NasDem Sebut Deklarasi Koalisi dan Capres Partai Itu Digelar 10 November 2022

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 29 September 2022 10:35 WIB

Wakil Ketua Badan Legislasi DPR Willy Aditya ditemui di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Jumat, 21 Agustus 2020. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, mengatakan partainya bakal segera mengumumkan koalisi dan capres yang diusung untuk berlaga di Pemilu 2024. Rencananya, deklarasi digelar pada 10 November 2022.

Willy menyebut sejauh ini tanggal yang ditentukan tidak berubah. Kendati begitu, ia mengatakan peluang mundurnya tanggal deklarasi bisa disebabkan karena kesepakan koalisi tidak tercapai.

“Syarat sahnya yang pertama, terbentuk koalisi pengusung yang mencukupi untuk seseorang kandidat diberangkatkan. Itu poin paling fundamental,” kata Willy di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 28 September 2022.

Adapun Willy menerangkan jika pembentukan koalisi mesti berdasarkan chemistry sehingga tidak terkesan kawin paksa. Menurutnya, ada dua lapisan yang diperhatikan sebelum memutuskan koalisi.

Pertama, kata dia, Partai NasDem dan calon mitra koalisinya mesti membangun kesepahaman antarpartai. Dia menyebut Partai NasDem masih berkomunikasi intensif dengan Partai Demokrat dan PKS.

Lapisan kedua disebut Willy merupakan hubungan antara kandidat dengan partai. Dalam hal ini, dia menyebut ketiga partai belum menyepakati ihwal sosok yang digadang-gadang maju dalam Pilpres 2024.

“Namanya masih lonjong, belum bulat. Apalagi pasangannya. Tentunya kami kedepankan rasionalitas dalam proses kandidasi ini,” ujarnya.

Sebelumnya, Juru bicara PKS, Pipin Sopian, mengatakan ada dua opsi untuk mengumumkan capres dan cawapres pilihan partai. Pertama, kata dia, pengumuman dilakukan bersama mitra koalisi. Adapun opsi lainnya, masing-masing partai dalam koalisi mengumumkan sendiri.

“Memang ada opsi yang bisa jadi kita bareng-bareng umumin itu, atau yang kedua, alternatifnya masing-masing partai umumkan, secara bertahap dilakukan,” kata Pipin kepada Tempo, Selasa, 27 September 2022.

Pipin menyebut koalisi yang akan dibentuk bersama Partai NasDem dan Partai Demokrat menjunjung tinggi prinsip kesetaraan. Sehingga, keputusan ihwal capres dari masing-masing partai bakal dihormati.

Menurutnya, penentuan tanggal untuk mengumumkan koalisi dan capres di antara tiga calon mitra koalisi belum satu suara. Ia menegaskan jika penjajakan komunikasi dengan dua partai lain masih berproses menuju final.

“Belum final penentuan capres - cawapres, apa proker (program kerja) yang akan dibangun, dan strategi pemenangan seperti apa,” kata dia.

Baca juga: Koalisi PKS, NasDem dan Demokrat Diprediksi Alot Tentukan Cawapres

Berita terkait

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

44 menit lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

3 jam lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

4 jam lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

5 jam lalu

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

Partai Nasdem dan PKB menyatakan akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

16 jam lalu

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menanggapi penolakan dari Partai Gelora untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Presiden PKS Benarkan Wali Kota Depok Idris Masuk Bursa Cagub Jabar

18 jam lalu

Presiden PKS Benarkan Wali Kota Depok Idris Masuk Bursa Cagub Jabar

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengiyakan bahwa Kota Depok Mohammad Idris masuk bursa calon gubernur Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

18 jam lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

Mantan capres nomor urut 01 Anies Baswedan menanggapi absennya Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara pembubaran Timnas Amin.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

20 jam lalu

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

Gibran Rakabuming Raka memberikan respons soal peluang bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan koalisi pemerintahan

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

20 jam lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya