Bicara Konflik Geopolitik, Jokowi: Multilateralisme Jalan Paling Efektif

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Amirullah

Kamis, 6 Oktober 2022 16:25 WIB

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kiri), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (ketiga kanan) dan Gubernur Bali Wayan Koster (kedua kanan) meninjau kawasan mangrove Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Kamis 6 Oktober 2022. Peninjauan itu dilakukan untuk memastikan kesiapan kawasan mangrove Tahura Ngurah Rai sebagai salah satu lokasi kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November mendatang. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali berbicara tentang konflik geopolitik yang telah menimbulkan ancaman krisis pangan hingga krisis keuangan di semua negara. Kepala negara pun menyerukan dunia untuk memperbanyak titik temu dan mengatasi perbedaan satu sama lain untuk menghadapi berbagai masalah ini.

"Multilateralisme merupakan jalan paling efektif untuk mengatasi tantangan bersama," kata Jokowi dalam Pembukaan Sidang The 8th G20 Parliamentary Speakers' Summit, di Gedung DPR, Jakarta, 6 Oktober 2022.

Jokowi menganggap tidak ada satu masalah pun yang bisa diselesaikan sendiri oleh satu negara atau beberapa negara. Untuk itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyerukan semua negara duduk bersama menemukan jalan keluar dari persoalan yang dihadapi.

Salah satu konflik yang sedang berlangsung di dunia saat ini adalah perang Rusia Ukraina yang terus berkecamuk. Terbaru, Rusia menggelar referendum di empat wilayah Ukraina. Jokowi yang sudah menemui kedua pemimpin negara mengatakan perang ini tidak akan berhenti dalam waktu dekat.

Bagian dari Solusi

Advertising
Advertising

Hari ini, Jokowi kembali menyerukan bahwa konflik dan perpecahan justru menyengsarakan semua pihak. "Semua terdampak, semua rugi semua terancam tidak ada satu pun yang menang karena sesungguhnya semuanya kalah," kata dia dalam acara yang dihadiri anggota parlemen dari negara G20 ini.

Untuk itu, Jokowi pun mengajak parlemen global dapat menjadi bagian dari solusi, berperan sebagai jembatan, dan pembawa misi perdamaian. "Membangun dialog dan membangun perundingan, mengedepankan kebersamaan menghindari perpecahan," kata dia.

Jokowi yakin forum parlemen G20 ini menjadi sangat strategis untuk membicarakan agenda agenda bersama dunia yang memerlukan dukungan politik dari parlemen. "Untuk menyelesaikan masalah masalah nyata yang dihadapi seluruh warga dunia," kata dia.

Sejauh ini, Jokowi belum menyampaikan sikap langsung soal referendum oleh Rusia di Ukraina. Akan tetapi, Kementerian Luar Negeri Indonesia telah menyatakan bahwa referendum ini melanggar prinsip PBB dan hukum internasional.

Referendum tersebut telah menjadi dasar pencaplokan ilegal empat wilayah Ukraina yaitu Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson, oleh Rusia. "Setiap negara harus menghormati kedaultan dan integritas wilayah negara lain, kata Kementerian Luar Negeri.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

5 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

5 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

7 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

7 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

8 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

9 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

9 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

9 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

10 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

10 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya