Vera Simanjuntak Ungkap Pesan Terakhir Brigadir J: Ikhlaskan Saja Diriku

Rabu, 26 Oktober 2022 08:40 WIB

Kekasih almarhum Brigadir Yoshua, Vera Simanjuntak hadir untuk memberikan kesaksian pada sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 25 Oktober 2022. Sidang itu beragenda mendengarkan keterangan saksi diantaranya saksi pelapor Kamaruddin Simanjuntak, kedua orang tua korban Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak serta pacar korban Vera Simanjuntak. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Vera Simanjuntak dihadirkan sebagai saksi dalam sidang kasus pembunuhan berencana kekasihnya, Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dengan terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 25 Oktober 2022.

Dalam kesaksiannya, Vera Simanjuntak mengaakan, Yosua sempat berpesan untuk mengikhlaskan saja dirinya. Pesan tersebut disampaikan beberapa waktu menjelang detik-detik tragedi pembunuhan Brigadir Yosua terjadi.

Informasi tersebut disampaikan oleh Vera dalam persidangan yang terlaksana pada Selasa 25 Oktober 2022. Dalam sidang pemeriksaan saksi untuk terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu itu, Vera sempat menceritakan bagaimana komunikasi terakhirnya dengan Brigadir J.

"Kenapa kamu masih menunggu Abang dik? Carilah laki-laki lain, biar kamu punya anak dan bahagia. Abang biarlah saja sendiri," kata dia kepada hakim.

Terheran dengan pesan yang disampaikan Brigadir J, Vera sempat menanyakan ada apa gerangan kekasihnya tersebut memberi permintaan demikian. Meskipun begitu, Brigadir J enggan menjawab ihwal apa yang membuatnya meminta Vera mencari laki-laki lain.

Advertising
Advertising

"Engga ada dek, Abang tidur saja," tutur Vera yang menirukan jawaban Brigadir J.

Selain itu, Vera juga sempat bertanya ada perihal masalah apa yang sedang dialami oleh Brigadir J dengan maksud barangkali dirinya dapat membantu. Namun, kata dia, kekasihnya tersebut berkeras untuk memendam masalahnya sendiri.

"Engga lah dik biar abang menanggung semua ini," kata Vera soal balasan Brigadir J.

Brigadir Yosua Hutabarat ditembak oleh Bhayangkara Dua Richard Elieiser atau Bharada E. Ia dieksekusi oleh Bharada Eliezer atas perintah dari atasannya, Ferdy Sambo, pada 8 Juli 2022 lalu. Sambo beralasan pembunuhan Yosua tersebut dikarenakan Yosua sempat mencoba melecehkan istrinya, Putri Candrawathi.

Baca juga: Kekasih Brigadir J Vera Simanjuntak Tampil ke Publik, Minta Pelaku Dihukum Seadil-adilnya

Berita terkait

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

21 jam lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

10 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

12 hari lalu

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

Kejanggalan kematian ajudan Ferdy Sambo itu terungkap setelah keluarga memaksa peti jenazah Brigadir Yosua dibuka.

Baca Selengkapnya

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

13 hari lalu

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

Peran Ferdy Sambo dalam kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, awalnya hampir tak terlihat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

13 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

14 hari lalu

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

Setahun lalu banding Ferdy Sambo ditolak alias tetap dihukum mati. Seiring berjalannya waktu, vonis itu diubah jadi penjara seumur hidup. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

15 hari lalu

Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

Hari ini, setahun lalu atau 12 April 2023, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta bacakan putusan banding yang diajukan Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Selain Sengketa Pilpres 2024, Berikut Perkara yang Juga Ada Amicus Curiae Termasuk Pembunuhan Brigadir J

18 hari lalu

Selain Sengketa Pilpres 2024, Berikut Perkara yang Juga Ada Amicus Curiae Termasuk Pembunuhan Brigadir J

Sejumlah pihak terus mengajukan Amicus Curiae ke MK kasus sengketa Pilpres 2024. berikut beberapa perkara bermuatan amicus curiae. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Robert Bonosusatya yang Terseret Kasus Korupsi PT Timah

26 hari lalu

Sepak Terjang Robert Bonosusatya yang Terseret Kasus Korupsi PT Timah

Nama Robert Bonosusatya juga disebut-sebut dalam pengusutan kasus pembunuhan Brigadir J dan Konsorsium 303 Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Saat Ferdy Sambo Dirtipidum Bareskrim Pernah Usut Senjata Api Diduga Ilegal Eks Danjen Kopassus Soenarko

40 hari lalu

Saat Ferdy Sambo Dirtipidum Bareskrim Pernah Usut Senjata Api Diduga Ilegal Eks Danjen Kopassus Soenarko

Danjen Kopassus Soenarko pernah diusut Ferdy Sambo soal kepemilikan senjata api yang disebut ilegal,. Ini kilas balik kasusnya.

Baca Selengkapnya