokowi menyampaikan bahwa dunia tak punya opsi lain. Upaya kolaborasi sangatlah dibutuhkan untuk menyelamatkan dunia. "Kita semua punya tanggung jawab, tidak hanya kepada masyarakat kita, tapi juga masyarakat di seluruh dunia," kata dia.

Advertising
Advertising

Dunia harus hentikan perang

Bertanggung jawab, kata Jokowi, artinya menghormati hukum internasional dan prinsip-prinsip dalam Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB secara konsisten. "Bertanggung jawab artinya win-win, bukan situasi zero-sum," ujarnya.

Bertanggung jawab, kata dia, juga berarti dunia harus menghentikan perang. Kalau perang tak berakhir, akan semakin sulit bagian dunia untuk bergerak maju.

"Kalau perang tak berakhir, akan sulit bagi kita untuk bertanggung jawab atas masa depan generasi saat ini dan masa depan," ujar Jokowi.

Baca: Amerika Serikat, Cina, dan Rusia Hadir di KTT G20 Bali Hari Ini

Berita terkait

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

3 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

5 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

6 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

7 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

7 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

7 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

7 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

8 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

8 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

9 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya