Pengadilan Diminta Tuntaskan Pemerkosaan Anak di Bawah Umur

Reporter

Editor

Selasa, 17 Maret 2009 19:15 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung:Pengadilan Negeri Bale Bandung didesak segera menyelesaikan persidangan kasus pemerkosaan pada anak usia 16 tahun yang dilakukan seorang Pegawai Negeri Sipil Provinsi Jawa Barat. "Hampir setahun proses pemeriksaan berita acara, dan pengadilan harus memutuskan perkara secepatnya dan seadil adilnya," kata Ani Herningsih, Koordinator Aksi dan juga Ketua Kelompok Peduli Pemberdayaan Perempuan dan Anak Jawa Barat di Pengadilan Negeri Bandung.Selasa, (17/3).

Ia menyatakan, kasus pemerkosan terjadi pada April 2008 lalu, dimana korban yang saat itu tengah bekerja sebagai pembatu rumah tangga diperkosa oleh tersangka yang berinisial AR sekaligus majikan korban. "Kami mendesak pemprov jabar juga memberikan sanksi disiplin yang tegas karena dia pegawai negeri sipil," katanya.

Sementara Juru Bicara Pengadilan Negeri Bale Bandung, Antonius Simbolon menegaskan, pengadilan baru mendapatkan berkas perkara pekan lalu dari Kejaksaan Negeri Cimahi. "Pengadilan baru bisa menyidangkan minggu ini karena berkas perkaranya baru diterima, bukan menunda nunda persidangan," ujarnya.

Ia menyatakan, untuk sidang perkosaan atau pencabulan selama proses pengadilan dilakukan secara tertutup hanya pada saat putusan baru pengunjung sidang bisa melihat sidang tersebut. Namun, Puluhan aktivis perempuan dan ativis organisasi mendesak sidang terbuka untuk umum.

Sidang sendiri dipimpin ketua majelis hakim Zaenuri dengan hakim anggota Bambang Edhi dan Antonius Simbolon."Kalau terbukti bersalah terdakwa bisa dijerat dengan undang undang perlindungan anak,"aku A Simbolon.

ALWAN RIDHA RAMDANI

Berita terkait

Pondok Pesantren di Lombok Barat Dirusak Warga, Diduga Terjadi Pelecehan Santriwati

7 hari lalu

Pondok Pesantren di Lombok Barat Dirusak Warga, Diduga Terjadi Pelecehan Santriwati

Pimpinan pondok pesantren NQW di Lombok Barat diduga melakukan pelecehan terhadap 5 santriwati

Baca Selengkapnya

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

53 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

56 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

57 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

59 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

17 Maret 2024

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

6 Maret 2024

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya