Tokubetsu Kaisatsu Tai, Barisan Militer Jepang Cikal Bakal Berdirinya Brimob Polri

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Senin, 14 November 2022 16:15 WIB

Prajurit Korps Brimob Polri mengikuti apel gabungan gelar pasukan di lapangan Monas, Jakarta, Senin 11 April 2022. Apel tersebut dilaksanakan dalam rangka pengamanan aksi unjuk rasa BEM SI. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Korps Brigade Mobile (Brimob) merupakan satuan tertua yang dimiliki institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Berdiri pada 14 November 1946, faktanya satuan ini juga turut andil dalam dinamika sejarah perjuangan bangsa. Brimob bahu membahu mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

Cikal bakal Brimob Polri berawal dari barisan militer bentukan Jepang bernama Tokubetsu Kaisatsu Tai. Mengutip penelitian berjudul “Pertempuran Pasukan Polisi Istimewa Kota Versus Pasukan Inggris di Surabaya Tahun 1945”, saat Jepang berhasil mengusir Belanda dari wilayah Nusantara diterapkanlah militeriasasi yang cukup ketat.

Kekuatan Keisatsu atau Kepolisian Jepang ditambah dengan dibentuknya tenaga cadangan dengan kemampuan mobilitas tinggi oleh pasukan Tokubetsu Keisatsu Tai pada April 1944. Selain menjaga keamanan seluruh wilayah Hindia-Belanda, satuan ini dipersiapkan juga sebagai tenaga tempur saat perang Asia Timur Raya. Sehingga para anggotanya dipersenjatai lengkap ketimbang polisi biasa.

Para pasukannya berisi polisi muda di setiap karesidenan di seluruh pulau Jawa, Madura, dan Sumatera. Mereka mendapat pelatihan dan pendidikan kemiliteran super istimewa dari tentara Jepang secara langsung. Tidak ayal jika Tokubetsu Kaisatsu Tai kala itu disebut-sebut sebagai pasukan polisi yang terlatih, berdisiplin tinggi, dan terorganisasi dengan rapi kala itu.

Tidak lama setelah dibentuk, Tokubetsu Kaisatsu Tai terpaksa diberhentikan tatkala Jepang menyerah kepada sekutu, yang disusul proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Pasca kemerdekaan, satuan ini berganti nama menjadi Polisi Istimewa. Mohammad Jasin ditunjuk sebagai Inspektur Polisi Tingkat I di Polisi Istimewa ini.

Advertising
Advertising

Tugas utama Polisi Istimewa tidak lain untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Satuan ini juga mensponsori pembukaan gudang-gudang senjata secara paksa. Selanjutnya, senjata-senjata tersebut dibagikan kepada mantan anggota semi-militer dan militer, serta para pejuang lainnya.

Melansir situs resmi Korps Brimob Polri, seluruh kesatuan Polisi Istimewa, Barisan Polisi Istimewa, dan Pasukan Polisi Istimewa dilebur menjadi Mobile Brigade (Mobrig) pada 14 November 1946. Kemudian pada 14 November 1961, Presiden Soekarno mengubah nama Mobrig menjadi Brigade Mobile (Brimob) dengan alasan penyesuaian nama berkaidah bahasa Indonesia.

HARIS SETYAWAN

Baca juga: Sejarah Korps Brimob Polri: Hadir Sejak Zaman Penjajahan Jepang

Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

11 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

14 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

15 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

16 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

18 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

20 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

22 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya