Putra Dudung Abdurachman Wisuda Bhayangkara Taruna Akmil, Diberi Jempol Andika Perkasa

Rabu, 2 November 2022 15:15 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Angkatan Darat atau KSAD Jenderal Dudung Abdurachman mengajak anaknya Muhammad Akbar Abdurachman menemui Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Dudung mengajak putranya yang baru saja wisuda Bhayangkara Taruna Akademi TNI menemui Andika yang langsung disambut dengan acungan jempol dari Panglima.

Momen tersebut dibagikan melalui akun Instagram @dudung_abdurachman pada Selasa 1 November 2022.

Ada tujuh momen yang terpotret dari acara tersebut. Foto kelima dan keenam merupakan momen pertemuan antara Andika Perkasa dengan Akbar Abdurrahman. Pada foto keenam, Andika terlihat memberikan jempolnya sembari tersenyum kepada Akbar Abdurrahman.

Dudung Abdurrahman juga menyampaikan rasa bangganya kepada sang putra. Hal tersebut diutarakannya melalui caption pada foto tersebut.

Advertising
Advertising

"Rasa haru, bahagia, dan bangga terlihat dari para orang tua yang turut hadir pada acara tersebut, usai acara wisuda. Termasuk saya bersama istri saat menemui anak kami tercinta, Prajurit Taruna Muhammad Akbar Abdurachman," tulis Dudung.

Sebelumnya, Majalah Tempo mengungkap soal memanasnya hubungan Andika Perkasa dan Dudung Abdurachman. Memanasnya hubungan itu mulai tersiar awal Agustus lalu. Saat itu, Putra Dudung, Mohammad Akbar Abdurachman, disebut-sebut masuk daftar 71 calon taruna Akademi Militer yang dicoret.

"Dari 71 calon taruna Akmil terdapat anak kandung AD-1," tertulis dalam informasi yang beredar di berbagai grup WhatsApp TNI yang salinannya didapatkan Tempo. AD-1 merujuk pada jabatan yang dipegang Dudung.

Informasi itu menyebutkan putra Dudung dicoret karena usianya kurang 2 bulan dari syarat minimal 17 tahun 9 bulan. Seorang perwira tinggi TNI dan orang dekat Dudung membenarkan beredarnya kabar tersebut. "Saya juga mendapat informasi itu," kata analis pertahanan dari Universitas Indonesia, Connie Rahakundini Bakrie.

Hingga pada Senin, 5 September 2022, anggota Komisi Pertahanan DPR Effendi Simbolon menggaungkan kabar pencoretan anak Dudung. Dalam rapat kerja dengan TNI, politikus PDI Perjuangan itu mempertanyakan keretakan hubungan Andika dengan Dudung-tak hadir di ruang Komisi Pertahanan.

Namun, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa membantah isu ketidakharmonisan dengan Jendral Dudung Abdurachman. Andika merasa hubungannya dengan Dudung tidak ada masalah.

"Dari saya tidak ada, karena semua yang berlaku sesuai dengan peraturan perundangan tetap berlaku selama ini. Jadi nggak ada yang kemudian berjalan berbeda," kata Andika Perkasa saat rapat dengan Komisi I DPR, Senin, 5 September 2022.

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

12 hari lalu

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.

Baca Selengkapnya

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

13 hari lalu

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

17 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

17 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Perubahan Istilah KKB Jadi OPM: Kronologi, Kritikan hingga Langkah Pendekatan TNI di Papua

18 hari lalu

Perubahan Istilah KKB Jadi OPM: Kronologi, Kritikan hingga Langkah Pendekatan TNI di Papua

Berikut kronologi perubahan istilah KKB menjadi OPM yang menuai kritik dari sejumlah pihak, serta pendekatan yang bakal dilakukan TNI di Papua.

Baca Selengkapnya

TNI Ubah Penyebutan Istilah KKB Jadi OPM, Apa Konsekuensinya?

19 hari lalu

TNI Ubah Penyebutan Istilah KKB Jadi OPM, Apa Konsekuensinya?

Perubahan istilah KST dan KKB menjadi OPM dianggap tidak akan menyelesaikan konflik, bahkan malah meningkatkan kekerasan

Baca Selengkapnya

Kapuspen Pastikan TNI Utamakan Operasi Teritorial di Papua Meski Ubah Istilah KKB

21 hari lalu

Kapuspen Pastikan TNI Utamakan Operasi Teritorial di Papua Meski Ubah Istilah KKB

Operasi teritorial merupakan pendekatan TNI yang dilakukan dengan mengajak semua pihak membangun dan mensejahterahkan masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Komnas HAM soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM

21 hari lalu

Begini Respons Komnas HAM soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM

Komnas HAM perlu mempelajari implikasi dari kebijakan pemerintah dengan perubahan penyebutan dari KKB menjadi OPM.

Baca Selengkapnya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM , TPNPB: Eskalasi Serangan akan Meningkat

24 hari lalu

TNI Kembali Pakai Istilah OPM , TPNPB: Eskalasi Serangan akan Meningkat

Panglima TNI disebut memerintahkan jajarannya untuk kembali menggunakan istilah OPM bagi kelompok yang selama ini disebut KKB atau KST.

Baca Selengkapnya