Wajah Baru TIM Menuju Gelanggang Seni Dunia

Rabu, 28 September 2022 15:58 WIB

INFO NASIONAL –Taman Ismail Marzuki (TIM) telah berubah total setelah direvitalisasi. Sebagian besar bangunan lama kini tampil dengan wajah baru. Gubernur DKI Anies Baswedan menyatakan, tujuan revitalisasi untuk meningkatkan kualitas fasilitas di berbagai sisi, seperti elemen ruang, furnitur, efektivitas ruang, ergonomi, hingga fasilitas untuk penyandang difabel. Intinya, fasilitas yang ada diselaraskan dengan kebutuhan pertunjukan masa sekarang.

Dengan revitalisasi ini, TIM diharapkan menjadi gelanggang seni yang dapat melahirkan berbagai karya besar yang menjadi perhatian global. “Mereka yang nantinya akan menandai bahwa dari Indonesia hadir seniman-seniman hebat, mewakili nama kita di gelanggang dunia. Hal ini juga kesempatan bagi kita untuk mengundang seluruh dunia beserta tampil di tempat ini. Sebagai sebuah karya yang menandai Jakarta sebagai kota global dan sebuah karya yang menandai komitmen kami dalam mendukung kegiatan seni dan budaya," tutur Anies usai menyaksikan pergelaran perdana seni di Gedung Graha Bhakti Budaya pascarevitalisasi, Jumat, 23 September 2022.

Menurut Anies, terdapat sejumlah fasilitas baru di TIM untuk menyalurkan gairah seni dan budaya di ibu kota. "Ada fasilitas seni budaya yang mencerminkan posisi Jakarta sebagai salah satu tempat sentral," ucapnya.

Perbedaan mencolok TIM dibanding sebelum revitalisasi tampak di gedung panjang yang dinamakan Ali Sadikin, Gubernur DKI Jakarta saat Taman Ismail Marzuki diresmikan pada 10 November 1968. Uniknya, gedung yang didesain arsitek Andra Matin --peraih Aga Khan Award 2022 berkat karya arsitekturnya di Bandar Udara Banyuwangi-- ini didasarkan notasi lagu Ismail Marzuki, Rayuan Pulau Kelapa.

Di lantai 8-14 gedung inilah berada Perpustakaan Jakarta yang lagi hits di kalangan anak-anak muda dan Pusat Dokumentasi Sastra H. B. Jassin yang auditoriumnya kerap digunakan sebagai tempat kumpul komunitas seni. Selain itu, ada pula Galeri Emiria Soenassa serta Galeri S. Sudjojono yang merupakan tempat pameran seni rupa. “Di sini pula kami sediakan Wisma Seni buat tempat penginapan seniman-seniman dari daerah yang akan tampil di TIM, sehingga mereka tetap dapat berlatih di sini,” kata Gubernur Anies dalam pidatonya (23/9).

Advertising
Advertising

Sedangkan di seberang Gedung Ali Sadikin, berdiri Gedung Trisno Soemardjo. Bangunan berlantai lima yang berbentuk huruf U ini terdapat Planetarium dan Teater Bintang. Di samping itu, ada pula Teater Wahyu Sihombing, Teater Asrul Sani, Teater Syuman Djaya, Kineforum yang memutar film-film alternatif, Teras Danarto, serta Galeri Cipta 1 dan 2.

Adapun bangunan lama yang tersentuh proyek revitalisasi antara lain Masjid Amir Hamzah, gedung parkir, Graha Bhakti Budaya, dan Teater Halaman. Setelah revitalisasi, luas ruang terbuka di kawasan TIM pun bertambah 27 persen. Ruang terbuka ini berada di lahan parkir lama. Sementara area parkir saat ini berlokasi di bawah tanah. Jalan masuk mobil dan pejalan kaki pun dipisah. Untuk mewadahi latihan seni, TIM menyediakan area teater semi-outdoor.

Revitalisasi TIM telah dimulai sejak 2019. Proyek revitalisasi digarap oleh Jakarta Propertindo atau Jakpro. Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, Widi Amanasto, mengatakan bahwa proyek ini mengadopsi budaya luhur Indonesia.

“Misalnya Gedung Perpustakaan dan Wisma Seni mengadopsi bentuk arsitektur rumah panggung. Area lantai dasar dibuat terbuka, seolah mengangkat massa bangunan seperti halnya rumah panggung khas Indonesia. Terdapat pula taman berundak di lantai atas yang menyerupai terasering. Pada façade perforated Gedung Perpustakaan dan Wisma Seni bermotif tumpal dari corak kain batik Betawi, serta bentukan precast pada fasad yang terinspirasi dari tangga nada lagu ‘Rayuan Pulau Kelapa’ ciptaan Ismail Marzuki,” tutur Widi.

Gubernur Anies menampik syakwasangka bahwa TIM akan dikomersialkan. "Di sini dilakukan peningkatan mutu dan kualitas. Ini dilakukan tanpa disertai dengan komersialisasi, Tapi justru dengan mengalokasikan dana yang cukup untuk kegiatan kebudayaan," ujarnya.

Anies menegaskan, tidak ada komersialisasi dalam proyek revitalisasi TIM. Menurutnya, negara memiliki peran dalam menghadirkan fasilitas dan kebutuhan masyarakat agar dapat memberi manfaat. "Komersialisasi terjadi bila dia dituntut untuk mencari untung. Bila tidak dituntut mencari untung, kita membutuhkan fleksibilitasnya sebagai sebuah organisasi yang bisa mengelola aktivitas seni di tempat ini,” tambahnya.

Anies berharap, agenda pengembangan kegiatan seni dan budaya di TIM dapat terus berlanjut. Ia juga mengimbau agar pengalokasian dana untuk kebudayaan tetap terjaga. "Tolong bantu dikawal, supaya besok-besok alokasi anggaran untuk kegiatan kebudayaan, alokasi anggaran untuk kegiatan kesenian, tidak mengalami pengurangan, bahkan harus mengalami penambahan di kemudian hari," pungkasnya. (*)

Berita terkait

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

37 menit lalu

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

1 jam lalu

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

Bambang Soesatyo mengapresiasi peran Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa yang telah mengoptimalkan peran masjid sebagai pemberdaya umat.

Baca Selengkapnya

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

5 jam lalu

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) siap berkolaborasi mempercepat tanam guna mendapatkan produksi yang maksimal.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

5 jam lalu

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

18 jam lalu

Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan bersama Perum Perumnas menjalin sinergi dalam penyediaan hunian yang layak bagi pekerja.

Baca Selengkapnya

Legislator Minta Kapal Ikan Non-Tuna di Pelabuhan Benoa Segera Direlokasi

1 hari lalu

Legislator Minta Kapal Ikan Non-Tuna di Pelabuhan Benoa Segera Direlokasi

Komisi VI DPR dukung percepatan pembangunan Bali Maritime Tourism Hub

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

1 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Perkembangan Bisnis Wikinara

1 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Perkembangan Bisnis Wikinara

Wikinara merupakan perusahaan network marketing terdaftar di Kementrian Perdagangan RI yang fokus dalam pemasaran produk nutrisi, kecantikan dan alat kesehatan.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

1 hari lalu

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

Instruksi dan koordinasi dari satu pintu, yakni dari kantor Kemenkopolhukam, memastikan setiap pergerakan pasukan TNI-Polri hingga intelijen di lapangan termonitor dengan baik.

Baca Selengkapnya

Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

1 hari lalu

Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Badan Kepegawaian Negara sedang melakukan verifikasi dan validasi rincian formasi ASN yang sudah ditetapkan berdasarkan usulan dari seluruh instansi pusat dan daerah.

Baca Selengkapnya