Cerita Pria Madiun Gabung Grup Tertutup Bjorka
Reporter
Nofika Dian Nugroho (Kontributor)
Editor
Juli Hantoro
Sabtu, 17 September 2022 18:30 WIB
TEMPO.CO, Madiun - Seorang pemuda di Kabupaten Madiun ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus peretasan Bjorka. Ia adalah Muhammad Agung Hidayatullah alias MAH, 21 tahun, warga Dusun Mawatsari, Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Agung ditangkap Tim Cyber Mabes Polri ketika sedang bekerja di lapak minuman teh waralaba di kawasan Pasar Dagangan, Rabu sore, 14 September 2022. Pria Madiun itu lantas digelandang ke Mapolsek Dagangan untuk dimintai keterangan. Proses interogasi berlanjut hingga ke Mabes Polri. Kemudian, ia kembali tiba di rumah pada Jumat pagi, 16 September 2022.
Kepada Tempo, ia bercerita tentang keterlibatannya dalam kelompok peretas Bjorka yang tengah diburu pemerintah. Awalnya, Agung menjadi pengikut grup tertutup Bjorka untuk kepentingan jual beli channel Telegram. Adapun akun Telegram yang dikelola Agung bernama Bjorkanism.
“Saya membuat channel yang menyerupai Bjorka,” ujarnya ditemui di rumahnya, Sabtu siang, 17 September 2022.
Ia lantas menyalin tiga unggahan akun Bjorka. Lantas, menautkannya ke channel Bjorkanism. “Saya mengaku bersalah karena membuat channel Telegram yang menyerupai Bjorka. Lalu, saya copas kata-kata dan saya post di grup privat Bjorka,” ujarnya.
Adapun pernyataan Bjorka yang disalin dan ditautkan di kanal Telegram itu ada tiga pada waktu yang berbeda. Pertama pada 8 Setember 2022, ia mengunggah kalimat “Stop Being Idiot”. Kemudian pada 9 September, MAH mengunggah “the next leaks will come from the President of Indonesia”.
Lalu unggahan ketiga pada 10 September, ia mengunggah “to support people who are struggiling by holding demonstration in Indonesia regarding the price fuel oil. I will publish MyPertamina database soon.”
“Setelah itu, di grup ditanya yang pegang channel. Terus, saya kirim DM (direct message) dan ditawari bayaran 100 Dollar (agar channl dibeli Bjorka). Sudah cair berupa bitcoin,” ujar Agung.
Baca juga: Jual Kanal Telegram Menyerupai Bjorka, Pria Madiun: Saya Mengaku Bersalah