Peluang AHY Jadi Pendamping Anies, NasDem: Kami Tidak pada Posisi Menerima atau Menolak

Minggu, 9 Oktober 2022 09:37 WIB

Anies Baswedan berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan iIstrinya, Annisa Pohan di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat, 7 Oktober 2022. Kedatangan Anies ke Kantor DPP Partai Demokrat dilakukan untuk bersafari politik menjelang Pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, mencuat menjadi sosok yang digadang-gadang bakal mendampingi Anies Baswedan maju Pilpres 2024. Anies juga telah bertemu dengan AHY di Kantor DPP Partai Demokrat pada Jumat, 7 Oktober 2022 lalu.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, mengatakan partainya tidak dalam posisi menerima maupun menolak, kendati partainya mengusung Anies Baswedan sebagai capres. Ia menyebut sebelum memilih cawapres, partainya bakal membicarakan kriteria bersama calon mitra koalisi yaitu Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Kami tidak pada posisi menolak dan menerima. Sebelum masuk posisi memilih wakil, kita bicara kesepakatan koalisi. Nah di situlah nanti akan diatur, kriteria-kriteria akan disepakati,” kata Ali kepada Tempo, Sabtu, 8 Oktober 2022.

Ali menjelaskan, partai yang dipimpin oleh Surya Paloh ini berpandangan jika partai merupakan alat untuk sirkulasi kekuasaan. Parpol, kata dia, merupakan satu-satunya institusi yang diberikan mandat untuk mencalonkan pemimpin negeri.

Menurutnya, partainya perlu membangun kesamaan persepsi dengan calon mitra koalisi bahwa sosok yang maju Pilpres tidak mesti serta merta berasal dari kader partai. Sebab, kata dia, banyak sosok di luar institusi parpol yang mumpuni untuk maju di gelaran Pilpres 2024.

Advertising
Advertising

“Di luar institusi parpol masih banyak orang-orang hebat anak bangsa, yang secara moral, memenuhi syarat untuk maju Capres. Memang kemudian NasDem dengan koalisinya berharap koalisi ini sebagai wadah untuk memfasilitasi mereka, di luar kader parpol, untuk mereka maju,” ujarnya.

Anies diberi kebebasan memilih pendampingnya

Ali menegaskan jika Surya Paloh memberi mandat kepada Anies untuk memilih sendiri Cawapresnya. Artinya, kata dia, Partai NasDem ingin koalisi yang dibentuk setara antar satu parpol dengan partai lainnya. Ia menyebut koalisi ini mesti satu pemikiran, satu rasa, dan tidak mengedepankan kepentingan partai.

“Artinya satu pemikiran, satu rasa, tidak menang-menangan, tidak mengedepankan kepentingan partai. Tapi lebih menempatkan pada kepentingan bangsa,” kata dia.

Sebelumnya, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, menyebut pertemuan Anies-AHY di kantor DPP adalah momen pertemuan pertama sejak mantan Menteri Pendidikan itu resmi diusung oleh Partai NasDem sebagai Capres. Dalam pertemuan ini, Andi menyebut Anies dan AHY tak hanya sekedar bertukar pikiran. "Ternyata chemistry-nya cocok satu sama lain," kata Andi.

Meski demikian, memang belum ada deklarasi apapun hari ini. Andi menyebut Anies memang perlu bertemu lagi dengan partai calon koalisi lainnya. "Anies perlu keliling ketemu PKS, lalu ketemu lagi teman-teman NasDem, kalau semua klop, kami siap deklarasi," kata dia.

Anies dan AHY bertemu selama 1 jam lebih. Keduanya saling melempar pujian dan menceritakan kedekatan masing-masing selama ini. AHY kembali menceritakan bahwa Anies merupakan salah satu peserta konferensi capres Partai Demokrat di tahun 2013 - 2014 yang lalu. "Jadi saya lagi kebersamaan ini bukanlah baru saja kami jalin, tapi sudah cukup lama," kata AHY.


Baca: NasDem Ungkap Bakal Bicarakan Kriteria Pendamping Anies Baswedan dengan Calon Mitra Koalisi

Berita terkait

Cak Imin Kumpulkan 230 Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB di Makassar, Sampaikan 3 Kriteria Ini

4 menit lalu

Cak Imin Kumpulkan 230 Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB di Makassar, Sampaikan 3 Kriteria Ini

Cak Imin menyebutkan tiga kriteria utama untuk calon kepala daerah dari PKB pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

12 menit lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

1 jam lalu

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi soal jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

3 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

6 jam lalu

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

KPU membantah gugatan Partai Demokrat pada perkara Nomor 183-01-14-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 dalam sidang sengketa Pileg

Baca Selengkapnya

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

6 jam lalu

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

8 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

8 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

9 jam lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

9 jam lalu

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.

Baca Selengkapnya