Jokowi: Mungkin Pandemi Covid-19 Segera Berakhir

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Juli Hantoro

Senin, 3 Oktober 2022 12:09 WIB

Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) beserta Wakil Presiden Ma'ruf Amin (keempat kiri) didampingi Ketua DPR Puan Maharani (kedua kiri) dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kiri) menyapa tamu undangan seusai upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2022 di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Sabtu 1 Oktober 2022. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberi sinyal bahwa pemerintah akan segera mengumumkan pandemi Covid-19 berakhir. Sikap Jokowi inu berbeda dari beberapa hari lalu ketika tak ingin terburu-buru menyatakan pandemi berakhir.

"Pandemi memang mulai mereda, mungkin sebentar lagi akan kita nyatakan pandemi sudah berakhir," kata dia dalam acara peluncuran Gerakan Kemitraan Eksklusif untuk UMKM Naik Kelas di Gedung SMESCO, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022.

Meski wabah ini kemungkinan segera usai, Jokowi melihat pemulihan ekonomi pascapandemi memang belum kembali normal. "Tapi justru semakin tidak baik karena selain pandemi ditambah lagi karena ada perang di Ukraina," kata dia.

Ia kembali mengulang pernyataannya di beberapa acara, bahwa situasi ekonomi dunia saat ini betul-betul pada posisi yang tidak baik-baik saja. "Ketidakpastiannya sangat tinggi, semua negara pada posisi yang sangat sulit sekarang ini, bahkan negara-negara maju pun berada pada posisi sangat sulit," ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi memberikan pernyataan soal kemungkinan pandemi berakhir setelah Presiden Amerika Serikat Joe Biden sudah lebih dulu bersuara. Biden menyatakan bahwa pandemi Covid-19 di negaranya telah berakhir. Perkataan Biden mengemuka setelah Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan akhir pandemi Covid-19 sudah di depan mata.

Advertising
Advertising

Meskipun jumlah warga Amerika Serikat yang meninggal karena penyakit ini terus meningkat. Biden mengatakan bahwa meskipun negaranya masih memiliki masalah, situasinya terus membaik dengan cepat. Statistik menunjukkan bahwa rata-rata lebih dari 400 orang Amerika meninggal akibat virus setiap hari.

Tapi setelah Biden menyampaikan pengumuman itu, Jokowi mengambil sikap berbeda. Ia justru tak ingin ikut-ikut menyatakan pandemi telah berakhir, seperti yang dilakukan Presiden Amerika Serikat itu. Jokowi memilih bergantung pada keputusan Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).

"Pandemi ini kan terjadi di seluruh negara di dunia, dan yang bisa memberikan statement menyatakan pandemi itu selesai itu adalah WHO," kata Jokowi saat peresmian Tol Cibitung - Cilincing di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 20 September 2022.

"Kalau untuk indonesia saya kira kita harus hati-hati, tetap harus waspada, tidak usah harus tergesa-gesa, tidak usah harus segera menyatakan bahwa pandemi itu sudah selesai saya kira hati-hati," kata dia.

Jokowi mengingatkan saat ini masih ada satu dua negara yang mengalami kenaikan kasus Covid-19. "Mulai bangkit naik hati-hati, kehati-hatian itu yang sangat kita perlukan," ujarnya.

Baca juga: Jokowi Tak Mau Ikut Joe Biden Nyatakan Pandemi Covid-19 Telah Berakhir

Berita terkait

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

13 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

14 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

15 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

15 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

16 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

22 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

23 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

1 hari lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

1 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya