Tangkapan layar Ismail Bolong pengusaha pengepul batu bara yang videonya viral. Sumber: medsos
TEMPO.CO, Jakarta - Ismail Bolong menggegerkan dunia maya setelah videonya viral. Pengusaha pengepul batu bara itu menyebut mendapatkan keuntungan dari bisnis ilegal itu Rp 5 miliar hingga Rp 10 miliar per bulan.
Yang bikin heboh, ia juga menyebut telah menyetorkan duit ke penegak hukum untuk mengamankan usahanya.
Ismail disebut-sebut pernah menjabat Satintelkam Polresta Samarinda dengan pangkat Aiptu. Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadli membenarkan informasi tersebut namun memastikan bahwa Ismail Bolong sudah bukan lagi anggota Polri.
"(Ismail Bolong) sudah mengajukan pengunduran diri sejak Februari (2022). Dan sejak April 2022 statusnya bukan anggota Polri lagi," kata Ary Fadli, Sabtu 5 November 2022.
Perihal video yang beredar tersebut, Ary Fadli mengatakan, pihaknya belum mengetahui validitas dari video tersebut.
Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional
14 jam lalu
Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional
Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.
Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung
1 hari lalu
Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung
Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon siap tunjukan proses pengelolaan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung.