Tiba di Kamboja, Jokowi Langsung Lakukan Audiensi dengan Raja Norodom

Kamis, 10 November 2022 08:14 WIB

Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo tiba di di Bandara Internasional Phnom Penh, Kamboja pada Rabu (9/11/2022) disambut Menteri Pos dan Telekomunikasi Kamboja Vandeth Chea, Duta Besar LBBP RI Phnom Penh Sudirman Haseng beserta istri, dan Atase Pertahanan RI Phnom Penh, Bapak Mochammad Rizal beserta istri. ANTARA/Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengawali agenda kerjanya hari ini di Phnom Penh dengan melakukan audiensi secara tertutup bersama Raja Kamboja Norodom Sihamoni. Audiensi itu dilakukan pagi ini di Istana Kerajaan Kamboja.

"Setelahnya, Presiden akan menuju Sokha Phnom Penh Hotel untuk menghadiri pertemuan para pemimpin ASEAN dengan perwakilan ASEAN Inter-Parliament Assembly (AIPA)," bunyi siaran pers Istana Kepresidenan, Kamis, 10 November 2022.

Di lokasi yang sama Jokowi juga dijadwalkan melakukan pertemuan dengan Presiden Asian Development Bank (ADB). Jokowi kemudian akan mengikuti pertemuan para pemimpin ASEAN dengan perwakilan pemuda ASEAN.

"Agenda kemudian akan dilanjutkan dengan pertemuan para pemimpin ASEAN dengan perwakilan dari ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC)," bunyi siaran pers tersebut.

Pada siang harinya, Presiden Jokowi diagendakan mengikuti Pertemuan Tingkat Tinggi Para Pemimpin Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Pertemuan itu bakal digelar dalam forum KTT Indonesia, Malaysia, Thailand Growth Triangle (IMT-GT).

Advertising
Advertising

Setelah acara tersebut, Jokowi bakal melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong di Hotel Sofitel, Phnom Penh. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut selama mengikuti KTT ASEAN di Kamboja, Jokowi bakal mengikuti lebih dari 20 pertemuan.

"Ditambah empat pertemuan bilateral, yaitu dengan Perdana Menteri Singapura, Presiden Dewan Eropa, Sekjen PBB, dan Presiden Asian Development Bank," ujar Retno.

Retno menjelang KTT ASEAN ke-40 dan ke-41 akan dilakukan dalam bentuk plenary dan retreat. Pada sesi pleno, KTT akan membahas mengenai penguatan kapasitas institusi dan efektivitas ASEAN.

Sementara untuk sesi retreat bakal terdapat dua isu besar yang akan dibahas, yaitu hubungan ASEAN dengan pihak luar, termasuk tantangan eksternal yang dihadapi oleh ASEAN, dan kedua masalah Myanmar.

Sementara itu Presiden Jokowi menjelaskan salah satu fokus Indonesia dalam KTT ASEAN mengenai keketuaan Indonesia di ASEAN pada tahun depan. Menurut Presiden, pada keketuaan ASEAN tahun 2023, Indonesia akan mengusung tema "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth".

Jokowi menyebut pihaknya menginginkan agar ASEAN tetap penting dan relevan bagi dunia. Jokowi juga menginginkan Asia Tenggara tetap menjadi epicentrum of growth ekonomi dunia.

"Ini bukan tugas yang mudah, tantangan dunia masih akan sangat besar di tahun 2023. Selain itu, ASEAN juga hadapi tantangan internal, yaitu situasi di Myanmar," kata Jokowi.

Baca: Tiba di Phnom Penh, Jokowi Disambut Atraksi Musik Angklung

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

3 jam lalu

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

Presiden Jokowi sebut pemilihan menteri merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. Apakah pengertiannya?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

4 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

23 jam lalu

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya

Baca Selengkapnya

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

1 hari lalu

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

1 hari lalu

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

Prabowo menyebut Jokowi telah memberikan arahan kepada semua menterinya untuk memberikan data ke dirinya. Apa kata pakar?

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

1 hari lalu

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?

Baca Selengkapnya

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

1 hari lalu

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.

Baca Selengkapnya

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

1 hari lalu

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

Presiden Jokowi diharapkan serius membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

1 hari lalu

Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

Setiap kabinet pemerintahan Indonesia mempunyai jumlah menteri relatif berbeda, mulai Gus Dur Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

1 hari lalu

Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

PSI menargetkan kandidatnya yang berlaga di Pilkada 2024 harus menang, terutama di Solo. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya