Muktamar Muhammadiyah Akan Bahas Soal Suksesi dan Reformasi Pemilu 2024

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 4 November 2022 18:37 WIB

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti saat menggelar konferensi pers Muktamar Ke-48 Muhammad dan Aisyiyah di Solo, Jumat, 4 November 2022.

TEMPO.CO, Jakarta - Reformasi sistem pemilihan umum atau Pemilu dan suksesi kepemimpinan 2024 menjadi salah satu yang akan dibahas dalam Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah.

Sebagai informasi, penyelenggaraan Muktamar bakal dibagi menjadi dua tahap, yaitu daring (online) dan luring (offline).

Tahap pertama, secara daring yang digelar, Sabtu, 5 November 2022. Adapun tahap kedua secara luring yang dijadwalkan Sabtu-Ahad, 19-20 November mendatang.

Terkait penyelenggaraan pemilu dan suksesi kepemimpinan 2024 yang akan dibahas melalui Muktamar, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, mengemukakan melalui pembahasan permasalahan itu, Muhammadiyah ingin memberikan kontribusi untuk ikut menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024.

"Kita tahu persis bahwa Muhammadiyah tidak berpolitik. Tapi tentunya kita juga tidak bisa lepas dari dinamika politik nasional yang terjadi. Kita juga tahu bahwa sejak Reformasi '98 berbagai persoalan kebangsaan kita masih didominasi dan bahkan sangat terpengaruh oleh dinamika politik yang ada di tanah air kita ini," ujar Abdul Mu'ti kepada awak media saat menggelar konferensi pers di Gedung Edutorium Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta atau UMS, Jumat, 4 November 2022.

Baca juga: Ajak Berpolitik Santun, NasDem Sumut Kampanyekan 'No Cebong, No Kampret'

Dengan latar belakang itu, lanjut Abdul Mu'ti, Muhammadiyah menilai perlunya mengantisipasi berbagai persoalan yang mungkin muncul dalam suksesi kepemimpinan 2024 berdasarkan pengalaman penyelenggaraan pemilu sebelumnya.

"Kami tentu sangat berharap agar situasi politik di 2024 itu tetap kondusif dan kami tentu saja memiliki pemikiran-pemikiran yang akan secara resmi kami sampaikan sebagai bagian daribkontribusi Muhammadiyah agar suksesi kepemimpinan 2024 tersebut berjalan dengan sebaik-baiknya," kata dia.

Ia menyatakan Muhammadiyah berharap, dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang tidak terjadi polarisasi politik dan ketegangan politik yang berpotensi memecah belah persatuan umat dan kesatuan bangsa.

Adapun beberapa isu yang dibahas dalam Muktamar, di antaranya seputar isu strategis keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal yang meliputi beberapa tema utama.

"Yang pertama untuk isu keumatan, kita akan membahas tentang fenomena rezimentasi paham agama. Ada gejala di mana sekarang ini agama tertentu itu begitu dominan dan bahkan seakan-akan menjadi bagian dari paham agama yang menjadi rezim," tuturnya.

Advertising
Advertising

Berikutnya adalah membangun kesalehan digital, memperkuat persatuan umat, dan reformasi tata kelola filantropis Islam.

Untuk isu-isu kebangsaan, Muhammadiyah akan membahas tema tentang memperkuat ketahanan keluarga, reformasi sistem pemilu suksesi kepemimpinan 2024, evaluasi atas kebijakan deradikalisasi, dan memperkuat keadilan hukum.

Selain itu juga membahas penataan ruang publik yang inklusif dan adil dan kemudian, memperkuat regulasi sistem resiliensi bencana, antisipasi aging population, dan memperkuat integrasi nasional

Adapun untuk isu kemanusiaan universal, Muktamar akan membahas empat isu, yaitu membangun tata dunia yang damai dan berkeadilan, regulasi dampak perubahan iklim, mengatasi kesenjangan antar negara, dan menguatnya xenophobia (ketidaksukaan atau ketakutan terhadap orang-orang dari negara lain, atau yang dianggap asing).


Baca juga: Muhammadiyah Gelar Muktamar ke-48 Mulai Besok


SEPTHIA RYANTHIE

Berita terkait

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

1 jam lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

1 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

1 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

Mardiono Sebut Gugatan PPP ke MK karena KPU Salah Catat Jumlah Suara

2 hari lalu

Mardiono Sebut Gugatan PPP ke MK karena KPU Salah Catat Jumlah Suara

PPP menilai terdapat perbedaan perhitungan suara versi PPP dengan KPU.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Calegnya di Papua Tengah Pindah ke PDIP

2 hari lalu

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Calegnya di Papua Tengah Pindah ke PDIP

PPP meminta MK agar memerintahkan KPU untuk melakukan penghitungan suara ulang atau PSU di Kabupaten Paniai.

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

2 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Ada Pemohon Sengketa Pileg Tak Hadir di MK, Saldi Isra: Berarti Tidak Serius

2 hari lalu

Ada Pemohon Sengketa Pileg Tak Hadir di MK, Saldi Isra: Berarti Tidak Serius

Hakim MK Saldi Isra menegur sejumlah pemohon sengketa pileg yang tidak hadir dalam sidang pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Anwar Usman Gunakan Inhaler saat Sidang Sengketa Pemilu 2024

2 hari lalu

Hakim MK Anwar Usman Gunakan Inhaler saat Sidang Sengketa Pemilu 2024

Hakim MK Anwar Usman tampak menggunakan inhaler ketika menangani sidang sengketa pemilu 2024 pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Daftar Hakim Panel Sengketa Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi

2 hari lalu

Daftar Hakim Panel Sengketa Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi

MK mulai menggelar sidang sengketa pemilu 2024. Sidang dilakukan dengan mekanisme panel.

Baca Selengkapnya

Intip Strategi PPP Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

2 hari lalu

Intip Strategi PPP Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

PPP mengungkapkan telah mempersiapkan strategi untuk menghadapi sidang sengketa pileg di MK hari ini. Apa saja strateginya?

Baca Selengkapnya