Surya Paloh Sebut Sudah Bertemu Jokowi Sebelum Deklarasikan Anies Baswedan

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Juli Hantoro

Senin, 3 Oktober 2022 20:25 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menjawab pertanyaan wartawan dalam pengumuman deklarasi Calon Presiden Republik Indonesia 2024 di Nasdem Tower, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022. Partai Nasdem resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024 mendatang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Partai NasDem resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Capres 2024. Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menyebut Anies menjadi kandidat terbaik dari yang terbaik.

Sebelum menjatuhkan pilihan pada Anies, Partai NasDem mengantongi tiga nama bakal Capres. Mereka adalah Anies Baswedan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Deklarasi Capres Partai NasDem diumumkan langsung oleh Surya dengan dihadiri Anies Baswedan.

“Kenapa Anies? Jawabannya adalah why not the best?” kata Surya dalam pidatonya di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin, 3 Oktober 2022.

Surya mengatakan, sebelum mendeklarasikan Anies, ia bertemu dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Persamuhan ini terjadi 10 hari lalu. Jokowi, kata dia, menyambut baik kala Surya menerangkan jika partainya bakal mengusung Anies sebagai Capres 2024.

“Ketika ditanya apakah sudah dibicarakan? Apa tanggapan beliau (Jokowi) soal pencalonan Bung Anies? Beliau ucapkan ya baik, bagus. Saya menghargai itu, saya pikir ini lebih dari cukup,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Anies mengatakan menerima dan mengaku siap jika dirinya dideklarasikan oleh Partai NasDem. Ia mengaku Partai NasDem mengajaknya untuk berjalan beriringan dalam meneruskan pembangunan di Indonesia.

“Dengan segala kerendahan hati, bismillah kami terima dan siap menjawab tantangan itu,” kata Anies saat menyampaikan pidatonya di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin, 3 Oktober 2022.

Kendati begitu, Anies menegaskan jika dirinya masih bertugas sebagai Gubernur DKI Jakarta. Masa jabatan Anies bakal resmi usai pada 16 Oktober 2022 mendatang.

“Di masa tersisa tepat 2 minggu sejak hari ini, izinkan kami menuntaskan yang di Jakarta sampai tuntasnya tanggung jawab yang diamanahkan rakyat Jakarta,” ujar Anies.

Adapun Jokowi tak mau berkomentar soal Anies Baswedan yang diusung Partai NasDem sebagai Capres 2024. Menurut Jokowi, di tengah suasana duka akibat tragedi Kanjuruhan, tidak pas untuk membahas politik.

"Saya tidak ingin berkomentar, karena posisinya kita masih dalam suasana duka," kata Jokowi seperti dilihat dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden pada Senin, 3 Oktober 2022.

Baca juga: Anies Baswedan Izin ke Partai NasDem Tuntaskan Tugas di Jakarta Sampai 16 Oktober 2022

Berita terkait

Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

41 menit lalu

Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

Apa kata Presiden Jokowi soal kepastian jadwal Pilkada hingga peluang orang-orang terdekat dalam pemilihan kepala daerah?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

1 jam lalu

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

9 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

9 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

12 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

12 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

13 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

13 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

13 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

15 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya