Bahas Soal Geng Tambang Polri, Acara Diskusi Sempat Dibajak

Editor

Febriyan

Kamis, 3 November 2022 21:54 WIB

Layar Zoom dalam acara diskusi Persekongkolan Geng Tambang di Polisi dengan Oligarki Tambang di Di Dapoe Pejaten, Jakarta Selatan, pada Kamis, 3 November sempat dibajak. Pembajak bahkan sempat mengambil alih akun Zoom milik panitia. Sumber: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Acara diskusi bertajuk Perskongkolan Geng Tambang di Polisi dengan Oligarki Tambang yang dilaksanakan pada Kamis 3 November 2022 sempat mengalami pembajakan oleh pihak yang tak diketahui. Acara tersebut dibajak selama sepuluh menit sebelum akhirnya tim panitia dapat mengambil alih kembali acara.

Direktur Eksekutif Indonesian Club yang mengadakan acara tersebut, Gigih Guntoro, berkata pembajakan tersebut bermula saat pemutaran video pengakuan seorang pemilik pertambangan ilegal yang memberikan setoran ke seorang pejabat tinggi Polri. Pada saat pemutaran video melalui aplikasi Zoom, ada seseorang yang mencoret-coret layar diskusi dengan gambar yang tidak pantas.

“Video tersebut berdurasi selama dua menit. Dan di tengah penayangannya, ada seseorang yang menggambar alat vital laki-laki di layar Zoom,” kata Gigih saat dihubungi oleh Tempo.

Panitia bisa mengambil alih kembali kendali Zoom

Tak hanya sampai disitu, pasca pemutaran video tersebut kemudian terjadi pengambilalihan acara diskusi. Panitia yang bertindak sebagai host utama sempat terpental dan tidak dapat mengakses zoom.

Advertising
Advertising

“Pada saat itu acara yang tampil di zoom langsung mengalami error. Acara tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya. Namun, livestreaming di Youtube masih berjalan normal ,” kata dia.

Menanggapi pembajakan tersebut, admin lain yang berperan sebagai host kedua kemudian melakukan upaya untuk mengambil kembali kuasa terhadap diskusi di Zoom. Gigih mengatakan setelah terjadi pengambilan kembali acara diskusi, peserta yang hadir menjadi berkurang secara drastis.

“Admin kedua memasukan sejumlah kode alternatif dan berhasil. Sayangnya, peserta yang mulanya 186 orang hanya menjadi 50 orang saja,” ujar Gigih.

Pemerintah disebut fasilitasi konflik tambang

Koordinator Nasional Jaringan Advokasi Tambang (JATAM), Melky Nahar, yang menjadi salah satu pembicara dalam diskusi tersebut menyatakan bahwa konflik tambang di Indonesia saat ini marak terjadi karena difasilitasi oleh negara. Berdasarkan data yang mereka kumpulkan, banyak anggota kabinet di pemerintahan Presiden Jokowi jilid kedua terafiliasi dengan bisnis pertambangan.

Bahkan, menurut dia, 86 persen dana kampanye dari kedua pasangan calon yang bertarung pada Pilpres 2019, Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, berasal dari para pengusaha tambang.

"Di sisi legislatif dari 575 anggota DPR RI terpilih, 43 persen berbisnis tambang,” kata Melky.

Alhasil, menurut Melky, pemerintahan yang terbentuk saat ini lebih mengakomodir kepentingan perusahaan tambang.

JATAM sempat merilis data konflik tambang yang meningkat pesat pada 2020. Menurut data mereka, sepanjang 2020 terjadi 45 konflik. Jumlah ini meningkat hampir lima kali lipat jika dibandingkan dengan tahun 2019, yakni 11 konflik. Pada periode pertama pemerintahan Presiden Jokowi menurut mereka, terdapat 116 konflik pertambangan yang berhasil dicatat.

Berita terkait

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

2 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

3 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

4 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

6 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

7 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

8 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

10 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

11 Fakta Menarik Lamb of God, Band Kesukaan Jokowi yang Bakal Tampil di Hammersonic 2024

1 hari lalu

11 Fakta Menarik Lamb of God, Band Kesukaan Jokowi yang Bakal Tampil di Hammersonic 2024

Bukan kali pertama, Lamb of God pernah tampil di Indonesia. Band itu juga digemari Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya