5 dari 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan Jalani Pemeriksaan di Polda Jawa TImur Hari Ini

Reporter

Antara

Editor

Febriyan

Selasa, 11 Oktober 2022 09:51 WIB

Pada 2021, terdapat insiden ketidaknyamanan terhadap tim Persib Bandung yang diteror oleh para suporter Arema FC. Menanggapi hal tersebut, ia maju untuk mengungkapkan permintaan maaf secara langsung terkait insiden tersebut. Foto: Arema

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan bahwa penyidik menjadwalkan pemeriksaan terhadap lima dari enam tersangka Tragedi Kanjuruhan di Polda Jawa Timur pada hari ini, Selasa 11 Oktober 2022. Satu tersangka lainnya, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru Akhmad Hadian Lukita, baru akan diperiksa pada Rabu besok.

Dedi mengatakan penyidik sudah melayangkan surat penggilan kembali kepada enam tersangka, namun hari ini yang menjalani pemeriksaan hanya lima tersangka.

“Hari ini lima orang (tersangka) diperiksa lanjutan, untuk Direktur PT LIB diperiksa besok,” kata Dedi, Selasa, 11 Oktober 2022.

Lima tersangka yang menjalani pemeriksaan hari ini adalah Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Arema FC Abdul Haris, dan Security Officer Arema FC Suko Sutrisno, Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto, Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi, dan Komandan Kompi Brimob Polda Jatim AKP Hasdarman.

Abdul Haris, Suko Sutrisno, dan Akhmad Hadian Lukita dijerat dengan Pasal 359 dan 360 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan kematian dan Pasal 103 ayat 1 UU Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan.

Advertising
Advertising

Sedangkan tiga tersangka dari unsur Polri, dijerat dengan Pasal 359 dan Pasal 360 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan kematian.

Dedi menyatakan bahwa pemeriksaan hari ini merupakan lanjutan dari pemeriksaan sebelumnya. Dia menyatakan bahwa penyidik akan menuntaskan perkara tersebut dan mendalami peran-peran tersangka.

Dedi tidak menjelaskan alasan Direktur PT Liga Indonesia Baru Akhmad Hadian Lukita tidak menjalani pemeriksaan lanjutan bersama lima tersangka lainnya hari ini.

“Direktur LIB sudah diperiksa, Rabu pemeriksaan tambahan oleh penyidik,” kata Dedi.

Dalam perkara ini, Polisi juga telah memeriksa secara etik 31 personel Polri. Dari jumlah itu, 20 diantaranya akan menjalani sidang etik.

Polisi juga masih akan menetapkan tersangka lain dari Tragedi Kanjuruhan ini. Penyidik telah memeriksan 32 rekaman kamera keamanan atau CCTV untuk mengusut para pelaku perusakan dan pembakaran dalam peristiwa itu. Meskipun demikian, Dedi tak bisa memastikan kapan tersangka baru itu akan diumumkan. Menurut dia, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan agar penyidik menyelesaikan pengusutan terhadap para tersangka yang sudah ada terlebih dahulu.

“Penyidik harus menuntaskan itu dulu. Harus mampu membuktikan itu dulu karena jatuhnya korban cukup banyak. Ini yang menjadi keprihatinan kita semuanya,” kata Dedi.

Berita terkait

Revisi UU Polri, Batas Usia Pensiun Kapolri Diperpanjang Berdasarkan Keputusan Presiden

4 jam lalu

Revisi UU Polri, Batas Usia Pensiun Kapolri Diperpanjang Berdasarkan Keputusan Presiden

DPR RI berencana membahas revisi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia atau UU Polri. Revisi UU tersebut salah satunya mengatur perubahan batas usia pensiun anggota dan perwira kepolisian.

Baca Selengkapnya

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

5 jam lalu

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Satrio Mukhti, 18 tahun calon siswa Bintara korban begal menjadi anggota Polri.

Baca Selengkapnya

Berita Liga 1: Arema FC Selamat dari Degradasi, Tak Mau Buru-buru Tunjuk Pelatih

4 hari lalu

Berita Liga 1: Arema FC Selamat dari Degradasi, Tak Mau Buru-buru Tunjuk Pelatih

Arema FC gonta-ganti pelatih hingga empat kali selama Liga 1 musim 2023-2024, terakhir Widodo Cahyono Putro yang menyelamatkan tim dari degradasi.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

9 hari lalu

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada lima polisi di Papua, yaitu KPLB satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

15 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

15 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

15 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

15 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

15 hari lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

15 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya