Dewan Kolonel dan Kopral, Pengamat Nilai Internal PDIP Tidak Sehat

Reporter

magang_merdeka

Jumat, 23 September 2022 17:04 WIB

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Jakarta, Ujang Komarudin. ANTARA/HO-Universitas Al-Azhar Jakarta/am.

TEMPO.CO, Jakarta - Direkur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menilai kemunculan Dewan Kolonel dan wacana Dewan Kopral menunjukkan bahwa di internal PDIP tidak sehat. Dewan Kolonel dibentuk sejumlah anggota Fraksi PDIP untuk mendukung Puan jadi capres yang dibalas relawan Ganjar Pranowo dengan wacana Dewan Kopral.

Ujang menuturkan seharusnya partai hanya memberikan satu pintu capres saja meskipun pembentukan dewan kolonel dan dewan kopral hanya sebatas guyonan politik.

"Kelihatannya tidak sehat di internal ada seperti itu mestinya satu pintu saja. Misalkan Puan yang memang dicapreskan, ya sudah harusnya Puan yang diberi jalan," tuturnya Jumat 23 September 2022.

Dewan Kolonel digagas oles Johan Budi. Sedangkan relawan pendukung Ganjar Pranowo, yaitu GP Mania mewacanakan membentuk Dewan Kopral untuk menandingi Dewan Kolonel.

"Ya tentu kita akan lihat saja, perseteruan ringan ya antara dewan kolonel dan dewan kopral," kata dia.

Kehadiran dua Dewan ini, kata Ujang, merupakan cara dari para pendukungnya untuk bisa berkontribusi pada peningkatan elektabilitas Puan maupun Ganjar.

"Saya melihatnya sama-sama ingin memberi solusi kepada capres cawapresnya masing-masing. Khususnya dewan kolonel itu ingin memberikan solusi kepada Puan," kata Ujang.

Advertising
Advertising

Menurutnya, siapa yang memiliki elektabilitas tinggi punya peluang untuk menang. "Yang rendah kan bisa kalah, bisa tumbang, kan begitu", ujar dosen Universitas Al-Azhar Indonesia itu. Tentunya Ujang menyampaikan harus dengan memenuhi syarat survei yang objektif.

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri tidak mengamini keberadaan Dewan Kolonel. Melalui Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, Megawati mengingatkan bahwa Dewan Kolonel tidak eksis.

"Kemarin sudah saya tegaskan itu tidak diatur dalam AD/ART partai. Jadi arahan Ibu Ketua Umum juga sangat tegas, tadi juga diingatkan oleh Ibu Ketua Umum, ya itu tidak ada,” kata Hasto usai Rapat Koordinasi Kepala Daerah PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis, 22 September 2022.

Gadis Oktaviani

Baca: Inilah Daftar Anggota Dewan Kolonel yang Dukung Puan Maharani Maju Jadi Capres 2024

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

19 jam lalu

Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

PDIP masih melakukan penjaringan calon yang akan diusung dalam Pemilihan Kepada Daerah atau Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

19 jam lalu

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

Pakar menilai sikap oposisi Ganjar akan bermakna bila PDIP juga mengambil jalan yang sama.

Baca Selengkapnya

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

19 jam lalu

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

20 jam lalu

Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

Jokowi menganggap bingkai foto presiden yang tidak terpasang cuma sekadar foto.

Baca Selengkapnya

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

21 jam lalu

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP soal Foto Jokowi Tidak Terpasang di Kantor DPD Sumut

21 jam lalu

Penjelasan PDIP soal Foto Jokowi Tidak Terpasang di Kantor DPD Sumut

Politikus PDIP membantah adanya instruksi dari DPP PDIP untuk menurunkan foto Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

23 jam lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Gerindra hingga PDIP Rencana Deklrasi Bakal Calon Wali Kota Depok Hari Ini

1 hari lalu

Gerindra hingga PDIP Rencana Deklrasi Bakal Calon Wali Kota Depok Hari Ini

Sejumlah partai yang dimotori Gerindra dan PDIP menggagas koalisi gemuk untuk memenangkan Pilkada Depok 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

1 hari lalu

Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

Apa kata Jokowi mengenai wacana penambahan menteri di Kabinet Prabowo hingga partai baru setelah tidak dianggap PDIP.

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

1 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya