TNI AD melaksanakan Apel Gelar Pasukan Jajaran yang dipimpin Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa, 25 Januari 2022. Dalam apel tersebut, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menekankan tujuh pedoman harian yang harus diterapkan para prajurit TNI AD salah satunya implementasi sapta marga sumpah prajurit dan 8 wajib TNI di mana pun berada. TEMPO/Ridho Fadilla
TEMPO.CO, Bandung -Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman menyerahkan kepada tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) soal adanya anggota TNI yang menendang Aremania saat tragedi Kanjuruhan terjadi. Menurut Dudung kekerasan yang dilakukan oleh anggota TNI itu kemungkinan bukan tanpa sebab.
Meski demikian Dudung masih menunggu proses yang dilakukan TGIPF. "Kita menunggu tim dari TGPF, kita tunggu dari Kepolisian juga menyerahkan kepada TGPF untuk mencari sebenarnya yang terjadi apa," kata Dudung di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu, Rabu, 5 Oktober 2022.
Kekerasan yang diduga dilakukan oleh TNI itu terekam dalam video yang tersebar di media sosial. Kekerasan terjadi ketika Aremania turun ke lapangan dari area tribun setelah timnya kalah 2-3 oleh Persebaya Surabaya.
Dudung berujar banyak juga anggota TNI yang turut membantu menyelamatkan para Aremania ketika tragedi kerusuhan itu terjadi. "Tentunya kita melihat banyak prajurit kita yang menolong masyarakat dari mulai lapangan sampai ke kendaraan ambulans, bahkan sekarang juga di rumah sakit kita juga yang menolong," ucap dia.
Usai melakukan kegiatan di Stadion Siliwangi, Dudung mengaku segera berangkat ke Malang untuk melihat kondisi korban tragedi Kanjuruhan. Dia pun bakal menemui para anggota TNI di Malang yang sempat memberi bantuan kepada para korban. "Sore ini saya akan berangkat ke Malang, saya akan melihat masyarakat yang terluka kemudian saya juga akan berbelasungkawa kepada masyarakat yang meninggal," kata Dudung Abdurachman.
Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi
15 jam lalu
Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, bersama para perwira tinggi Jenderal TNI siap bergerak bersama memastikan program optimasi lahan rawa (Oplah) dan pompanisasi di seluruh Indonesia berjalan dengan baik.