Setelah Deklarasi Anies Baswedan, NasDem Akan Lakukan Langkah Ini

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Febriyan

Senin, 17 Oktober 2022 22:59 WIB

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Hi Ali beserta jajaran pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasdem melakukan foto bersama usai pengumuman deklarasi Calon Presiden Republik Indonesia 2024 di Nasdem Tower, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022. Partai Nasdem resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024 mendatang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, menyatakan pihaknya memiliki pekerjaan rumah setelah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden yang akan mereka usung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Salah satunya adalah terus mensosialiasikan Anies ke masyarakat.

Ali menyatakan sosialisasi ini sangat penting untuk lebih mengenalkan sosok Anies ke masyarakat. Dia menilai hal itu perlu dilakukan mengingat saat ini residu dari Pilkada DKI Jakarta 2019 lalu masih eksis. Dia menyebut tak jarang residu ini menjadi alasan masyarakat untuk enggan memilih Anies.

“Kita tahu bahwa residu Jakarta itu sampai hari ini jadi alasan orang untuk tidak memilih Anies. Ini jadi PR bagi NasDem untuk menjelaskan itu. Maka perlu Anies memperbanyak waktu untuk lakukan pertemuan-pertemuan dan memberikan penjelasan,” kata Ali kepada Tempo, Senin, 17 Oktober 2022.

NasDem menilai banyak orang salah mendengar cerita soal Anies

Usai dideklarasikan pada awal Oktober 2022 lalu, Ali menyebut ada banyak pertanyaan tentang sosok yang diusung partainya. Ali menceritakan ada pula kader yang memutuskan keluar dari NasDem pasca deklarasi Anies Baswedan. Menurutnya, hal ini terjadi karena cerita-cerita yang sampai di telinga mereka merupakan cerita dari para pembenci Anies.

“Kemarin ada kader NasDem yang keluar, karena cerita-cerita tentang Anies yang sampai ke mereka adalah cerita pembenci Anies, bagaimana Anies seorang intoleran dan sebagainya. Tentunya semua ini berimplikasi terhadap persepsi orang ke Anies,” kata Ali.

Selain untuk memperkenalkan Anies, Ali menyebut sosialisasi ini juga menjadi ajang klarifikasi terhadap sejumlah hal yang dituduhkan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Menurutnya, masih ada sejumlah pihak yang menilai Anies sebagai sosok yang intoleran. Hal inilah yang disebut Ali perlu diluruskan kepada masyarakat.

“Ini jadi PR untuk kami jelaskan. Soal intoleran, misalnya. Ini tidak cukup hanya Anies atau NasDem, tapi orang-orang Jakarta akan lebih banyak menjelaskan itu. Bener nggak selama Anies jadi Gubernur dia menguntungkan satu kelompok atau mendiskreditkan agama lain?,” ujanya.

Selanjutnya, Sosialiasi untuk menyampaikan fakta soal sosok Anies ke masyarakat

<!--more-->

Menurut Ali, ajang sosialisasi ini merupakan kesempatan menyampaikan fakta kepada masyarakat. Ia menilai Anies Baswedan bisa langsung membuktikan bahwa tuduhan yang diarahkan tidak benar.

Ali menegaskan partainya enggan menjagokan Capres maupun Cawapres yang bermusuhan dengan masyarakat. Oleh sebab itu, sosialisasi diperlukan untuk memperjelas dan meluruskan kesalahpahaman ini.

“Ketika jelasin apakah selesai? Enggak. Pasti ada pro kontra, setelah itu ditindaklanjuti dengan sosialisasi-sosialisasi oleh tim relawan dan sebagainya,” kata dia.

Dalam sosialisasi ini, Ali menyatakan NasDem tak akan bekerja sendirian. Dia menyatakan partai pengusung Anies lainnya pun akan bekerja. Selain itu, para relawan dari berbagai daerah juga bakal dilibatkan.

“Yang mendasar masyarakat perlu tahu tentang Anies. Kita atur jadwal dengan relawan-relawan. Karena tidak bisa dimonopoli. Anies ini bisa jadi Presiden karena rakyat Indonesia, jadi harus bisa kolaborasi dengan partai lain dan masyarakat,” kata Ali.

Anies Baswedan kabarnya akan diusung oleh koalisi Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Pilpres 2024. Meskipun demikian, hingga saat ini baru Partai NasDem yang secara resmi mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden.

Berita terkait

Respons Maruarar Sirait soal Tawaran Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

43 menit lalu

Respons Maruarar Sirait soal Tawaran Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Maruarar Sirait menyatakan mendukung Jokowi dan Prabowo bukan karena menteri, tapi percaya mereka orang yang baik dan benar.

Baca Selengkapnya

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

1 jam lalu

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

3 jam lalu

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

4 jam lalu

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

Bakal calon bupati pendamping Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang akan ditentukan oleh Gerindra.

Baca Selengkapnya

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

9 jam lalu

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

Nasdem menyatakan penambahan kementerian melalui revisi UU Kementerian Negara menciptakan partisipasi publik.

Baca Selengkapnya

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

18 jam lalu

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

Youtuber, Ridwan Hanif mendaftarkan diri mengikuti penjaringan sebagai bakal calon bupati (cabup) dalam Pilkada Klaten 2024 melalui PKS

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

22 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Ditemui Golkar, PKS Buka Peluang Koalisi di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Ditemui Golkar, PKS Buka Peluang Koalisi di Pilkada Jakarta

Kolaborasi yang dimaksud Mabruri, ialah PKS tak mampu bekerja sendirian untuk membangun Jakarta lebih baik lagi ke depannya.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

1 hari lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

2 hari lalu

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wabendum NasDem Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya