Kepolisian Bilang Bakal Mendalami Pengepungan Aktivis YLBHI di Bali

Editor

Amirullah

Senin, 14 November 2022 17:29 WIB

Rapat internal YLBHI di Sanur Bali dibubarkan paksa oleh beberapa orang yang mengaku pecalang, Sabtu, 12 November 2022. Foto Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian menyebut akan mengusut kasus pengepungan sejumlah aktivis Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) saat berada di sebuah villa di Sanur, Bali, Sabtu, 12 November 2022. Saat ini kepolisian sedang melakukan upaya penyelidikan.

Kepala Bidang Kehumasan Polda Bali, Kombes Stefanus Satake Bayu, mengatakan polisi akan mengambil langkah untuk menyelidik kasus tersebut. Ia menjelaskan saat ini kepolisian masih melakukan proses pendalaman. "Kami akan lakukan crosscheck dan pendalaman terkait hal itu," kata Bayu saat dihubungi pada Senin, 14 November 2022.

Bayu juga menyebut pengepungan tersebut berada di luar kendali dari kepolisian. Ia berkata kepolisian tidak pernah mengeluarkan perintah untuk membubarkan acara yang dilakukan oleh YLBHI tersebut. "Nggak. Nggak ada," ujar dia.

Baca: YLBHI Sebut Aktivis Sipil Kini Sudah Aman dan Kembali ke Daerahnya

Selain itu, Bayu juga membantah polisi terlibat dalam pengepungan acara YLBHI tersebut. Ia menyebut yang melakukan pengepungan hanyalah dari pengurus desa saja. "Polisi dalam hal ini berada di luar pengepungan," ujar Bayu.

Advertising
Advertising

Peristiwa pengepungan acara YLBHI tersebut terjadi pada Sabtu 12 November 2022 lalu. Saat itu, pengurus pusat dan pimpinan YLBHI daerah sedang mengadakan rapat internal di sebuah villa pasca menghadiri sejumlah forum di Bali. Ketua YLBHI, Muhammad Isnur, berkata orang-orang tersebut kemudian menyampaikan ada pembatasan kegiatan menjelang KTT G20 di daerah tersebut.

"Kemudian kami disuruh membuat pernyataan bahwa kumpul-kumpul kami tidak ada kaitannya dengan G20," kata Isnur pada Minggu 13 November 2022.

Tak lama berselang dari kejadian tersebut, Isnur berkata villa tempat mereka mengadakan rapat didatangi kembali oleh puluhan orang. Ia menduga puluhan tersebut merupakan aparat yang tidak berseragam. "Mereka kemudian memaksa untuk menggeledah laptop dan ponsel kami yang mana kami tolak karena hal itu melanggar hukum," ujar dia.

Baca: ICW Sebut Pemerintahan Jokowi Dibayangi Konflik Kepentingan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

22 jam lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

6 hari lalu

Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, investasi untuk mewujudkan transisi energi sangatlah besar.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Usai Bongkar Perselingkuhan Suami, Anandira Puspita Ajukan Praperadilan

7 hari lalu

Jadi Tersangka Usai Bongkar Perselingkuhan Suami, Anandira Puspita Ajukan Praperadilan

Istri Letnan Satu TNI Malik Hanro Agam, Anandira Puspita, menjadi tersangka usai membongkar dugaan perselingkuhan suaminya

Baca Selengkapnya

Dugaan Perselingkuhan Lettu Agam Berujung Kasus UU ITE, Ibu Anandira Puspita Ungkap Alasan Tak Penuhi Panggilan Polisi

7 hari lalu

Dugaan Perselingkuhan Lettu Agam Berujung Kasus UU ITE, Ibu Anandira Puspita Ungkap Alasan Tak Penuhi Panggilan Polisi

Anandira Puspita menjadi tersangka UU ITE usai membongkar dugaan perselingkuhan suaminya, anggota TNI Lettu Agam

Baca Selengkapnya

Kasus Dugaan Perselingkuhan Anggota TNI, Admin Akun Instagram Ayoberanilaporkan6 jadi Tersangka

11 hari lalu

Kasus Dugaan Perselingkuhan Anggota TNI, Admin Akun Instagram Ayoberanilaporkan6 jadi Tersangka

Anandira Puspita, istri dari anggota TNI Letnan Satu Malik Hanro Agam, menjadi tersangka UU ITE usai membongkar dugaan perselingkuhan suaminya

Baca Selengkapnya

Istri TNI Laporkan Dugaan Perselingkuhan Suami jadi Tersangka, IPW Sebut Polres Denpasar tak Adil

11 hari lalu

Istri TNI Laporkan Dugaan Perselingkuhan Suami jadi Tersangka, IPW Sebut Polres Denpasar tak Adil

IPW meminta Polres Denpasar tidak menahan Anandira Puspita yang menjadi tersangka usai melaporkan dugaan perselingkuhan suaminya

Baca Selengkapnya

Penjelasan Polda Bali soal Istri TNI jadi Tersangka Usai Laporkan Dugaan Perselingkuhan Suami

11 hari lalu

Penjelasan Polda Bali soal Istri TNI jadi Tersangka Usai Laporkan Dugaan Perselingkuhan Suami

Polda Bali membantah Anandira Puspita jadi tersangka karena melaporkan dugaan perselingkuhan suaminya yang seorang prajurit TNI

Baca Selengkapnya

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

12 hari lalu

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.

Baca Selengkapnya

Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

17 hari lalu

Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

Kadis Gulkarma DKI Jakarta Satriadi Gunawan, menceritakan kronologi tewasnya petugas pemadam kebakaran di YLBHI, Samsul Triatmoko.

Baca Selengkapnya

Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Gedung YLBHI, Kadis Gulkarmat: Bukan Akibat Terbakar

17 hari lalu

Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Gedung YLBHI, Kadis Gulkarmat: Bukan Akibat Terbakar

Petugas pemadam kebakaran meninggal seusai memadamkan api di Gedung YLBHI bukan karena kena asap.

Baca Selengkapnya