PPP Ungkap KIB Bakal Kerucutkan Nama Capres Dalam Pertemuan di Makassar

Rabu, 26 Oktober 2022 07:05 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) berjabat tangan dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kanan) dan Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara (kiri) saat Pemantapan Visi dan Misi Koalisi Indonesia Bersatu di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis 20 Oktober 2022. Kegiatan yang berlangsung dalam serangkaian HUT ke-58 Golkar tersebut untuk memantapkan Koalisi Indonesia Bersatu menghadapi Pemilu 2024. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono mengatakan pada 6 November 2022 Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB bakal kembali mengadakan pertemuan dengan PPP sebagai tuan rumah. Sebelumnya, KIB telah mengadakan dua kali pertemuan, yakni di Surabaya dengan tuan rumah Partai Golkar dan di Jakarta dengan tuan rumah PAN.

"Kita ingin PPP di luar Pulau Jawa, pilihannya di kampung Wakil Ketua Umum Amir, di Makassar," ujar Mardiono saat ditemui di acara Maulid Nabi di DPP PPP, Jakarta Pusat, Rabu dini hari, 26 Oktober 2022.

Dalam pertemuan nanti, Mardiono menyebut PAN, Golkar, dan PPP bakal merangkum ide dan gagasan untuk KIB. Selain itu, ketiga partai ini juga bakal mulai mengerucutkan pilihan capres yang akan diusung oleh Koalisi.

Menurut Mardiono, jika nanti nama capres yang akan diusulkan ketiga partai sama, maka tidak akan perdebatan lagi. "Tapi kalau nanti bawaannya beda, nanti diperlukan perdebatan atau negosiasi politik, namanya politik akhirnya kita pasti akan berkompromi yang terbaik untuk bangsa dan negara," kata Mardiono.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan Presiden Joko Widodo sudah mengetahui kandidat calon presiden yang akan diusung oleh KIB. "Presiden sudah tahu. Sudah tahu nama-namanya," kata dia usai Tour Green ke Pantai Indah Kapuk di Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu, 22 Oktober 2022.

Advertising
Advertising

Menurut Airlangga, dalam penentuan capres-cawapres, KIB selalu berkonsultasi dengan Jokowi. Komunikasi antara Partai Golkar, PAN dan PPP dengan Jokowi terus dilakukan agar ada kesamaan. "Ini, kan, komunikasi politik, bukan komunikasi yang biasa saja, banyak hal yang dikomunikasikan," tutur dia

Langkah KIB dalam penentuan visi dan misi serta calon presiden, kata Airlangga, selaras dengan Jokowi. "Iya tentu selaras, sampai saat sekarang kan selaras. Namanya selaras kaya gamelan, kan harus selaras, enggak bisa gamelan lari ketempat lain," kata dia.

Sebelumnya Airlangga mengatakan bahwa KIB memiliki "tiket premium" pencalonan presiden dan wakil presiden untuk Pemilu 2024 karena suaranya melampaui batas minimal presidential threshold.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, belum ingin membocorkan nama-nama capres yang dilaporkan ke Jokowi itu. Namun, dia mengatakan nama-nama itu tidak asing bagi publik. "Iya Presiden tahu nama-nama capres yang diusulkan dari PAN, Golkar, dan PPP. Bahkan publik juga tahu," kata Viva.

Viva mengatakan nama yang akan diusung di Pilpres 2024 akan diputuskan dalam rapat KIB. Putusan itu akan dilakukan secara aklamasi. "Dari nama-nama itu nanti akan diputuskan dalam rapat KIB secara aklamasi, mufakat, tidak voting. Ditunggu ya," ujar dia.

M JULNIS FIRMANSYAH

Baca juga: Koalisi Indonesia Bersatu Belum Umumkan Capres, Zulhas: Itu Chapter Terakhir

Berita terkait

Sidang Sengketa Pileg Dimulai Besok, PPP Siapkan Bukti dan Saksi

2 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg Dimulai Besok, PPP Siapkan Bukti dan Saksi

PPP sudah menyiapkan bukti beserta saksi dalam gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

2 jam lalu

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

Golkar bilang KIM tidak pernah membahas penolakan terhadap PKS jika ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Soal Peluang PKS Gabung Kubu Prabowo, Politikus PAN Mengaku Senang

4 jam lalu

Soal Peluang PKS Gabung Kubu Prabowo, Politikus PAN Mengaku Senang

Viva Yoga mengatakan PAN tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

6 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

PDIP menggugat KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN Cakung, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

7 jam lalu

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

PDIP tercantum sebagai pihak penggugat diwakili oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

10 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

11 jam lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

21 jam lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah soal Kemungkinan Maju Cawagub: Kan Udah Pernah

21 jam lalu

Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah soal Kemungkinan Maju Cawagub: Kan Udah Pernah

Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara Musa Rajekshah mengomentari saat ditanya kemungkinan maju calon wakil gubernur

Baca Selengkapnya

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

22 jam lalu

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

Rakernas PDIP yang berlangsung pada 24 sampai 26 April itu akan memutuskan target di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya