Tinggalkan Partai NasDem, Wanda Hamidah Bergabung ke Partai Golkar

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Amirullah

Kamis, 20 Oktober 2022 13:52 WIB

Aktris dan juga Politikus Wanda Hamidah menunjukkan sebuah foto saat rumahnya dilakukan penertiban dan pengosongan oleh Pemkot Jakarta Pusat di kawasan Menteng, Jakarta, Kams, 13 Oktober 2022. Pemerintah Kota Jakarta Pusat melakukan eksekusi pengosongan dan penertiban rumah aktris yang juga politikus Wanda Hamidah dikarenakan berdiri diatas aset pemerintah dan surat izin penghunian dinyatakan sudah tidak berlaku sejak 2012. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Wanda Hamidah resmi bergabung dengan Partai Golkar hari ini, Kamis, 20 Oktober 2022. Pengukuhan Wanda dilakukan di sela acara Hari Ulang Tahun Partai Golkar ke-58. Adapun sebelumnya Wanda merupakan kader Partai NasDem.

Dalam pidatonya, Wanda menyatakan ingin berada di partai yang memperjuangkan keadilan bagi rakyat, alih-alih menzalimi rakyat. Wanda diproyeksikan bakal mengisi struktur pengurus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar DKI Jakarta.

“Saya ingin berada di partai yang memperjuangkan keadilan bagi rakyatnya, bukan menzalimi rakyatnya. Saya ingin berada di dalam partai yang wakil rakyatnya, baik di eksekutif maupun legislatif mensejahterakan rakyatnya, bukan menyengsarakan,” kata Wanda di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis, 20 Oktober 2022.

Wanda mengaku dipinang oleh partai beringin beberapa bulan yang lalu. Ia menilai Partai Golkar merupakan tempat yang tepat untuk berjuang dan berkarya.

Baca: Anies Baswedan Ungkap 3 Kriteria Sosok Cawapresnnya

Advertising
Advertising

Keputusan Wanda pindah partai dari NasDem ke Golkar dilakukan di tengah ramainya pendeklarasian Anies Baswedan menjadi Capres 2024 oleh NasDem. Saat ditanya soal hubungan deklarasi Anies oleh Nasdem dan keputusannya berpindah partai, Wanda meminta awak media membaca sendiri. “Tolong dibaca sendiri ya. Entah kalian mengemasnya, itu keluar dari mulut kalian ya,” kata Wanda.

Adapun sebelum menjadi kader Partai NasDem, Wanda merupakan kader Partai Amanat Nasional (PAN). Ia berharap Partai Golkar menjadi pelabuhan terakhir dalam perjalanan politiknya. Wanda turut menegaskan hubungannya dengan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, tetap terjalin dengan baik.

“Hubungan saya, politik kan dinamis. Semuanya saya menjaga hubungan sangat baik sampai sekarang dengan Bang Zul, bagaimana pun saya nggak bisa pisah dari PAN ya. Hubungan kami sangat baik,” Wanda Hamidah.

Baca: Ganjar Pranowo Nyatakan Siap Maju Capres 2024

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

10 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Kata Bambang Soesatyo soal Potensi Gibran Jadi Ketua Umum Golkar

14 jam lalu

Kata Bambang Soesatyo soal Potensi Gibran Jadi Ketua Umum Golkar

Bambang Soesatyo mengatakan Partai Golkar secara prinsip menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin masuk partainya, termasuk Gibran.

Baca Selengkapnya

Airlangga Ungkap Peluang Golkar dan KIM Usung Airin di Pilkada Banten

16 jam lalu

Airlangga Ungkap Peluang Golkar dan KIM Usung Airin di Pilkada Banten

Golkar menyatakan bakal calon pendamping Airin di Pilkada Banten sedang dikomunikasikan dengan partai-partai lain.

Baca Selengkapnya

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

17 jam lalu

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

Bakal calon bupati pendamping Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang akan ditentukan oleh Gerindra.

Baca Selengkapnya

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

21 jam lalu

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

Nasdem menyatakan penambahan kementerian melalui revisi UU Kementerian Negara menciptakan partisipasi publik.

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

1 hari lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

1 hari lalu

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membenarkan Koalisi Indonesia Maju mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

1 hari lalu

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

Khofifah sebelumnya mengklaim dia akan mendapatkan surat rekomendasi dari PPP untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya