Ribuan Orang Sambut Anies di Medan, NasDem Sebut Bukti Kekompakan Pendukungnya

Reporter

Mei Leandha

Jumat, 11 November 2022 09:01 WIB

Ketua DPW Partai NasDem Sumut Iskandar ST memperagakan simbol perlawanan menghadapi buzzer Anies Baswedan dan mengajak untuk membudayakan politik santun. Foto: TEMPO/Mei Leandha

TEMPO.CO, Medan - Partai NasDem menggelar pertemuan dengan kelompok relawan, pengurus partai dan panitia acara usai kedatangan Anies Baswedan ke Sumatera Utara. Ketua DPW Partai NasDem Sumut Iskandar juga menyampaikan ucapan terima kasih dari Anies Baswedan karena semua rangkaian kegiatan berjalan lancar dan sukses.

"Pak Anies berterima kasih kepada masyarakat dan ribuan relawan yang telah bekerja siang-malam, mengorbankan materi, waktu, pikiran dan tenaga tanpa dibayar. Hadir dengan keinginan dan keikhlasannya, apresiasi luar biasa untuk ini," kata Iskandar di Auditorium Kantor DWP Partai NasDem Sumut, Kamis, 10 November 2022.

Ke depannya, partai dan kelompok relawan sepakat tetap kompak, bersatu dan bekerja sama untuk memenangkan Anies Baswedan pada Pilpres 2024. Ditanya berapa total massa yang menyambut kedatangan Anies kemarin, Iskandar bilang cukup banyak, diluar estimasi dan ekspektasi.

"Banyak, luar biasa. Totalnya kurang lebih ada 200.000-an," ucapnya.

Jumlah tersebut dihitung dari dalam bandara yang ditaksir mencapai 7 sampai 8.000-an orang. Kemudian, mulai pintu tol sampai pintu keluar bandara, ada 50.000 lebih orang. Selanjut pintu tol bandara, masih banyak lagi masyarakat yang menunggu. Sebagian masyarakat menganggap Anies tidak melalui tol, melewati jalan umum. Makanya sekitar 1,5 kilometer sekitar bandara massa yang menunggui mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Kami minta maaf kepada masyarakat yang belum bisa melihat Pak Anies, walaupun sudah menunggu dari pagi.
Juga kepada relawan yang tidak dapat sampai ke Istana Maimun karena jalanan macet. Begitu juga bagi masyarakat Sumut, mana tahu selama kegiatan Pak Anies di Medan dan Langkat menimbulkan ketidaknyamanan sehingga aktivitasnya. Sekali lagi kami meminta maaf," kata Iskandar.

Advertising
Advertising

Dirinya menyadari suksesnya agenda kunjungan Anies Baswedan tidak lepas dari beberapa kekurangan.

"Saya atas nama NasDem Sumut memohon maaf," imbuhnya.

Kunjungan Anies di Sumut menjadi momentum besar dalam perjuangan menuju Pilpres 2024. Animo masyarakat yang sangat tinggi membangkitkan optimisme untuk menang, mengantarkan Anies ke kursi presiden.

"Sumatera Utara telah menorehkan sejarah menjadi tempat awal perjuangan Pak Anies menuju kemenangan Pilpres 2024. Jaga terus solidaritas sebab prosesnya masih panjang, sama dengan pesan Pak Anies supaya kita menjaga stamina, kekompakan dan tetap menunjukkan kebaikan kepada semua," tutur Iskandar.

Baca: SMRC: PKS Raup 20 Persen Suara dari Pemilih Anies Baswedan, NasDem Hanya 12 Persen

Berita terkait

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

8 jam lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

10 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Kumpulkan 230 Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB di Makassar, Sampaikan 3 Kriteria Ini

10 jam lalu

Cak Imin Kumpulkan 230 Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB di Makassar, Sampaikan 3 Kriteria Ini

Cak Imin menyebutkan tiga kriteria utama untuk calon kepala daerah dari PKB pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

10 jam lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

12 jam lalu

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi soal jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

19 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

19 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

20 jam lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

21 jam lalu

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Koalisi Perubahan dapat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

1 hari lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya