Pertempuran 10 November dan Kisah Kedekatan Bung Tomo dengan KH Hasyim Asy'ari

Reporter

Tempo.co - DS

Editor

Nurhadi

Kamis, 10 November 2022 16:25 WIB

Bung Tomo berpidato di depan rakyat Jawa Timur, 1950an. Dok. Keluarga

TEMPO.CO, Jakarta - Orasi Bung Tomo sering kali dinilai berhasil dalam membakar semangat nasionalisme arek-arek Surabaya. Orasi ini pun dipercaya menjadi bahan bakar perjuangan dalam Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya yang kelak diperingati sebagai Hari Pahlawan.

Namun, di balik gelora Pertempuran 10 November, ternyata terdapat peran penting Resolusi Jihad dari Nahdlatul Ulama atau NU. Dikutip dari Majalah Tempo, Choirul Anam selaku penulis buku Pertumbuhan dan Perkembangan NU menyebut bahwa Resolusi Jihad menjadi penambah semangat bagi arek-arek Surabaya.

Klaim tersebut didasarkan pada dua alasan. Pertama, Choirul Anam mengatakan bahwa perlawanan terhadap Belanda tidak lain merupakan bentuk dari jihad. Kedua, gelora semangat jihad turut dihidupkan oleh Bung Tomo setiap membuka dan menutup pidato dengan teriakan takbir.

Bung Tomo dan Teriakan Takbir

Argumen Choirul Anam di atas juga didukung oleh William H. Frederick dalam buku Pandangan dan Gejolak: Masyarakat Kota dan Lahirnya Revolusi Indonesia (Surabaya 1926 - 1946).

Advertising
Advertising

Frederick berpendapat bahwa teriakan takbir Bung Tomo bermanfaat untuk menarik atensi umat Islam di Surabaya yang kala itu dinilai memiliki kekuatan besar oleh Bung Tomo, tetapi belum begitu terjaring untuk melawan penjajah.

Baca juga: Kisah Perang Surabaya & Teks Resolusi Jihad Pertama Kiai NU

Selain itu, Frederick menduga bahwa Bung Tomo memiliki hubungan khusus dengan para kiai. Dalam sebuah wawancara yang dikutip oleh Frederick, Bung Tomo mengaku mengenal Wahid Hasyim, anak Hasyim Asy'ari selaku pendiri NU sejak 1944.

Namun, kedekatan tersebut tidak menjadikan Bung Tomo sebagai fanatik agama. “Bung Tomo tak menganggap diri sebagai agamawan,” kata Frederick seperti dikutip dari Majalah Tempo.

Catatan Menunjukkan Bung Tomo Dekat dengan Hasyim Asy'ari

Hubungan Bung Tomo dengan Hasyim Asy'ari sebenarnya juga diungkapkan oleh Alkarhanaf dalam buku Kiai Hasjim Asj’ari Bapak Umat Islam Indonesia. Dalam buku ini, Alkarhanaf menyebut bahwa Bung Tomo dan Jenderal Soedirman kerap berkunjung ke Pondok Pesantren Tebuireng.

Buku tersebut juga mengungkap bahwa sebelum Hasyim Asy'ari meninggal dunia, Bung Tomo dan Jenderal Soedirman sempat mengirim utusan untuk menyampaikan informasi terkait Agresi Militer Belanda I.

Majalah Tempo menyebut bahwa utusan tersebut memberikan laporan kepada Hasyim Asy'ari bertepatan dengan hari ketujuh bulan Ramadan. Biasanya, Hasyim Asy'ari akan memberikan pengajian usai salat tarawih, tetapi ketika mengetahui utusan Bung Tomo hadir, Hasyim Asy'ari menghentikan pengajian dan meninggalkan masjid.

Ketika diberi penjelasan oleh utusan Bung Tomo di dalam rumahnya, Hasyim Asy'ari langsung ambruk dalam kondisi lunglai. Majalah Tempo menyebut bahwa dalam kondisi itu, Hasyim Asy'ari terus-menerus mengucap kalimat “Masya Allah.”

Tak lama setelah itu, Kiai Hasyim Asy'ari dikabarkan wafat pada 25 Juli 1947. Karena dalam kondisi Agresi Militer Belanda 1, Bung Tomo dan Jenderal Soedirman tidak dapat menghadiri pemakaman Hasyim Asy'ari. Namun, keduanya diketahui mengirimkan telegram berisikan duka cita.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN

Baca juga: Gema Resolusi Jihad di Tengah Pertempuran 10 November 1945

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

5 jam lalu

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

Hakim MK menegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena meminta izin meninggalkan sidang, padahal sidang baru dimulai kurang dari 30 menit.

Baca Selengkapnya

Usai Putusan MK, KPU Bakal Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

10 hari lalu

Usai Putusan MK, KPU Bakal Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

KPU akan menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan presiden dan wakil presiden terpilih pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

10 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

12 hari lalu

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

Kontroversi Ketua KPU Hasyim Asy'ari, dari pencalonan Gibran sebagai cawapres hingga skandal wanita emas. terakhir dugaan asusila terhadap PPLN

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Korban Ungkap Kronologi Dugaan Tindak Asusila Ketua KPU Hasyim Asya'ri

13 hari lalu

Kuasa Hukum Korban Ungkap Kronologi Dugaan Tindak Asusila Ketua KPU Hasyim Asya'ri

Ketua KPU Hasyim Asya'ri dilaporkan atas dugaan perbuatan asusila pada anggota PPLN. Kuasa Hukum korban ungkap kronologi peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Hasyim Dilaporkan ke DKPP atas Tuduhan Tindak Asusila kepada Anggota PPLN

14 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Dilaporkan ke DKPP atas Tuduhan Tindak Asusila kepada Anggota PPLN

Ketua KPU Hasyim dilaporkan atas dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu karena melakukan perbuatan asusila pada anggota PPLN.

Baca Selengkapnya

KPU akan Bentuk Badan Ad Hoc Pilkada 2024, Pengamat Ingatkan Soal Keterbukaan

24 hari lalu

KPU akan Bentuk Badan Ad Hoc Pilkada 2024, Pengamat Ingatkan Soal Keterbukaan

Bawaslu akan membentuk badan ad hoc Pilkada 2024 lebih awal dibanding KPU.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beberkan soal Perolehan Suara di Sidang Sengketa Pilpres

26 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beberkan soal Perolehan Suara di Sidang Sengketa Pilpres

Ketua KPU menegaskan pihaknya juga berupaya dalam menjelaskan bukti-bukti yang diserahkan terkait perolehan suara.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Hasyim Sebut Ahli hingga Saksi Kubu Anies dan Ganjar di MK Tak Berkualitas

26 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Sebut Ahli hingga Saksi Kubu Anies dan Ganjar di MK Tak Berkualitas

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengkritik kualitas ahli dan saksi yang dihadirkan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud di sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

DKPP Beberkan Alasan Beri Sanksi Peringatan Keras Terus-menerus ke KPU

26 hari lalu

DKPP Beberkan Alasan Beri Sanksi Peringatan Keras Terus-menerus ke KPU

Ketua DKPP Heddy Lugito mengatakan tidak semua pengaduan berujung amar putusan yang menjatuhi sanksi.

Baca Selengkapnya