Azyumardi Azra Habis-habisan Dukung Pegawai KPK yang Dianggap Tak Lolos TWK: Berakhir Sendu

Selasa, 20 September 2022 16:45 WIB

Ketua Dewan Pers, Azyumardi Azra saat sesi foto di kediamannya, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Jumat, 27 Mei 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pers Prof Azyumardi Azra meninggal pada Minggu, 18 September 2022 sekitar pukul 12.30 waktu Kuala Lumpur, di Rumah Sakit Serdang di Selangor, Malaysia. Semasa hidupnya, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini kerap memberikan kritikan terhadap pemerintah. Bahkan ketika menjadi Ketua Dewan Pers pun, dia tetap menunjukkan sikap kritisnya.

Salah satu polemik Tanah Air yang menjadi sorotan Azyumardi Azra adalah dipecatnya puluhan pegawai KPK lantaran dianggap tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan atau TWK, termasuk Novel Baswedan dan Yudi Purnomo Harahap. Bersama 73 Guru Besar lintas kampus dan disiplin ilmu, Azyumardi Azra meminta KPK membatalkan hasil TWK itu. Para guru besar menilai pelaksanaan tes tersebut melanggar hukum dan etika publik.

“TWK yang diikuti seluruh pegawai KPK memiliki problem serius,” kata perwakilan Guru Besar, Azyumardi Azra lewat keterangan tertulis, Ahad, 16 Mei 2021.

Menurut pemilik gelar Commander of the Order of British Empire dari kerajaan Inggris ini, Surat Keputusan Pimpinan KPK yang diteken Firli Bahuri bertentangan dengan pemaknaan alih status. Dalam surat tersebut, Firli memerintahkan pegawai yang tak lolos TWK untuk menyerahkan tugas dan tanggung jawabnya kepada atasan.

Menurut Azyumardi, surat itu sudah masuk ranah pemberhentian oleh Pimpinan KPK. “Sebab, 75 pegawai KPK yang disebutkan TMS tidak dapat lagi bekerja seperti sedia kala,” kata dia.

Advertising
Advertising

Dalam rapat 25 Mei 2021, diputuskan bahwa dari 75 pegawai KPK yang tak lolos TWK, sebanyak 51 orang dianggap tak bisa dibina. Sedangkan 24 lainnya, bisa dilantik menjadi ASN asalkan berkenan mengikuti pelatihan wawasan kebangsaan. Sebagian di antara 24 orang tidak mau, sehingga total pegawai yang dipecat berjumlah 56 pegawai, plus 1 orang yang sudah memasuki masa pensiun.

Namun, dalam diskusi Indonesia Corruption Watch, Kamis, 12 Agustus 2021, Azyumardi Azra mengaku pesimis Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengambil sikap dalam persoalan TWK pegawai KPK. Dia memperkirakan babak akhir rangkaian TWK ini akan berakhir dengan sendu.

Menurutnya tidak ada tanda-tanda Jokowi akan mengambil keputusan mengangkat 75 pegawai yang dinyatakan tidak lolos menjadi aparatur sipil negara atau ASN. “Proyeksinya gloomy, mendung, gelap,” kata Azyumardi, saat itu.

Kemudian pada Kamis, 30 September 2021, KPK secara resmi memecat 56 pegawainya yang tidak lolos TWK itu. Kemudian Polri berinisiatif menampung mereka menjadi ASN. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Kepolisian RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo. “Jumat lalu (23 September), saya telah berkirim surat ke Bapak Presiden, memohon terhadap 56 orang yang melaksanakan tes TWK untuk bisa kami tarik, kami rekrut menjadi ASN Polri,” ujar dia melalui konferensi pers daring pada Selasa, 28 September 2021.

