Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Koalisi PKS, NasDem dan Demokrat Diprediksi Alot Tentukan Cawapres

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS M. Sohibul Iman, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) duduk satu meja di acara pernikahan putri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Mutiara Annisa Baswedan, malam ini, Jumat, 29 Juli 2022. Istimewa
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS M. Sohibul Iman, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) duduk satu meja di acara pernikahan putri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Mutiara Annisa Baswedan, malam ini, Jumat, 29 Juli 2022. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, Partai NasDem dan Partai Demokrat dikabarkan akan segera menggelar deklarasi plus pengumuman pasangan calon presiden dan wakil presiden pada November mendatang. Ketiganya saat ini dinilai masih alot dalam membahas soal calon wakil presiden yang akan menjadi pendamping Anies Baswedan. 

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komaruddin, menyatakan bahwa ketiga partai berpeluang besar untuk sepakat mengusung Anies sebagai calon presiden. Akan tetapi, dia menilai pembahasan untuk calon wakil presiden akan alot. 

Menurut Adi, yang menjadi kendala adalah kukuhnya Partai Demokrat untuk memasukkan nama Agus Harimurti Yudhoyono sebagai calon wakil presiden. 

"Tiga partai bisa saja sepakat dengan capres Anies, tapi bagaimana dengan cawapresnya? Saya yakin Demokrat akan ngotot dengan ketua umum mereka, AHY," kata Ujang, Rabu, 28 September 2022. "Kalau Demokrat mau mengalah, pasti sudah selesai pembahasan."

Hal senada dilontarkan oleh Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno.  Dia menilai Demokrat berkeras mengajukan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai cawapres karena merasa dibutuhkan oleh Partai NasDem dan PKS. 

"Demokrat pasti pasang harga mati AHY cawapres. Apalagi koalisi NasDem dan PKS saja tak akan cukup untuk mengusung Anies," ujar Adi.

Sebelumnya politikus NasDem, Zulfan Lindan, menyatakan bahwa partainya bersama PKS dan Demokrat hampir pasti akan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden. Menurut dia, Anies paling berpeluang besar diantara kandidat lainnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Belum diputuskan sepenuhnya, tapi 90 persen hampir pasti Anies,” kata Zulfan, Rabu, 28 November 2022.

Zulfan pun menyatakan bahwa nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono masuk ke dalam daftar calon wakil presiden yang selama ini kerap mereka bahas. Dua kandidat lainnya adalah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

"Nama-nama tersebut tentu akan dirembukkan, termasuk dibahas di lingkup internal partai masing-masing juga,” kata Zulfan.

Sementara Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid, menyatakan bahwa pihaknya mengusulkan agar penentuan pasangan calon dilakukan dengan metode survei. Menurut dia, metode tersebut digunakan untuk menemukan pasangan yang ideal untuk diusung pada Pilpres 2024

"Masing-masing partai bisa mengajukan aspirasinya, nanti diseleksi mana yang optimal dan ideal sebagai pasangan capres-cawapres. Kami akan pakai metode survei dengan beragam simulasi," ujar Kholid dalam kesempatan berbeda.

Baca: NasDem 90 Persen Usung Anies Baswedan, Koalisi Diumumkan November Mendatang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Rencana Jokowi Bertemu Megawati, Ditanggapi Gibran Dikomentari Hasto

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Rencana Jokowi Bertemu Megawati, Ditanggapi Gibran Dikomentari Hasto

Gibran Rakabuming Raka berharap ada peluang untuk pertemuan antara Jokowi dan Megawati


Jubir Sebut Prabowo Sangat Terbuka Jalin Kerja Sama Politik dengan Megawati

4 jam lalu

Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, saat ditemui di sela rapim tahunan Kementerian Pertahanan, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis, 23 Januari 2020. Tempo/Egi Adyatama
Jubir Sebut Prabowo Sangat Terbuka Jalin Kerja Sama Politik dengan Megawati

Prabowo Subianto tak menutup peluang untuk menjalin kerja sama politik dengan Ketua Umum PDIP Megawati terlepas dari persaingan dalam pemilu,


Soal Pertemuan Prabowo dan Megawati, Jubir: Segera

6 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Dalam pertemuan ini Megawati dan Prabowo akan membahas sejumlah hal. TEMPO/Muhammad Hidayat
Soal Pertemuan Prabowo dan Megawati, Jubir: Segera

Sejumlah petinggi Partai Gerindra menyebut pertemuan Prabowo dan Megawati dapat terlaksana usai putusan sengketa Pilpres 2024


Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

6 jam lalu

Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik, Sosial Ekonomi, dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, saat ditemui di Kantor Kementerian Pertahanan, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 12 November 2019. Tempo/Egi Adyatama
Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

Juru Bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan bahwa watak Prabowo itu politik rekonsiliatif dan mempersatukan


Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

6 jam lalu

Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo di Jakarta, Jumat 12 Mei 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?


Namanya Masuk Bursa Cagub di Pilkada Jakarta, Khoirudin: Saya Ingin Fokus di Legislatif

7 jam lalu

(kiri ke kanan) Ketua Majelis Pertimbangan PKS DKI Mohammad Arifin, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Sakhir Purnomo, dan Wakil Ketua DPW PKS DKI Khoirudin saat konferensi pers di kantor DPW PKS DKI, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Januari 2020. TEMPO/Lani Diana
Namanya Masuk Bursa Cagub di Pilkada Jakarta, Khoirudin: Saya Ingin Fokus di Legislatif

Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Khoirudin, mengaku tidak bersedia maju dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024 meskipun namanya mencuat


Kata TPN Ganjar-Mahfud jika Gugatan Sengketa Pilpres Ditolak MK

8 jam lalu

Chico Hakim. Instagram
Kata TPN Ganjar-Mahfud jika Gugatan Sengketa Pilpres Ditolak MK

TPN Ganjar-Mahfud merespons jika permohonan sengketa Pilpres ditolak MK.


MK Terima 47 Amicus Curiae soal Sengketa Pilpres

10 jam lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
MK Terima 47 Amicus Curiae soal Sengketa Pilpres

MK menyatakan telah menerima 47 amicus curiae atau sahabat pengadilan untuk sengketa Pilpres per kemarin.


Pakar Pemilu Ragu Mahkamah Konstitusi Bakal Berani Diskualifikasi Gibran

11 jam lalu

Pakar kepemiluan dari Universitas Indonesia (UI) Titi Anggraini saat ditemui di Pusdik MK, Bogor, Jawa Barat pada Rabu, 6 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Pakar Pemilu Ragu Mahkamah Konstitusi Bakal Berani Diskualifikasi Gibran

Titi Anggraini, mengatakan Mahkamah Konstitusi (MK) tidak akan berani mengabulkan permohonan kubu Anies dan Ganjar yang meminta diskualifikasi Gibran


Masinton Bilang Megawati Tidak Perlu Bertemu Jokowi

11 jam lalu

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Masinton Pasaribu di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa, 8 Oktober 2019. TEMPO/Andita Rahma
Masinton Bilang Megawati Tidak Perlu Bertemu Jokowi

Masinton Pasaribu mengatakan Megawati Soekarnoputri tidak perlu bertemu Presiden Joko Widodo karena telah menodai konstitusi dan demokrasi.