Maarif Institute Menggelar Kegiatan Festival Pemikiran Ahmad Syafii Maarif

Reporter

Antara

Jumat, 7 Oktober 2022 04:30 WIB

Syafii Maarif. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Maarif Institute bersiap menggelar Festival Pemikiran Ahmad Syafii Maarif pada Oktober 2022 hingga Mei 2023. Kegiatan ini bertujuan mewariskan nilai-nilai perjuangan dan pemikiran tokoh yang akrab disapa Buya Syafii itu kepada generasi muda.

"Kegiatan ini ditujukan bagi generasi muda agar dapat mewarisi nilai-nilai perjuangan dan pemikiran Buya Syafii," kata Direktur Eksekutif Maarif Institute Abdul Rohim Ghazali di Kantor Maarif Institute, Jakarta sebagaimana dikutip dari siaran pers, Kamis, 6 Oktober 2022.

Direktur Program Maarif Institute Moh. Shofan berujar kegiatan dimulai dengan pengumuman sayembara video pendek dan artikel. Dalam peluncuran perdana kegiatan itu juga diselenggarakan diskusi buku-buku karya Buya Syafii yang dijadwalkan pada 27 Oktober 2022 di Bentara Budaya Jakarta.

Rangkaian festival dilanjutkan dengan kegiatan Muktamar Pemikiran Ahmad Syafii Maarif yang diselenggarakan pada 12 November 2022 di Solo. "Fokus muktamar pemikiran ini adalah membahas relevansi pemikiran Buya Syafii dalam konteks tantangan keindonesiaan dan kemanusiaan hari ini," tutur dia.

Berikutnya ada program Sekolah Kebudayaan dan Kemanusiaan ASM Ke-IV pada 13-17 November 2022 dengan menghadirkan sejumlah tokoh lokal dan nasional lintas agama serta cendekiawan.
"Dari Muktamar Pemikiran ASM (Ahmad Syafii Maarif) itu akan lahir pokok-pokok pemikiran Buya Syafii yang disumbangkan untuk bangsa ini sebagai salah satu kader terbaik Muhammadiyah. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka syiar Muktamar ke-48 Muhammadiyah yang digelar pada 19-20 November 2022 di Solo," kata Shofan.

Muktamar akan diikuti sekitar 100 orang peserta dari berbagai daerah yang terdiri atas kader intelektual, aktivis ormas Islam, aktivis lintas agama, peneliti muda alumni program Maarif Fellowship, alumni SKK-ASM periode sebelumnya, serta peserta SKK periode 2022.

Maarif Institute juga berencana menggelar acara Mensyukuri Dua Dekade Maarif Institute. Tujuan acara tersebut adalah mensyukuri 20 tahun perjalanan Maarif Institute yang didirikan pada 28 Februari 2003."Saat kegiatannya nanti, ditayangkan profil 20 tahun perjalanan lembaga dan testimoni dari sejumlah tokoh, serta penerima manfaat program Maarif Institute," ucap Shofan.

Selanjutnya, pada Mei 2023, Maarif Institute mendaulat bulan ini sebagai Bulan Pemikiran ASM karena Buya Syafii lahir dan meninggal dunia di bulan Mei, yaitu 31 Mei 1935 dan 27 Mei 2022.
Bulan Pemikiran ASM bakal digelar setiap tahun dan menjadi agenda inti dari program Maarif Institute.

Baca Juga: Maarif Institute Menggelar Sekolah Kebudayaan dan Kemanusiaan



Advertising
Advertising

Berita terkait

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

2 hari lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Surati Jokowi Soal Pansel KPK, Muhammadiyah Sebut Istana Belum Respons

3 hari lalu

Surati Jokowi Soal Pansel KPK, Muhammadiyah Sebut Istana Belum Respons

PP Muhammadiyah belum mendapatkan balasan surat dari Jomowi soal usulan mereka mengenai pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Kritik Rencana Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas

3 hari lalu

Greenpeace Kritik Rencana Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas

Greenpeace Indonesia mengkritik rencana Menteri Bahlil Lahadilia bagi-bagi izin tambang ke Ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya

Bahlil akan Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Bagaimana Sikap Muhammadiyah?

4 hari lalu

Bahlil akan Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Bagaimana Sikap Muhammadiyah?

Menteri Bahlil berencana akan bagi-bagi izin usaha pertambangan (IUP) untuk Ormas. Bagaimana sikap Muhammadiyah?

Baca Selengkapnya

4 Permintaan Muhammadiyah ke Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK

4 hari lalu

4 Permintaan Muhammadiyah ke Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK

PP Muhammadiyah mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi mengenai pembentukan Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Izin Usaha pertambangan untuk Ormas, Tanggapan Walhi hingga Rentan Kerusakan Lingkungan

6 hari lalu

Izin Usaha pertambangan untuk Ormas, Tanggapan Walhi hingga Rentan Kerusakan Lingkungan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemberian izin usaha pertambangan untuk ormas keagamaan tidak akan menjadi masalah

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

6 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya

Bahlil Berencana Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Ini Tanggapan Muhammadiyah

6 hari lalu

Bahlil Berencana Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Ini Tanggapan Muhammadiyah

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi rencana Menteri Bahlil Lahadalia membagikan izin usaha pertambangan (IUP) untuk Ormas.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Jawab Soal Kursi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo

13 hari lalu

Muhammadiyah Jawab Soal Kursi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti buka suara terkait jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

13 hari lalu

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

Program ini berupaya membangun 'Green Movement' dengan memperbanyak amal usaha Muhammadiyah untuk mulai memilah dan memilih sumber energi bersih di masing-masing bidang usaha.

Baca Selengkapnya