FX Hadi Rudyatmo Kena Sanksi Keras PDIP: Saya Terima dengan Tanggung Jawab
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Juli Hantoro
Rabu, 26 Oktober 2022 14:17 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kader senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang juga mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy pasrah dengan sanksi berupa peringatan keras dan terakhir yang dijatuhkan oleh Dewan Pimpinan Pusat partai itu. Sanksi diberikan menyusul dukungan Rudy kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden 2024.
"Saya terima dengan penuh tanggung jawab," kata Rudy dalam konferensi pers, usai menjalani panggilan untuk pemeriksaan di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu, 26 Oktober 2022.
Sebelumnya, Rudy menyatakan mendukung Ganjar Pranowo untuk maju pada Pilpres 2024. Dukungan tersebut dilontarkan Rudy setelah Ganjar menyatakan kesiapannya untuk maju.
Baca juga: Ganjar Pranowo Disanksi, Relawan: Bukti DPP PDIP Pantau Sepak Terjangnya
Rudy menilai Ganjar telah berpengalaman sebagai Gubernur dan anggota DPR RI. Oleh sebab itu, kata dia, Ganjar layak didukung untuk maju sebagai Capres.
Hari ini, sanksi diumumkan oleh Ketua Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun. "Karena Pak Rudy senior, tentu sanksinya harus lebih berat, karena itu kami jatuhkan sanksi peringatan keras dan terakhir," kata dia.
Sanksi disampaikan Komarudin di samping Rudy dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. sambil sedikit terbata-bata dan terisak. Rudy yang mendengarkannya pun juga sempat terlihat berkaca-kaca dan menengadahkan kepalanya ke atas.
Rudy berterima kasih atas konsolidasi dan klarifikasi yang dilakukan DPP PDIP hari ini terhadap dirinya. Sebagai kader senior partai, Rudy meyakinkan kalau dirinya masih punya sikap dan komitmen terhadap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Ke depan, Rudy mengatakan dirinya akan ikut andil dalam membangun mengejar kemenangan untuk PDIP dalam Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden. "Sesuai apa yang ditentukan ketua umum, yang diberi mandat oleh kongres (partai)," kata dia.
Hasto yang hadir ikut menyinggung sikap Komarudin saat membacakan sanksi untuk Rudy. "Pak Komar berdebar mengingat perjalanan yang panjang (dengan Rudy), tapi disiplin harus ditegakkan dalam partai. Partai bukan orang perorang yang tak punya cita-cita bersama, partai bukan satu gerombolan," ujarnya.
Baca juga: Isi Instruksi Megawati yang Disebut Dilanggar Ganjar Pranowo