Dari 56 bekas pegawai KPK tersebut, sebanyak 44 orang menyatakan bergabung menjadi ASN Polri. Sementara, 13 orang tidak ikut bergabung. Salah satunya adalah Ita Khoiriyah alias Tata. Mantan staf Humas KPK ini mengatakan ingin fokus mengelola bisnis kuenya dan melanjutkan sekolah. “Saya punya rencana sendiri ke depannya yang membutuhkan energi dan fokus secara khusus,” kata Tata, Senin, 6 Desember 2021

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca: Suara Keras Azyumardi Azra Soal TWK Pegawai KPK hingga Megawati di Brin

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

KPK Periksa Ketua RT hingga Kepala Protokol Kalsel untuk Cari Sahbirin Noor

1 jam lalu

KPK Periksa Ketua RT hingga Kepala Protokol Kalsel untuk Cari Sahbirin Noor

KPK menyatakan Sahbirin Noor melarikan diri setelah menjadi tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Sebut Sahbirin Noor Masih di Indonesia, tapi Tak Tahu di Mana

1 jam lalu

Kuasa Hukum Sebut Sahbirin Noor Masih di Indonesia, tapi Tak Tahu di Mana

Kuasa hukum Sahbirin Noor mengatakan kliennya tak mungkin ke luar negeri karena sudah dicekal.

Baca Selengkapnya

PK Eks Bupati Tanah Bumbu Mardani Maming Dikabulkan MA, Hukuman Diperingan

2 jam lalu

PK Eks Bupati Tanah Bumbu Mardani Maming Dikabulkan MA, Hukuman Diperingan

Mahkamah Agung mengabulkan permohonan PK Mardani Maming.

Baca Selengkapnya

Pengacara Tom Lembong Buka Suara Soal LHKPN Kliennya Tak Cantumkan Aset Rumah, Tanah, dan Kendaraan

3 jam lalu

Pengacara Tom Lembong Buka Suara Soal LHKPN Kliennya Tak Cantumkan Aset Rumah, Tanah, dan Kendaraan

Pengacara Tom Lembong akhirnya buka suara soal LHKPN yang dilaporkan kliennya tidak memiliki aset rumah, tanah, dan kendaraan.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

4 jam lalu

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

Pada reuni aksi 411 yang digelar di Patung Kuda Monas, seorang orator menyoroti cawe-cawe Jokowi dalam menentukan capim KPK.

Baca Selengkapnya

Kejagung Pindahkan Tahanan 3 Hakim PN Surabaya yang Bebaskan Ronald Tannur

5 jam lalu

Kejagung Pindahkan Tahanan 3 Hakim PN Surabaya yang Bebaskan Ronald Tannur

Kejagung memindahkan lokasi penahanan tiga hakim PN Surabaya yang membebaskan terpidana pembunuhan Ronald Tannur. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Sahbirin Noor Melarikan Diri setelah Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi

5 jam lalu

KPK Sebut Sahbirin Noor Melarikan Diri setelah Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi

KPK mengungkapkan informasi tersebut dalam sidang praperadilan yang diajukan Sahbirin Noor di PN Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Pukat UGM: Penuntasan Kasus Firli Bahuri Tolok Ukur Kinerja Kapolda

7 jam lalu

Pukat UGM: Penuntasan Kasus Firli Bahuri Tolok Ukur Kinerja Kapolda

Kondisi penanganan perkara Firli Bahuri menjadi kondite untuk mengukur kinerja Irjen Karyoto, jika tidak selesai selama ia menjabat, ada kegagalan

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Bantah Sahbirin Noor Menghilang seusai Jadi Tersangka KPK

16 jam lalu

Kuasa Hukum Bantah Sahbirin Noor Menghilang seusai Jadi Tersangka KPK

Kuasa hukum Sahbirin Noor percaya diri bisa sukses menggugat penetapan tersangka oleh KPK.

Baca Selengkapnya

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

1 hari lalu

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan bahwa Presiden Prabowo akan memberikan keputusan mengenai nasib Capim KPK yang diserahkan Jokowi.

Baca Selengkapnya