Gaduh Tas Fendi KW Milik JPU di Sidang Putri Candrawathi, Fendi Aslinya Brand Mewah Asal Italia

Reporter

Annisa Firdausi

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 28 Oktober 2022 09:01 WIB

Terdakwa pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Putri Candrawathi meninggalkan ruang sidang usai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 20 Oktober 2022. Sidang tersebut beragendakan tanggapan jaksa penuntut umum (JPU) atas nota keberatan terdakwa yang juga istri dari Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta -Publik sempat dihebohkan saat salah satu Jaksa Penuntut Umum (JPU) membawa tas mewah dari merek Fendi saat sidang Putri Candrawathi.

Sempat diributkan warganet di Twitter, Kejaksaan Agung RI angkat suara dan memastikan tas mewah bermerek Fendi tersebut merupakan barang KW atau tiruan, yakni bikinan Sidoarjo.

"Saya sudah cek sama Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Jampidum) ternyata tas KW buatan Sidoarjo," kata Ketut saat dihubungi Tempo.co, Rabu 26 Oktober 2022.

Apa Itu Merek Fendi?

Disarikan dari Bisnis.com, Fendi sendiri merupakan nama brand fashion mewah yang berasal dari negara Italia. Fendi dikenal akan tas dan produknya yang berbahan kulit serta bulu.

Fendi dimulai pada tahun 1918 ketika Adele Casagrande membuka toko kulit dan bulu di Via del Plebiscito, Roma. Saat Adele menikah dengan Edoardo Fendi pada tahun 1925, mereka memutuskan untuk mengganti nama menjadi Fendi.

Baca juga : Asal Usul Hari Pasta Sedunia yang Diperingati Tiap 25 Oktober

Setelah bisnis tersebut berkembang pesat, dibangunlah sebuah toko baru di Via Piave pada tahun 1932. Pada tahun 1946 Paola, anak tertua dari lima putri pasangan itu, bekerja untuk perusahaan tersebut saat usianya baru 15 tahun. Jejak tersebut diikuti oleh saudara perempuannya Carla, Anna, Franca, dan Alda.

Bukan Brand Sembarangan

Advertising
Advertising

Pada tahun 1969 Fendi mempersembahkan koleksi bulu di Palazzo Pitti di Florence, dengan teknik yang terus berkembang dan desain imajinatif dengan harga lebih rendah tanpa mengorbankan kualitas.

Sejak 1999, Fendi telah menjadi bagian dari grup LVMH dan produknya telah ditawarkan di hampir 200 butik di seluruh dunia. Desainer Jerman Karl Lagerfeld adalah kepala desainer koleksi wanita Fendi sejak tahun 1965.

Dilansir dari fashionmodeldirectory.com, pada 19 Oktober 2007, dunia terpesona dengan peragaan busana Fendi di Tembok Besar China Menampilkan mode terbaru Karl Lagerfeld dan Silvia Venturini dan pakaian yang dirancang khusus untuk acara ini. 88 model dari Asia dan seluruh dunia turun ke catwalk yang panjangnya lebih dari 85 meter dan memamerkan penampilan untuk lebih dari 500 tamu, media, dan VIP termasuk Thandie Newton, Kate Bosworth, dan Zhang Ziyi.

Demikian brand Fendi memang bukan merek sembarangan. Dan tentu dibanderol dengan harga selangit. Tak aneh ketika salah satu jaksa kasus Putri Candrawathi menuai kegaduhan karena menenteng tas Fendi di sebuah sidang, belakangan diluruskan Kejagung sebagai tas KW.

ANNISA FIRDAUSI
Baca juga : JPU Bawa Tas Fendi saat Sidang Putri Candrawathi, Kejagung Pastikan Itu KW dari Sidoarjo

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Mengintip Vila Mewah yang Diinapi Taylor Swift dan Travis Kelce di Danau Como

3 jam lalu

Mengintip Vila Mewah yang Diinapi Taylor Swift dan Travis Kelce di Danau Como

Taylor Swift dan Travis Kelce menginap di vila dari abad ke-16 saat liburan singkat di Danau Como Italia

Baca Selengkapnya

5 Kota Terindah Menurut Traveler dari Florence hingga Kota Kecil di Portugal

3 hari lalu

5 Kota Terindah Menurut Traveler dari Florence hingga Kota Kecil di Portugal

Jawaban dari pengguna Reddit ini menunjukkan kota yang indah yang menarik dikunjungi

Baca Selengkapnya

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

7 hari lalu

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

Penerapan FaceBoarding diharapkan mampu mengurangi jumlah antrean yang biasanya mengular di bandara

Baca Selengkapnya

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

12 hari lalu

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang perdana praperadilan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

15 hari lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

19 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

20 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

23 hari lalu

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

23 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

28 hari lalu

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian

Baca Selengkapnya